FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!!
Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis dan seorang Gus yang tidak sengaja bertabrakan sampai sang gus tidak sengaja mencium pipi sang gadis. Gus yang tidak sengaja melakukannya, ingin bertanggung jawab dengan cara...
"Selesai" ucap dewi ketika selesai membereskan make up nayla yang berantakan.
Alizah melihat wajah nayla yang sudah selesai dirias oleh dewi. Nayla dan alizah terkejut saat melihat hasilnya.
Alizah melihat kearah dewi "ternyata hasilnya bagus juga" ucap alizah.
"Sekarang udah percaya kan kalo aku bisa make up, ya meskipun masih pemula" ucap dewi.
"Iya deh iya" ucap alizah mengiyakan.
"Hasilnya bagus, makasih dew" ucap nayla
"Sama sama seng ku" jawab dewi.
Nayla menggernyit binggung dengan ucapan seng yang diucapkan dewi "seng itu apa?" Tanya nayla
"Seng itu yang buat di atap bukan sih?" Ucap alizah
Dewi yang mendengar itu pun menepuk dahinya "kalian itu kemana aja sih? Kudet banget, masa arti seng aja gak tau" ucap dewi.
"Emang apa artinya?" Tanya alizah
"Seng itu bahasa gaul yang artinya sayang" jawab dewi
Nayla dan alizah mengangguk paham "kamu tau ini dari mana?" Tanya alizah lagi
"Dari hp nayla, kan aku sering minjem hpnya" jawab dewi
"Oh" ucap alizah singkat
"Gini amat punya temen dari zaman batu, kudet nya gak ketolong" batin dewi.
"Udah yuk turun, kita pasti udah ditungguin. Jangan sampe bang gibran nyusul ke sini" ajak alizah
Nayla dan dewi mengangguk, nayla berdiri dan mulai berjalan yang dibantu alizah dan dewi yang akan mengangkat gaun nayla
•••
Sedangkan disisi lain, gus gibran sedang menunggu nayla datang "lama banget, mereka berdua apain nayla sampe lama gini" batin gus gibran
Gus gibran yang sudah lama menunggu nayla pun berdiri, ia akan menemui nayla. Kiyai zahid yang melihat gus gibran berdiri pun bertanya "kamu mau kemana bran?" Tanya kiyai zahid
Gus gibran melihat kearah sang abah "gibran mau nyusul nayla" jawab gus gibran
Umma harum yang mendengar itu pun tak setuju "ga boleh, kamu ga boleh nyusul nayla" ucap umma harum
Gus gibran melihat kearah umma harum "tapi kenapa umma? Gibran udah nunggu dari tadi tapi nayla ga dateng dateng" ucap gus gibran
"Tinggal nurut apa kata umma, paling bentar lagi juga dateng" ucap umma harum
Gus gibran menghela nafas pasrah, percuma jika berdebat dengan umma nya lebih baik ia menurut saja. Gus gibran pun kembali duduk di kursinya.
Tak lama setelah itu nayla pun datang dengan alizah dan dewi yang berada di sampingnya. Gaun pengantin berwarna putih yang ia gunakan dan hijab senada yang menutup dada.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
