Bab 20

13.2K 1.1K 132
                                    

Dua Minggu berlalu sejak Isabella menusuk lehernya sendiri dengan pisau lipat milik Judas, selama dua Minggu itu pula Isabella secara mengejutkan tidak ‘disentuh’ oleh Judas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dua Minggu berlalu sejak Isabella menusuk lehernya sendiri dengan pisau lipat milik Judas, selama dua Minggu itu pula Isabella secara mengejutkan tidak ‘disentuh’ oleh Judas.

Judas memang tidak datang saat 3 malam pertama, tapi malam ke-4, Judas datang dan tidak menyetubuhi Isabella, Isabella tetap diborgol namun tidak di tiang seperti biasanya, tangan Isabella diborgol di kepala ranjang sementara Judas duduk di sofa sembari melipat kedua tangannya di depan dada, menatap Isabella dengan tatapan tajamnya seperti biasa sebelum akhirnya tertidur.

Bohong jika Isabella bilang ia tidak penasaran kenapa Judas memilih tetap datang ke kamarnya meski Judas tidak menyentuhnya, kalau Judas kemari hanya untuk tidur kenapa tidak tidur saja di tempat lain, seingat Isabella rumah hiburan ini punya banyak sekali kamar, baik dari kamar biasa, VIP, bahkan banyak ruangan rahasia hingga ruangan bawah tanah. Atau Judas bisa tidur di ruangan di mana Judas memergoki Isabella dulu, kenapa Judas harus kemari?

Pertanyaan itu terus berputar di kepala Isabella namun Isabella selalu saja membatalkan niatnya setiap kali ia ingin bertanya kepada Judas.

Selama dua Minggu terakhir ini juga Lilyanne mulai mengurangi waktu bersama Isabella, selain karena Isabella sibuk berlatih menembak, Lilyanne sempat mengatakan kalau Nicholas melarangnya untuk dekat-dekat dengan Isabella setelah insiden Isabella menusuk dirinya sendiri.

Isabella mengerti kalau Lilyanne disalahkan atas kejadian tersebut, dan Nicholas yang sepertinya peduli dengan Lilyanne hanya ingin Lilyanne tidak terseret masalah yang lebih besar lagi.

Namun Lilyanne selalu menyempatkan untuk bertemu dengan Isabella sehari sekali, walau hanya sebentar, datang ke kamar untuk menanyakan keadaan Isabella, biasanya Lilyanne datang sebelum rumah hiburan dibuka, datang berbincang kecil dengan Isabella.

Hari ini seperti biasa, Isabella kembali ke underground untuk berlatih menembak, ada sedikit kemajuan dari cara Isabella memegang senjata api dan bidikan Isabella yang mulai mengenai target meski peluru yang Isabella layangkan tak menyentuh bagian yang Judas perintahkan.

Judas memerintahkan Isabella untuk menembak bagian kepala dan dada dari target tersebut, namun peluru Isabella selalu saja mengenai bagian lain, entah lengan, kaki, perut, telinga, selalu gagal mengenai target yang Judas perintahkan.

“Fokus.” bisik Judas dari belakang dengan suara beratnya.

Bagaimana Isabella bisa mengenai target dengan benar jika Judas saja selalu mengalihkan fokus Isabella, Judas kerap memerintahkan Isabella untuk fokus namun tangan Judas tidak kunjung berhenti membuat fokus Isabella terbagi.

Alih-alih diajari Isabella merasa ia justru tengah dilecehkan, tapi apa yang bisa diharapkan dari Judas? Pikiran laki-laki itu tidak bisa ditebak.

Baju yang Isabella pakai telah tersingkap ke atas, begitu juga dengan bra yang Isabella kenakan telah ditarik ke atas oleh Judas hingga kedua tangan Judas kini menangkup buah dada Isabella dari belakang tanpa penghalang, Judas meremas dan jemarinya memutar pada area nipple Isabella yang mulai menegang.

JUDASWhere stories live. Discover now