Mr. Popular & Me

1. Mr. Popular problem (1)

for all of my readers

Saya sangat bahagia membaca komentar semua orang di ff saya sebelumnya.

Saya memutuskan untuk menyajikan ff yang ringan untuk menemani weekend para pembaca dimulai dari hari ini.

FF bergenre fluff, comedy, romance ini siap menemani akhir pekan para readers sekalian

terima kasih untuk antusias dan semuanya.

semoga kalian menikmatinya ^^

Happy readings. . . 

-1-

Mr. Popular problem (1)

"Suzy-ssie, tolong antarkan ini ke meja yang ada disana" ujar salah seorang pegawai. Suzy mengangguk dan mengambil minuman itu. ia meletakkannya di atas meja salah satu pelanggan.

Selain kuliah, ia bekerja sebagai pekerja paruh waktu di sebuah café yang tak jauh dari kampusnya. Suzy tinggal di kos yang berada tak jauh dari kampusnya yakni Seoul National University.

Suzy adalah mahasiswa beasiswa yang mengambil jurusan Hukum. Ia sangat pintar dan mendapat predikat Top Student dari awal ia masuk. Kini gadis itu baru saja memasuki tahun keduanya di Jaehu.

Suzy jauh dari kata populer, ia memang cantik dan memiliki attitude yang baik namun ia tak suka berdandan. Ia lebih memilih tampil natural dan belajar dibanding sekedar berpesta atau menghambuskan uang di mall.

Suzy berasal dari Gwangjju, ia bertekad untukberangkat ke Seoul seorang diri, ia memiliki seorang adik tampan yang sedang menjalani trainee disalah satu agensi besar. Bae Jinyoung.

Suzy sempat di tawarkan menjadi artis namun Suzy lebih memilih mengejar cita-citanya untuk menjadi seorang pengacara. Suzy orang yang tekun dan giat. Ia bahkan rela bekerja demi mendukung adiknya.

Jinyoung tak mendapat restu untuk menjadi artis, karna itu ia ke Seoul tanpa bantuan dana dari orang tua mereka. Suzy yang sangat menyayangi adiknya mau tak mau harus menyokong kebutuhan adiknya demi bekerja keras menjadi trainee.

Orang tua Suzy berkecukupan, bahkan sangat berkecukupan. Mengingat ayahnya yang membuka pusat pelatihan Taekwondo di Gwangjju dan ibunya yang membuka restoran yang sudah memiliki 4 cabang di daerah-daerah terkenal Gwangjju.

Hanya saja orang tuanya menentang keras Jinyoung menjadi artis sehingga terpaksa Suzy harus membagi dua uang bulanannya demi Jinyoung tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya. Suzy juga bekerja demi mendapat uang tambahan, ia adalah sosok penyayang.

Seorang pria berkacamata tipis duduk di salah satu meja yang ada di café itu. wajahnya tampan, namun ia berusaha menyembunyikan wajah tampannya dibalik kacamata bening dan topinya.

Meski begitu semua mata jelas tertuju padanya. Pria itu tampak sedang menyamar melihat ada kumis palsu di wajah tampannya itu. Suzy mengambil menu dan meletakkannya di atas meja pria itu.

"selamat datang! Ada yang bisa ku bantu ahjjussie?" tanya Suzy dengan polos pada pria itu.

Pria itu melihat Suzy dengan wajah terkejut, gadis itu sedang menunggu orderan pria itu dengan sabar dan tenang. Pria itu menatapnya tak percaya.

"ahjjussie? Apa aku setua itu?" tanya pria itu lirih.

"jjesseonghamnida" ucap Suzy menunduk meminta maaf, ia takut sudah menyinggung pria ini.