PART 1. Have a good sleep mom

70 16 5
                                    

ENJOY READING JANGAN LUPA VOTE!!
Warning!
Cerita ini mengandung unsur kekerasan, darah,kata kata kasar dan sebagainya. Harap bagi pembaca tidak meniru prilaku dan perbuatan tercela tersebut.

==0==

Malam itu Farisa berjalan menuju apartemennya, sekarang sudah pukul 11 malam. Sial dia tak mendapat pelanggan banyak, biasanya dia pulang pukul 5 shubuh. Tapi dikarnakan berita bahwa dia telah memiliki anak yang bahkan sudah menginjak sekolah tingkat menengah atas sudah menyebar cukup luas, maka semakin sedikit pelanggan yang mau dengannya.

Lorong apartemen begitu sepi dan gelap, padahal baru jam 11 malam, tapi sudah tidak ada orang yang berlalu lalang dilorong apartment.

Tuk..... Sreett...
Tuk......
Tuk..... Sreett...

Terdengar suara langkah kaki pelan dari arah belakang, namun entah kenapa Farisa merasa takut dengan adanya orang dibelakang.

Dia mempercepat langkah kakinya menuju lift,menekan tombol-tombol disana dengan sangat cepat. Sayang takdir tak berpihak padanya,liftnya tidak terbuka sama sekali.

Dia semakin panik, tangannya bergetar hebat. Suara langkah kaki yang semakin mendekat membuat jantungnya berdetak tak beraturan
.

"tidak bisa dibuka ya? " bisik seseorang dari belakang.

Farisa dengan cepat menoleh, menjauhkan dirinya dari seseorang yang memakai topeng putih.

"S-siapa kamu? "

Seseorang dibalik topeng itu menyeringai, terlihat matanya menyipit, dia tersenyum dibalik topengnya.

"Kamu tidak perlu tau siapa aku, ah yang jelas aku ingin bermain malam ini denganmu" dia semakin mendekati Farisa.

Farisa diam, memikirkan kata yang barusaja keluar dari mulut pria itu. 'Bermain? Maksudnya bermain diranjang seperti yang biasa aku lakukan dengan yang lain?'gumamnya dalam hati.

Sekarang pria bertopeng itu sudah berada tepat dihadapannya. Mendekatkan wajahnya dengan wajah Farisa .

"Tenang saja, aku akan membuatmu merasakan kenikmatan yang tidak pernah orang lain berikan kepadamu. " helanya "Bagaimana. Eum? " lanjutnya.

Dia meneguk ludahnya kasar. Bukannya dia tidak mau, tapi orang yang berada didepannya ini sangat misterius. Biasanya orang mengajaknya bermain tidak memakai topeng atau semancamnya.

"Ah,aku tau apa yang kau pikirkan."

Farisa terkejut, dia mendongkak keatas.

"Aku akan membuka topeng ini saat kita bermain. Kau akan melihat bagaimana aku menikmatinya. "

"Berapa yang akan kau beri untukku? "
Lagi-lagi mata dibalik topeng itu menyipit .

"Aku akan membayarmu dengan bayaran paling mahal yang tidak pernah kamu bayangkan. "

Farisa tersenyum puas dengan jawaban itu. Dia mengangguk menyetujui perkataan sang pria.

"Ya udah ayo" laki-laki bertopeng itu menarik tangan farisa, membawanya pergi keluar dari apartment.

Laki laki itu membawanya masuk kedalam mobil, Farisa seperti mengenal mobil itu. Tapi dia menepis pikirannya jauh jauh.

'' Mana mungkin anak sialan itu mempunyai mobil. Mungkin yang kemarin aku lihat mobil temannya." dia bergumam dalam hati.

"Eum... Kita mau kemana?" tanya Farisa yang sadar, dari tadi mobil ini terus berjalan tanpa tujuan.

"Tempat yang sepi,karena aku yakin kau akan berteriak sangat kencang dari pada biasanya." balasnya dengan masih fokus pada jalannya.

School Killer Where stories live. Discover now