Mr. Popular & Me

26. The endless happiness

.26.

'The endless happiness'

Hyunjin menutup jendelanya dan mondar-mandir didepan jendelanya. Setelah berpikir keras, Hyunjin langsung mengambil payung dan turun dari kamarnya yang berada dilantai dua.

Hyunjin keluar dari pintu rumahnya. Ia membuka payung dan menemui Suzy. Suzy menatap HYunjin dalam diam. Bibirnya sudah cukup biru karena kedinginan.

"ayo masuk" ujar Hyunjin kemudian menarik pergelangan tangan Suzy.

Suzy tak beranjak. Hyunjin lantas berbalik untuk menatap Suzy.

"apa kau sudah memaafkanku?" tanya Suzy dengan air mata yang sudah menjadi satu dengan rintikan air hujan.

"tidak. aku hanya tak bisa melihatmu sakit" ujar Hyunjin.

"kalau begitu jangan bawa aku ke dalam. Aku tidak ingin di kasihani" ketus Suzy.

Hyunjin menghela napas kemudian melepaskan tangan Suzy.

"baiklah jika itu maumu" ketus Hyunjin kemudian berbalik meninggalkan Suzy.

Baru tiga langkah, kakinya berhenti melangkah. Ia tidak bisa memaksakan kehendak dan tak perduli pada wanita keras kepala yang satu ini. Hyunjin akhirnya berbalik dan mendekati Suzy lagi.

"kita akan bicara didalam" ujar HYunjin hendak menarik Suzy tapi Suzy tak juga beranjak.

"kau sudah memaafkanku?" tanya Suzy dengan bibir bergetar.

"apa kau tahu kesalahanmu?" tanya Hyunjin tanpa menatap Suzy.

"nae. aku tahu, aku bisa menjelaskan semuanya"

"kau kedinginan" ujar Hyunjin mengalihkan pembicaraan.

"tidak. aku akan tetap disini sebelum kau memaafkanku dan mau mendengarkan penjelasanku" tolak Suzy tegas.

Hyunjin melepaskan tangan Suzy dan melempar payungnya dengan amarah yang sudah memuncak. Suzy terkejut, ia menatap Hyunjin dengan mata terbelalak.

Kini Hyunjin membalikkan tubuhnya untuk menatap Suzy. kepala hingga sekujur tubuhnya mulai basah oleh air hujan. Pria itu tampak sedang mengatur napasnya, terlihat dari dadanya yang terus bergerak naik turun tak teratur.

"Hyunjin-ah . . " tegur Suzy.

"jangan sebut namaku" ketus Hyunjin marah.

"Hyunjin-ah" panggil Suzy takut.

"jika kau memanggilku sekali lagi, aku tak akan melepaskanmu." Ancam Hyunjiin.

"Hwang Hyunjin, aku hanya mencintaimu" teriak Suzy dengan berani. Air matanya kembali menetes.

Hyunjin menatap Suzy tajam dan langsung berjalan kea rah Suzy dengan langkah lebar. Ketika berdiri didepan gadis itu, ia langsung menarik tengkuk Suzy dan mencium bibir Suzy.

Suzy sontak menutup matanya perlahan menikmati lumatan yang Hyunjin berikan untuknya. Kehangatan itu, ia merindukan kehangatan itu dalam waktu yang lama.

Suzy merasa kepalanya mulai berat, kesadarannya mulai turun dan tiba-tiba saja ciuman mereka terlepas. Suzy ambruk dan tak sadarkan diri. Hyunjin langsung menangkap tubuh Suzy dan menyadarkan gadis itu.

"Suzy-ya! Bae Suzy! bangunlah!" teriak Hyunjin panic.

Para pelayan langsung menerobos hujan tapi Hyunjin dengan cekatan menggendong Suzy ala bridle style dan membawanya masuk ke dalam rumah. Hyunjin membaringkan Suzy diranjangnya.