50

19.2K 967 51
                                    

Happy Reading✨

Kini gus gibran dan nayla sedang berada di sebuah taman. Mereka sedang berjalan sambil bergandengan tangan.

Saat sedang berjalan nayla melihat penjual es cream. Nayla yang melihat es cream pun tergiur, ia mengguncang lengan gus gibran "mas nayla pengen es cream" ucap nayla

Gus gibran melihat kearah nayla "dimana es cream nya?" Tanya gus gibran yang tidak melihat penjual es cream.

"Itu" ucap nayla sambil menunjuk penjual es cream itu. Gus gibran melihat kearah yang ditunjuk nayla.

"Boleh kan mas?" Tanya nayla.

Gus gibran melihat kearah nayla sambil tersenyum "boleh dong" jawab gus gibran.

"Yey" ucap nayla yang mendengar persetujuan dari gus gibran. Nayla pun langsung berlari ke arah penjual es cream tersebut, meninggalkan gus gibran sendirian.

Gus gibran menggeleng kan kepalanya melihat tingkah nayla yang seperti anak kecil "istri bocil usia 20 tahun" ucap gus gibran lalu menyusul nayla.

Sedangkan nayla tergiur melihat banyaknya es cream dengan berbagai varian rasa. Tak lama setelah itu gus gibran pun datang.

"Mau beli berapa mbak?" Tanya pak penjual es cream.

"3 es cream dengan rasa vanila, stroberi sama coklat" jawab nayla.

Gus gibran terkejut mendengar ucapan nayla "nay kamu beli 3 es cream itu buat siapa aja?" Tanya gus gibran.

Nayla melihat kearah gus gibran "buat nayla semua" jawab nayla

Gus gibran yang mendengar ucapan nayla pun terkejut "ga boleh, kamu boleh beli es cream tapi cuma 1 aja" ucap gus gibran.

"Gak mau, nayla pengennya tiga" ucap nayla

"Ga boleh nayla, nanti kamu sakit" ucap gus gibran

Nayla menggeleng "nayla ga bakal sakit"

"Tau dari mana? Kalau kamu ga bakal sakit?" Tanya gus gibran

"Ga tau, nayla cuma nebak aja" jawab nayla

Gus gibran menepuk dahinya "pokoknya 1 titik" ucap gus gibran tak mau di bantah.

"Ih ga mau pokoknya 3" ucap nayla

"Mau beli 1 es cream atau ga usah beli" ucap gus gibran memberi pilihan kepada nayla.

Nayla yang mendengar itu pun tak terima "pokoknya 3 atau.." ucap nayla menggantung kan ucapannya.

"Atau apa?" Tanya gus gibran

"Atau nayla nangis" lanjut nayla.

"Yaudah nangis aja" ucap gus gibran. Sedangkan penjual es cream diam saja, melihat perdebatan mereka berdua.

Nayla yang mendengar ucapan gus gibran pun menjadi sedih. Mata nayla berkaca kaca "hiks hiks mas gibran jahat" ucap nayla menangis.

Gus gibran yang melihat nayla menangis pun panik, ia kira nayla hanya mengancam saja ternyata nayla benar benar menangis.

"Hey kok nangis" ucap gus gibran sambil menghapus air mata nayla, namun ditepis oleh nayla.

The Best Destiny For MeWhere stories live. Discover now