Mr. Popular & Me

13. Thanks

.13.
.Thanks.

Apa Hyunjin bilang bahwa ia adalah anak tiri dari Mrs. Kang So-ra dari JaeiL group? Itu artinya Hyunjin adalah anak kandung dari President of JaeiL group sekaligus pewaris yang identitasnya tak pernah diungkapkan oleh public?

“aku benci dunia keartisan. Semua artis sama saja, mereka mncari popularitas lalu menjadi simpanan pria kaya. Aku benci semua artis tapi yang paling menyakitkan adalah mengetahui orang yang bisa menjadi sandaran satu-satunya milikku lebih memilih dunia gelap itu dibanding tetap berada disisiku” tutur Hyunjin pelan.

Suzy menatap Hyunjin terkejut, apa? Setelah membahas kehidupannya, kini ia membahas masalah percintaannya. Apa mantannya kini telah menjadi artis? Siapa dia?

“aku merasa sendiri dan tak punya harapan. Semua dunia dan tujuanku kacau karna kehilangan orang yang menjadi satu-satunya bahuku. Aku kehilangan arah hingga memutuskan melarikan diri dari impianku” ungkap Hyunjin.

“ku rasa kau pantas disebut anak yang tersesat” timpal Suzy.

(Stray kids everyone all around the world)    #salfok

“kurasa begitu” timpal Hyunjin dengan senyum meremehkan dirinya sendiri.

“jadi Fakultas tempatku meraih impian hanya menjadi pelarian untuk seorang atlet renang?” tanya Suzy mengalihkan pembicaraan.

“jangan berusaha membuatku tersenyum” ujar Hyunjin.

“aku serius.” Ujar Suzy.

“Bae Suzy” potong Hyunjin.

“oh?” sahut Suzy santai.

“bisakah aku memiliki satu bahu lagi darimu?” tanya Hyunjin pelan, matanya menatap focus pada Suzy.

Suzy terbius, tidak. Semua gadis yang melihat tatapan Hyunjin pasti akan meleleh seketika.

“eh?” gumam Suzy tak percaya.

“aku tak bisa mempercayai orang lain setelah luka yang ia tinggalkan. Tapi kau adalah pengecualian, aku ingin mempercayaimu. Setidaknya selama aku berada di SNU, bisakah kau tetap disisiku?” tanya Hyunjin menatap Suzy penuh harap.

Suzy membatu ditempat, bibirnya keluh. Tubuhnya membatu, matanya terperangkap pada sepasang mata elang milik pria super duper tampan itu. Jantungnya mulai berdetak tak normal akibat tatapan itu.

“Suzy-ah. Bisakah aku memanggilmu seperti itu sesukaku? Bisakah aku mengganggumu hingga kau bosan dan mengeluh? Bisakah kau tetap disisiku meskipun aku selalu menjadi orang yang menyebalkan untukmu?” tanya Hyunjin menambahkan.

“Hyunjin-ssie” tegur Suzy. Ia tak tahu apakah pria itu mengigau atau tidak. Suzy rasa pria itu mungkin saja tersambar petir dan menjadi sedikit gila.

“apa kau terlalu banyak makan penyedap rasa?” tanya Suzy merasa aneh.

“apa kau tak bisa serius? Aku sedang bicara serius padamu!” protes Hyunjin dengan reaksi bodoh Suzy.

“apa kau bercita-cita menjadi artis? Aktingmu sangat bagus barusan” ujar Suzy dengan senyum bodohnya.

“apa menurutmu aku bercanda?” kesal Hyunjin menatap Suzy sebal.

“kau sangat aneh, ku rasa kau sakit. Apa pukulan Daniel sonbae terlalu keras untukmu?” tanya Suzy.

“yak?! Bae Suzy, jangan bercanda bodoh seperti itu. Terutama jangan menyebut nama pria itu seperti itu didepanku” ketus Hyunjin.

“memangnya kau siapa? Kenapa aku harus menurutimu?” timpal Suzy dengan senyum penuh kemenangan diwajahnya.

“Suzy! Hentikan tawamu itu, kau menyebalkan hari ini” protes Hyunjin sembari menyenggol kaki Suzy dengan kakinya dari bawah meja.

Suzy masih saja tertawa senang melihat ekspresi kesal Hyunjin. Hyunjin tampak cemberut, ia memasang ekspresi sebal menatap Suzy.

“hentikan tawamu itu!” tegas Hyunjin semakin kesal.

“kapan lagi .  . aku bisa tertawa lepas seperti ini?” ucap Suzy kemudian kembali tertawa lebar.

“baiklah. Lakukan sesukamu. Aku akan membuat Kang Daniel menjauhimu perlahan-lahan selama kau tertawa” ketus Hyunjin mengancam.

“apa katamu?” protes Suzy. Seketika tawanya hilang.

“kenapa berhenti? Kau bisa tertawa hingga gigimu pelontos dan aku bisa pergi mengusir Kang Daniel dari hidupmu” ujar Hyunjin dengan senyum penuh kemenangan.

“beraninya kau!” ketus Suzy.

“kita lihat saja” ujar Hyunjin mengangkat bahu tak bersalah kemudian berdiri dari duduknya. Suzy lantas ikut berdiri dan menyamakan langkah Hyunjin yang hendak keluar dari restoran itu.