HN 63 🧸

29.3K 1.9K 37
                                    


Ngobrol Ngobrol sama Authornya tentang cerita ini yuk di Instagram Author
@Widyaarrahma20_
Yg ada _ nya yah





























Pemandangan indah yg Zakky lihat malam ini dimana istri dan putranya tengah saling tiduran diranjang, dengan Raidan yg tengah menyusu ke umiknya karna sudah waktunya dia tidur

Zakky yg ada disamping Raidan pun berusaha menjaili anak bujangnya itu

Dia terus mencubit pipi gembil itu, memisahkan mulut Raidan dengan sumber Asinya, menarik Raidan agar lebih jauh dari umiknya

Dan sukses membuat Raidan dongkol pada Abinya, dia menendang asal kakinya

"Udah abi, aku ngantuk" ucap Shofia menatap putrnya yg hampir memejam namun masih saja diganggu suaminya

"Kan belum main sama Abi, kok udah mau bobo aja"

"Besok lagi abi mainnya"

Shofia memeluk tubuh Raidan agar putranya itu bisa tertidur dan menepis tangan suaminya yg berusaha menggoda Raidan

"Udah mas kasian, udah merem"

"Mas masih pengin main sayang"

"Besok lah, kasian mas"

"Hhhhhh ya sudah lah, semoga besok gak galak lagi sama abinya"

Shofia terkekeh mendengarnya, Entah dari siapa menurun sifat itu, dia tidak bisa terlalu akrab dengan orang lain

30 menit Raidan Akhirnya pulas, Shofia memperbaikki bajunya lalu bangun dari ranjang, mengganti gamisnya dengan daster tidurnya

Selesai itu dia menatap suaminya yg sudah memejamkan mata, rasanya damai sekali melihat 2 lelakinya sudah ada dalam jangkauannya, sudah ada dalam dekapannya

Shofia duduk disisi ranjang sebelah Zakky, mengusap wajah tenang suaminya itu

Mencium keningnya lembut yg membuat Zakky membuka lagi matanya

"Maaf mas, kebangun yah"

"Mas emang belum tidur sayang"

Zakky duduk dan menatap istrinya, mengusap pipi yg berisi itu, wajah cantiknya tak sedikitpun berkurang, selalu sempurna dimata Zakky

"Makasih yah mas udah pulang dengan selamat, menepati janjimu membawa sorban putih itu tanpa sebercak darah darimu"

"Makasih juga yah sayang sudah mau bersabar menjadi istri mas, melahirkan tanpa mas, sampai harus baby Blues tanpa mas, mas makasih dan minta maaf ke sayang belum bisa bahagiain sayang"

"Mas suami terbaik, Abi terbaik untuk Shofia dan Raidan"

"Sayang juga istri dan ibu terbaik, madrasah terbaik untuk Raidan"

Shofia tersenyum, memeluk pinggang suaminya, menyandarkan kepalanya ke dada suaminya bahkan pipinya menempel dengan dada suaminya yg terlapis baju

"Sayang tau ? Pas mas dikabarin sayang baby blues yg ada difikiran mas pengin pulang langsung gak peduli mau dikeluarkan dari TNI atau apapun, tapi mas juga ingat, mas di beri amanah, diberi tugas menjaga Negara. Bukan berarti sayang gk penting, sayang sangat penting dalam hidup mas, tapi mas tetap harus tinggal disana, menjaga Negara juga menjaga masa depan Raidan, memastikkan Raidan masa depannya terjamin, mas berusaha bekerja dengan baik untuk anak anak kita" ucap Zakky sembari mengusap kepala istrinya

"Shofia juga gak nyangka bakal ada omongan sejahat itu untuk mas, dan Shofia gak nyangka Shofia bisa kehasut mas"

"Karna posisi sayang habis melahirkan, sayang masih sensitif dengan omongan itu ditambah sayang melahirkan tanpa mas, pasti fikiran wanita bakal kesana sayang"

Zakky mencium kepala istrinya yg tak terbalut hijab itu

"Mas"

"Dalem sayang"

"Uhibbuka bihubbi man la ya' rifuhu illa man Kholaqoha"

"Artinya apa sayang ?"

"Cari sendiri dong, masa Shofia kasih tau"

"Mas penginnya denger dari suara sayang, apa sayang artinya"

Shofia tak menjawab, dia mengeratkan pelukannya pada sang suami, tersenyum tak jelas dalam dekapan suaminya

"Nanti mas Salting dengernya"

"Hahahaha emang artinya apa sayang ?"

"Aku mencintaimu dengan Cinta yang orang lain gak tau kecuali hanya penciptaNya"

Zakky tersenyum, dia juga mengeratkan dekapannya, mencium kepala istrinya lama

"Bukan salting lagi sayang, rasanya mas pengin terbang"

Shofia terkekeh mendengarnya

"Mas Cinta gak sama Shofia"

"Ana Uhibuka Fillah sayang"

Lagi lagi Shofia terkekeh mendengarnya

"Shofia perempuan mas sayang, harusnya ana Uhibukki Fillah"

Zakky yg tak taupun ikut terkekeh

"Mas gak sejago sayang dalam bahasa arab, mas gak bisa bahasa Arab sayang"

"Jagonya bahasa Cinta yah mas"

"Hahahahahaha"

"Ditanya belum dijawab, mas cinta gak sama Shofia ?"

"Mas Cinta Shofia karna Allah dari awal mas mengucapkan kata Akad didepan abah, berjanji didepan abah akan menjaga putrinya, karna kata Bang Fajrin, cinta seseorang yg belum menikah belum bisa dikatakan Cinta karna Allah karna belum ada Ridho Allah, maka mas mencintai sayang karna Allah dsri setelah mas mengucapkan Ijab Qobul untuk sayang"

Shofia tersipu dalam dekapan suaminya, bahkan kini terlihat semburat merah di pipinya

"Mas memilih sayang menjadi istri mas, karna mas tau sayang itu kiriman dari Allah, eprantara Allah untuk membuat mas lebih dekat dengan Allah, sebagaimana orang Sholeh berkata jika kita bertemu orang yg bisa mendekatkan kita dengan Allah maka itu adalah anugrah terbesar dan anugrah terbesar mas dari Allah adalah sayang, menikahi sayang adalah hal yang paling mas banggakkan dalam hidup mas, mas akan menjadi orang bodoh jika menyianyiakan sayang, jika membuat sayang menangis lagi"

"Udah mas, sekarang gantian Shofia yg terbang"

Zakky terkekeh, dia melepas pelukannya, mencium kening istrinya lembut

"Kita sama sama cari ridho Allah di pernikahan ini yah, gandeng mas, temani mas"

"InsyaAllah mas"




































******

Kering gigi Author nyengir mulu 😂😂😂

Hallo Ning Where stories live. Discover now