12. Him, who burn me

673 136 13
                                    

.12.
Him, who burn me


"Hyun..jin.. kau anak na.kal..." racau Suzy pelan dalam tidurnya.

Hyunjin tergelak, seketika senyum lebar memancar jelas diwajah tampannya. Apa gadis itu sebegitu kerasnya memikirkannya? Bahkan didalam mimpipun dirinya hadir mengacau mimpi indah gadis itu.

Hyunjin mengelus rambut Suzy dengan lembut dan menatap wajah itu sekali lagi. Hyunjin terhipnotis oleh bibir ranum nan indah milik Suzy, ia mendekatkan wajahnya ke bibir itu namun tertahan.

Ia seperti tersadar akan hal yang hampir ia lakukan pada gadis itu. Hyunjin menjauhkan wajahnya dan tak ingin menatap Suzy. Ia bangkit untuk duduk.

Hyunjin menampar pipinya pelan, apa yang sempat ia pikirkan? Apa ia gila? Ia tidak boleh mencium gadis itu tanpa izin. Terlebih lagi gadis itu adalah gadis bar-bar, benar-benar bukan tipe idealnya.

Meski memang harus ia akui gadis itu memiliki wajah cantik yang melebihi standar cantik pada umumnya. Hyunjin segera turun dari ranjang tapi langkahnya tertahan ketika tangan Suzy menahan ujung jari telunjuknya.

"jangan pergi" gumam Suzy pelan.

Hyunjin tersentak, ia berbalik dan duduk disamping ranjang. Suzy tampak sesegukan seperti sedang bermimpi buruk. Entah kapan gadis itu mulai menangis karna Hyunjin menemukan air mata di pelupuk mata gadis itu.

"Bae Suzy" tegur Hyunjin.

"Lee Fe.. lix. . . " gumam Suzy meracau pelan.

Hyunjin terpaku, nama itu. Apa pria itu yang Suzy ceritakan? Hyunjin menatap wajah Suzy dan berbaring pelan disebelah Suzy. Hyunjin menepuk punggung Suzy untuk menenangkan gadis itu yang masih sesegukkan.

"tidurlah. Aku akan menjagamu" ujar Hyunjin menghapus air mata Suzy dengan jari indahnya.

"kumawo (terima kasih)" gumam Suzy hampir tak terdengar namun berhasil didengar Hyunjin.

0.0

Suzy bangun dari tidurnya. Ia menggeliat pelan hingga akhirnya ia berhasil membuka matanya. Hening, matanya menatap wajah tampan yang masih terlelap dengan jarak yang sangat dekat dengan wajahnya.

Suzy mengerjap sekali untuk memastikan ini bukan mimpi. Suzy lantas kembali mengerjap tapi bukannya hilang, pria itu semakin jelas didepan matanya. Tampan, memang. Namun Suzy menyadari sesuatu.

Suzy langsung terbelalak mengingat ia memang bersama pria itu semalaman. Suzy langsung bangkit duduk dan melepaskan tangan Hyunjin yang melingkar di pinggangnya sepanjang malam.

Suzy berdiri dengan tergesa-gesa dan mundur menjauhi ranjang itu. Hyunjin menggeliat pelan, matanya terbuka dan menatap kedepan dan belakang tubuhnya. Taka da Suzy.

Hyunjin bangkit untuk duduk dari ranjang itu. Matanya menemukan Suzy yang bersandar di dekat perabotan hotel sembari menutup mulutnya menatap Hyunjin.

"apa yang kau lakukan dengan pose itu?" tanya Hyunjin datar.

"apa yang kau lakukan padaku semalam?" tanya Suzy yang telah menurunkan tangannnya dari mulut dan justru menyilangkan tangan didepan dadanya.

Mr. Popular & MeWhere stories live. Discover now