67

6.5K 526 43
                                    

Happy Reading✨

Sambungan kemarin ya..

Sedangkan umma harum menatap tajam sang suami, ia menghampiri kiyai zahid lalu memukul dadanya pelan "kenapa abah mukul gibran? Gibran punya salah apa sampe abah bikin gibran babak belur kayak gini" ucap umma harum yang tidak terima bahwa anaknya dipukul habis habisan, itu pun oleh abahnya sendiri.

Kiyai zahid diam, tidak menjawab ucapan umma harum.

"Jawab abah, kenapa?"

Kiyai zahid melihat kearah umma harum "maaf umma abah gak bisa ngendali in emosi abah" ucap kiyai zahid

"Aku gak butuh maaf kamu bah, yang aku butuin itu penjelasan abah" ucap umma harum

"Abah ngelakuin itu karna ulah gibran sendiri umma" jawab kiyai zahid

Kiyai zahid menunjuk ke arah gus gibran "DIA SUDAH BERANI MEMELUK WANITA LAIN SELAIN ISTRINYA" ucap kiyai zahid sambil melihat kearah gus gibran.

Deg

Umma harum, gus gibran dan nayla terkejut saat mendengar kiyai zahid sudah tau tentang kejadian itu. Pantas saja kiyai zahid memukul gus gibran secara terus menerus, ternyata kejadian itu penyebabnya.

"Abah tau semua itu dari siapa bah?" tanya umma harum

Kiyai zahid melihat kearah umma harum "dari santriwati yang dia peluk" jawab kiyai zahid

Gus gibran menggeleng "semua yang dia ceritain itu salah bah, gibran ga pernah meluk dia" ucap gus gibran

"Dia yang meluk gibran tiba tiba bah, gibran bisa jelasin semuanya" lanjut gus gibran

Kiyai zahid kembali melihat kearah gus gibran berada, sebaiknya ia harus mendengar penjelasan dari gibran supaya masalah ini cepat terselesaikan. Lagi pula ia tidak bisa memutuskan sesuatu hanya dari cerita 1 pihak, ia harus mendengar cerita itu dari dua pihak.

"Baiklah" jawab kiyai zahid lalu berjalan menuju ke sofa dan duduk di sana.

Umma harum yang melihat itu bernafas lega, untung saja suaminya ini mau mendengarkan cerita dari gus gibran, karna ia yakin anak nya tidak mungkin melakukan hal itu dan semoga saja gus gibran bisa menyelesaikan masalah ini tanpa harus menikahi wanita itu atau dicambuk.

Umma harum pun ikut duduk di samping kiyai zahid.

Gus gibran tersenyum saat melihat sang abah yang ingin mendengarkan cerita darinya, ia membenarkan posisi duduknya dengan dibantu nayla yang selalu ada di sisinya "makasih sayang" ucap gus gibran, nayla mengangguk.

Gus gibran melihat kearah kiyai zahid, menarik napas dan mulai menceritakan semua kejadian itu.

Skipp..

•••

Disisi lain alizah dan dewi sedang berjalan menuju ke asrama mereka, disepanjang perjalanan mereka hanya diam saja, tidak ada yang memulai pembicaraan.

Saat di perjalanan mereka melihat mawar yang sedang berjalan sambil senyum senyum sendiri seperti orang tidak waras.

Alizah dan dewi menatap satu sama lain "zah kenapa tuh si mawar busuk senyum senyum sendiri ya? Bukannya dia itu harus sedih karna udah dipeluk" Tanya dewi bingung.

Alizah menggeleng tidak tau, ia pun bingung "kamu bilang apa tadi dew? Mawar busuk itu siapa" tanya alizah

Dewi menepuk dahinya "yaelah zah, masa kaya gini aja gak ngerti sihhhh" ucap dewi mengacak krudung nya frustasi.

The Best Destiny For MeWhere stories live. Discover now