s e p u l u h

35 33 10
                                    


~Aku akan selalu kembali demi melihat perubahanmu.~

Happy reading🌿

Tringg...

Bel pulang sudah berbunyi beberapa anak kelas X ipa 2 membereskan peralatan yang tadinya mereka gunakan.

"Dy!. Lo sama Arka lagi berantem ya?" ~Clara.

"mungkin".

"kok mungkin sih Dy? Yang jelas dong! iya atau enggak?" Ucap clara mulai kesel.

"iya mungkin. Gue gak tau dia marah atau enggak. Gue gak tau, gue ada salah apa sama dia sampai-sampai di ngabaikan gue kayak gini".

"Kayak nya iya deh Dy. Dia kayak marah gitu sama lo. Tadi juga di kantin lo berdua diam-diam bae".

"Tapi salah gue apa cobak?" gumam melody seperti orang yang sedang memikirkan sesuatu.

" ya mana gue tau, gua kan gatau."  sahut clara.

"Hm, terus gue harus gimana dong?"

"ya tanya lah sama Arka nya langsung! Gitu aja lo gatau" Geram clara.

"eum yaudah deh entar gue coba tanyak.  yuk pulang".

"Eh, lo deluan aja! Gue masih ada urusan".

"Sok sibuk lo" ungkap Melody dibalas cengiran oleh Clara.

Melody bepisah dengan Clara ketika keluar kelas. Koridor sekolah sudah tidak terlalu ramai, hanya ada satu dua siswa/i saja yang ada.

Bugh!

"Aaw" ringis Melody ketika tiba-tiba saja seseorang menabrak dirinya.

"Eh sorry, Sini gue bantu" ucap seorang lelaki dan mengulurkan tangan nya.

"oh iya" lalu melody menerima uluran tangan lelaki itu.

"Ah lo berdua kayak masih dalam masa PDKT-an aja. Udah pacaran lama juga tapi masih aja tingkah nya kayak baru kenal." omel keenan yang mulai ilfeel melihat tingkah ke dua sejoli itu.

"Berisik" ucap Arka dan Melody berbarengan.

"Hah? Dah lah mending gue pergi. Males gue ngurusin jodoh orang." keenan pergi meninggalkan Arka dan melody.

Sepeninggalan keenan, Arka dan Melody hanya diam saja, tidak ada yang berani menatap satu sama lain. Suasana dia antara mereka berdua begitu awkward.

'ah sial, ayo dong ka ngomong!' batin Melody dalam hati. Namun tidak ada tanda-tanda bahwa Arka akan memulai pembicaraan mereka berdua, terpaksa Melody lah yang memulai.

"Ka!".

"Hm"

"lo marah sama gue?".

Tidak ada jawaban, ah iya melody salah bukan lo-gue tapi aku-kamu.

Melody memperbaiki kata-kata nya "eum kamu marah sama gu--  maksud gu--, eh maksud aku. Kamu marah sama aku?"

HAHH? Melody terlihat sekali sedang gugup. Hanya mengucapkan hal seperti itu saja sampai terbata-bata.

"yuk pulang!" jawab Arka lalu melangkahkan kaki nya.

"Arka jawab dulu!" rengek Melody sambil mengikuti langkah kaki arka.

Seketika Arka berhenti dan pastinya Melody juga berhenti. "enggak!".

"Tapi--".

"iya gue marah sama lo" ucap Arka cetus.

MELODY [ON GOING]Where stories live. Discover now