Part 13 - Penyesalan

54.5K 2.3K 29
                                    


davin pov

"kamu boleh menghinaku tapi jangan anakku!!! dia anak kamu, aku bukan wanita murahan yang bisa tidur dengan sembarang pria, hanya kamu yang pernah meniduriku!!!" ujarnya dengan nada kecewa.

astaga kenapa bisa aku mengeluarkan kata2 itu, aku meragukan anakku sendiri.

aku melihatnya menghapus air mata dan pergi meninggalkanku.

tak lama aku mendengar teriakan minta tolong, aku berlari dan melihat renata telungkup di lantai dengan genangan darah.

"ya allah renata" akupun mengangkatnya dan membawanya ke rumah sakit.

aku memeluknya selama di perjalanan.

"pak buruan istri saya pendarahan, cepetannnn!!!!" teriakku kepada supir taxi.

"maaf... maaf aku mengeluarkan kata2 itu, aku marah kamu dekat2 pria itu" kataku dalam hati.

"kamu tahan ya sebentar lagi kita sampai"

"ya allah darahnya gak berhenti, pak cepetan" teriakku panik

sesampainya di rumah sakit dokter langsung membawa renata ke ruang operasi.

"dok tolong istri saya, dia jatuh di tangga tadi" kataku panik.

"tolong anak dan istri saya dok" kataku memohon.

"bapak tunggu disini, saya akan melakukan operasi untuk menolong anak dan istri bapak" jawab dokter itu.

"tolonnggg selamatkan mereka" sekali lagi memohon.

dokter itupun masuk ke ruang operasi.

aku menunggu dengan gelisah, aku gak berhenti berdoa agar mereka selamat.

tiba2 hp renata berdering.

"mom, renata..... renata.... renata jatuh ditangga dan sekarang lagi dioperasi" kataku dengan gugup

.......

"aku tunggu mom disini"

akupun menutup telepon mommy

tak lama mommy datang dengan tergesa2.

"kenapa renata bisa jatuh ditangga, tadi dia kan mommy suruh tunggu di restoran"

aku kaget mengetahui kalo renata sedang bersama mommy. aku kira dia pergi sendirian ke mall itu.

"mommy bersama renata ke mall itu?" tanyaku.

"iya kami berencana membeli kado untuk ulang tahun kamu dan membeli perlengkapan bayi, tapi karena dia kelelahan mommy menyuruhnya menunggu di restoran dan mommy pergi membeli keperluan lain" kata mommy lagi

"jadi renata memang gak sengaja bertemu pria itu" kataku dalam hati

"kenapa renata bisa jatuh dav?"

"kami bertengkar tadi mom, dan aku... aku.... kembali menyakiti hatinya, hingga dia terpeleset di tangga" jawabku sedih.

"astaga, kenapa lagi... kamu tau kan sekarang kehamilannya makin membesar kenapa kamu biarin dia melewati tangga"

"aku salah paham mi, aku kira dia janjian bertemu pria lain, karena tadi aku melihatnya bicara dengan pria itu"

"trus kenapa bisa dia marah?"

"aku bertanya apa benar itu anak aku dan dia menamparku mom" kataku menyesal.

"ya allah davin... bisa gak kalo emosi jangan mengeluarkan kata2 yang bisa kamu sesalin nanti"

3. Davin Story'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang