26

19.2K 973 17
                                    

Happy Reading✨



Malam harinya semua santri maupun para kerabat umma harum sedang berkumpul di ponpes al fatih. Mereka akan melakukan doa bersama untuk keselamatan gus gibran yang akan pergi ke cairo mesir nanti besok, semua orang yang berada di sana mendoakan semoga gus gibran pergi ke cairo mesir dengan selamat dan kembali ke sini dengan selamat juga. Mereka melakukannya dilapangan ponpes yang cukup besar.

21:00

Kini acara sudah selesai, seluruh santri pun kembali ke asramanya masing masing, kecuali alizah yang akan tinggal di ndalem. Kerabat umma harum berkumpul di ndalem, mereka juga sudah mengetahui tentang nayla dan gus gibran yang sudah menikah. Sedangkan paman natan dan nek inah tidak datang, mereka akan datang ke ponpes nanti besok disaat gus gibran akan pergi ke cairo mesir. Paman natan dan nek inah akan ikut mengantar gus gibran ke bandara.

Yang datang ke ponpes hanya keluarga umma harum saja. Lalu kemana keluarga kiyai zahid? Ada, tapi keluarga kiyai zahid ada diluar kota, mereka tidak datang karna jarak yang cukup jauh. Jadilah keluarga umma harum saja yang datang, itu pun hanya 3 orang. Adiknya, suami adiknya dan anak tunggalnya.

Sedangkan gus gibran melihat kesana kemari mencari keberadaan nayla. Umma harum yang melihat gus gibran sedang mencari sesuatu pun bertanya.

"Kamu lagi cari apa gibran?" Tanya umma harum

Gus gibran yang ditanya pun melihat umma harum "em anu umma" jawab gus gibran tidak jelas.

"Anu apa gibran, kalo jawab tuh yang bener" ucap tante lina. Lina angreina adalah adik satu satunya umma harum.

"Anu gibran lagi cari n-nayla" ucapnya pelan namun masih bisa didengar oleh semua orang.

Semua orang yang berada di sana tertawa. "Baru aja ditinggal beberapa menit, eh udah kangen aja nih anak" ucap paman husen. Muhammad husen aditya adalah suami dari tante lina.

"Biarin, kan nayla istri gibran" jawab gus gibran.

"Si paling udah punya istri" ucap paman husen. Gus gibran tidak membalas ucapan pamannya, jika ia menjawab ucapan pamannya urusannya bakal panjang. Gus gibran sedang fokus mencari nayla saja.

Gus gibran menatap umma harum "umma tau ga dimana nayla?" Tanyanya

"Tadi sih katanya mau makan bakso didepan ponpes bareng alizah dan lita" jawab umma harum

Gus gibran yang mendengar itu pun berdiri dari duduknya "yaudah kalau begitu gibran pamit nyusul nayla umma" ucapnya sambil menyalami tangan mereka semua satu persatu.

"Assalamualaikum" ucapnya lalu pergi dari sana.

"Waalaikumussalam warahmatullah" jawab mereka.

Mereka semua menggeleng melihat tingkah gus gibran yang tidak bisa jauh dari nayla.

"Kayaknya es batu sudah mencair nih" ucap paman husen

Tante lina mengangguk setuju "dicairin sama nayla haha" ucap tante lina membuat mereka semua tertawa..

•••

Gus gibran berjalan kearah gerbang pesantren, gus gibran menghampiri pak satria. Pak satria yang melihat gus gibran sedang menghampirinya pun berdiri dari duduknya.

The Best Destiny For MeWhere stories live. Discover now