Bab 23

12.8K 1.1K 137
                                    

Lilyanne benar-benar tidak terlihat oleh Isabella lagi, Nicholas masih berkeliaran seperti biasanya setelah diobati, menjalankan tugasnya seperti biasa

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Lilyanne benar-benar tidak terlihat oleh Isabella lagi, Nicholas masih berkeliaran seperti biasanya setelah diobati, menjalankan tugasnya seperti biasa.

Isabella sudah mencoba beberapa kali untuk bertanya soal Lilyanne pada Nicholas namun Nicholas menatapnya sinis dan menyuruh Isabella untuk mengurus masalahnya sendiri, jangan ingin tahu soal Lilyanne, jangan ingin terlibat dengan Lilyanne karena Nicholas menganggap Lilyanne berada dalam situasi mencekik ini karena Isabella.

Meski Nicholas sinis dan tidak pernah bicara dengan nada yang baik pada Isabella, Isabella bisa melihat Nicholas sedikit lebih punya hati dibandingkan Judas, terbukti dari Nicholas yang peduli dengan Lilyanne bahkan rela mati demi Lilyanne tidak dibunuh oleh kakaknya sendiri.

Bicara soal absennya Lilyanne dari sisi Isabella, anehnya Tiffany tidak mengganggu Isabella, terakhir Isabella melihat wanita itu pandangan Isabella tidak bisa lepas dari keningnya yang terdapat luka yang Isabella berikan, Tiffany mengubah gaya rambutnya sejak hari itu, jadi sedikit berponi.

Padahal luka di kening Tiffany tidak besar, lukanya masih terlihat juga karena lukanya masih terbilang baru, dengan pengobatan dari Darcy, Isabella cukup yakin luka itu akan samar dan hilang oleh waktu.

Judas belum kembali, sudah hampir seminggu laki-laki itu tidak terlihat dan Isabella merasa senang, kalau bisa selamanya saja laki-laki itu tidak usah kembali ke tempat ini. Karena tanpa adanya Judas, hidup Isabella di sini bisa dibilang cukup tenang.

Isabella akan bangun pada jam yang sama setiap paginya, membersihkan dirinya dan sarapan sebelum ke underground untuk berlatih hingga jam makan siang tiba, usai makan siang Isabella akan kembali ke underground hingga malam tiba, Isabella biasanya akan mengurung diri di kamar 429 saat rumah hiburan ini dibuka dan para pelanggan berdatangan.

Alasannya? Karena Isabella tidak perlu menari lagi, awalnya Isabella tidak melakukan tugasnya sebagai stripper di tempat ini karena lukanya, sama seperti Tiffany yang juga rehat karena pertengkaran mereka saat itu, tapi Nicholas tidak datang untuk menyeret Isabella kembali naik ke panggung meski Isabella sudah sembuh.

Bahkan setelah luka di leher Isabella dilepas perbannya, Isabella masih tidak dipaksa oleh Nicholas untuk kembali menjadi stripper, entahlah Isabella harus bersyukur akan hal itu atau tidak.

Hari ini berbeda, Isabella tidak mengurung dirinya di kamar 429 saat rumah hiburan dibuka, alih-alih mengurung diri, Isabella justru duduk di salah satu kursi dan memesan minuman pada seorang barmaid.

Isabella menatap sekeliling dan pandangannya bertemu pada Nicholas yang berdiri di sudut ruangan, tatapan laki-laki itu tajam namun Nicholas tidak melakukan apa-apa, tidak menghampiri Isabella dan menyeret Isabella untuk tampil ke atas panggung atau kembali ke kamar.

Isabella memutuskan untuk mengalihkan pandangannya ke arah lain, Isabella menatap ke arah panggung di mana Tiffany tengah tampil.

Rasa iri muncul dalam benak Isabella, bahkan dengan poni pun Tiffany tetap terlihat cantik, mengingatkan Isabella dengan Olivia—anak hasil perselingkuhan Ayahnya dengan seorang pelacur, Olivia juga seperti Tiffany, semua gaya rambut cocok pada Olivia, Olivia selalu terlihat cantik bahkan saat berantakan dan memar setelah dipukuli Ayah mereka.

JUDASTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon