CHAPTER FOUR

1.9K 78 1
                                    

Hari ini Gita gak masuk sekolah. Tamatlah riwayat gue, tanpa Gita kehidupan sekolah gue hampa. Ya lo gak salah baca, cuma kehidupan sekolah. Di rumah, gue ada iphone. *devil laugh*

Gak deng, gue canda.

Oke serius, hidup gue hampa tanpa Gita.

Dialah yang nemanin gue ke kantin.

Dialah yang nemanin gue kalo mau boker.

Dialah orang yang selalu jadi rentenir gue, walau duitnya gak dibalikin.

Dialah yang dengarin semua omelan gue. Walau gue gak yakin dia dengar atau kagak.

Oke, yang jelas Gita itu sahabat gue selain Titan.

-----

"Titan!!" gue nyamperin ke kelasnya. Gue goyangin tangan gue tanda manggil Titan.

"Kenapa, Zee?"

"Temenin gue ya? Err.. jenguk Gita?" tanya gue agak awkward.

"Duh Zee, maaf banget ya. Gue gak bisa. Gue ada janji dengan Kayla." gue menunduk, gue ngepalin tangan gue, tapi gue gak bakal nonjok dia, gue yakin gak bakal kerasa.

"Kayla itu siapa lo, sih?!" gue gak sadar kata-kata itu keluar dari mulut gue.

Kulihat senyuman di bibir Titan, rasanya pengen gue tampar ni anak.

"Kepo lo ya..." Titan terkekeh.

"SHIT YOU!" gue melihat tajam matanya lalu berlari ke kelas.

Gue rasa ada yang jatuh dari mata ini, gue terus berlari sambil menghapus air mata. Gue tau gue lebay, tapi air mata ini terjatuh dengan sendirinya. Dan gue yakin, pasti orang yang  ngeliat gue bakal nyangka gue udah gila lari-lari sambil nangis.

Yah.. Gak dapet banget ya suasananya? Seharusnya cewek nangis itu..

Jalan pelan pelan di bawah hujan, sambil tangannya memeluk diri sendiri. Abis itu ada cowok datang sambil meluk cewek itu.

Dan kembali gue tegaskan. Ini BUKAN FTV. This is my story. Zimora's story.

Tapi entah mengapa gue ngarep banget Titan ngejar gue abis itu narik tangan gue.

Wait. What was I'm thinking! Go awayy! Tanpa gue sadar gue emang melakukan adegan 'go away'. Adegan ini sama seperti cewek yang ketemu lebah.

-----

Okay, jangan lupa vote and comment yep! Ditunggu;)

OPERA LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang