FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!!
Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis dan seorang Gus yang tidak sengaja bertabrakan sampai sang gus tidak sengaja mencium pipi sang gadis. Gus yang tidak sengaja melakukannya, ingin bertanggung jawab dengan cara...
Setelah selesai sholat dzuhur di kamar alizah, nayla memutuskan untuk turun kebawah. Saat menuruni tangga nayla mendengar ada yang mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Nayla pun menuju pintu depan ndalem, ketika sampai di depan pintu nayla melihat ada seorang pria yang berdiri membelakangi pintu.
"Waalaikumussalam, maaf anda siapa yaa?" tanya nayla sopan
Pria itu yang mendengar ada suara dibelakangnya pun berbalik badan. Dia melihat seorang gadis cantik yang memakai gamis berwarna pink dan hijab senada menutup dada, sedang melihat kearahnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Contohnya
"Masyaallah, cantik" batin pria tersebut saat melihat nayla
Nayla yang ditatap seperti itu pun menunduk "tolong jaga pandangan anda" ucap nayla
Pria itu pun tersadar, dan langsung menunduk "astaghfirullah, maaf" maafnya
Nayla tidak menjawab, ia hanya diam saja. "ada keperluan apa anda kesini?" Tanya nayla
"Saya kesini ingin bertemu dengan kiyai zahid, apakah beliau ada?" Tanyanya
Nayla menggeleng "beliau sedang ada urusan di luar, disini hanya ada gus gibran, putranya" jawab nayla
Pria itu mengangguk "baiklah, apakah boleh saya bertemu dengan beliau"
"Gus gibran sedang berada di masjid pesantren, mungkin sebentar lagi gus gibran akan pulang. Lebih baik anda masuk ke dalam terlebih dahulu" ucap nayla yang masih menunduk, sama halnya dengan pria tersebut.
Pria tersebut mengangguk "baiklah"
Mereka pun masuk ke ndalem. "Silahkan duduk" ucap nayla mempersilahkan
Pria itu pun duduk "terimakasih"
Nayla mengangguk "anda ingin teh atau kopi?" Tanya nayla
Pria itu menggeleng "tidak perlu repot repot" jawabnya
"Anda itu tamu disini, sudah menjadi tugas saya menyambut tamu dengan baik" ucap nayla
Pria itu tersenyum "baiklah, teh saja" ucapnya. Nayla mengangguk lalu pergi dari sana menuju ke dapur.
Pria itu yang semulanya menunduk kini menatap punggung nayla sambil tersenyum "apakah ini yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama?" Gumamnya
Tak lama setelah itu ada yang mengucapkan salam "assalamualaikum" salam gus gibran memasuki ndalem
"Waalaikumussalam warahmatullah" jawab pria tersebut, lalu berdiri dari duduknya.
