HN 40 🧸

27.9K 1.7K 51
                                    

Ngobrol Ngobrol sama Authornya tentang cerita ini yuk di Instagram Author
@Widyaarrahma20_
Yg ada _ nya yah



























Acara Aqiqah Baby Arzanka dibarengkan dengab tasyakuran 4 bulanan Calon anak cari Gus Fajrin

Acara dilakukan pagi ini di gedung serbaguna Pesantren dengan mengundang banyak tamu undangan

Acara digelar dengan mengundang hadroh dan Habaib terkenal lebih meriah dari pada sewaktu Hilya

Acara dimulai dengan membaca Maulid Simthuduror lalu dilanjut saat Mahalul Qiyam Arzanka diputarkan oleh Babanya

Selesai itu menyampaian kalam mutiara dari habaib tersebut diakhiri dengan doa

Di doa ini Abah yg memimpin beliau juga menyebut nama Zakky yg akan berangkat Satgas minggu depan

Selesai acara semua dzuriyah dan beberapa undangan masuk ke Ndalem untuk makan bersama namun juga ada yg langsung pulang karna ada acara selanjutnya

Kebanyakan dzuriyah fokus pada Baby Arzanka yg digendong umi Ruqoyah sedangkan tanpa mereka tau, selesai acara Shofia dibawa Hamdan ke lantai dua karna wajahnya benar benar sendu

Dipeluk tubuh adiknya yg tengah berbadan dua itu, Shofia pun mencurahkan airmatanya pada sang kakak

Bukan dia sedih akan ditinggal, ya memang sedih itu ada tapi dia khawatir sebab beberapa hari ini berita banyak yg mengabarkan bahwa Papua sedang tak baik baik saja, dalam 1 bulan belakangan sudah ada 15 TNI yg gugur

"Kalau mas Zakky gugur juga gimana mas hiksss"

"Mas yakin dia bakal pulang Shof, mas kenal baik sama dia, mas tau dia orangnya gigih, doakan yg terbaik, hapus semua fikiran negatif itu, inget kamu lagi gak sendiri, ada anak yg lagi kamu kandung jangan sampai stres"

Shofia semakin mengeratkan pelukannya dipinggang sang kakak

"Udah yah, cepet kok setahun, gak bakal kerasa kalau udah dijalanin, kamu bisa kalau lagi jenuh ambil IB nginep disini, atau main ke Surabaya, ke Gresik, gapapa"

Shofia mengangguk, dia melepas pelukan Hamdan dan diusap air matanya sama Hamdan

"Ini alasan mas dulu bilang fikir fikir matang sama Zakky, karna bukan hanya sekedar dia friendly, tapi dia beda sama mas, sama sama Tentara namun beda bidang, tapi gapapa kamu hebat kalau bisa laluin ini semua, yah"

"Iya mas"

"Yuk turun, banyak tamu dibawah"

Shofia mengangguk lalu ikut sang kakak turun, dibawah suaminya bingung mencari sang istri, dia sudah ke gor sudah tanya ke Mba Ndalem namun tak ada yg melihatnya

"Dari mana sayang ?" Tanya Zakky setelah melihat sang istri yg berjalan ke arahnya

"Dari atas mas, sama mas Hamdan, kenapa mas ?"

"Gapapa, mas nyariin"

"Shofia belum Sholat, mas udah ?"

"Belum sayang niatny mau cari kamu mau sholat bareng"

"Ya udah yuk"

Keduanya melipir masuk ke kamar untuk mandi, sholat dan istirahat

Seusai Sholat, Zakky merebahkan kepalanya di pangkuan istrinya yg masih dibelakangnya

"Adek habis nangis lagi yah"

Shofia hanya tersenyum sebagai jawabannya, entahlah sensitif sekali dirinya

"Maaf yah sayang, mungkin aqiqah anak kitapun mas belum pulang"

"Yang penting kalau pulang harus dalam keadaan selamat yah mas"

"InsyaAllah sayang, doamu, Restu ridhomu yg paling kuatin mas sayang"

Zakky membalikkan badannya menjadi tengkurap dan menghadap perut istrinya, dia menciumnya lama

"Sayang, jagain Ummik nya yah, abi akan pulang demi kalian"

"Nggeh siap Abi, abi akan denger dari mulutku panggilan Abi" jawab Shofia dengan nada anak kecil

"Aamiin sayang"

Zakky melingkarkan tangan di pinggang Shofia dan kepalanya di rebahkan di paha istrinya masih dengan posisi tengkurap

"Mas, nanti nama Babynya siapa mas ?"

"Nanti mas kasih tau kalau dia sudah lahir yah sayang, pokoknya awalannya harus R"

"Loh kenapa mas ?"

"Gak tau sih tapi mas udah siapin 2 nama cowo cewe awalannya R dan adek tau sayang, namanya 6 kata lebih panjang dari nama anaknya mas Hamdan"

"Ya Allah, nanti kasian tau mas kalau ujian kolom namanya gak cukup"

"Hahahahahaha gapapa lah sayang, dia bisa nambahin sendiri"

"Iya sih mas, clue dong mas"

"Ada deh, nanti mas kasih tau sekalian aja yah, oh ya nama Arrasyid gak mas tambahin gapapa sayang ?"

"Gapapa mas, kan anak itu ikut marga ayahnya"

"Makasih sayang"

"Iya mas, mas nanti papah sama mamah katanya bisa ikut pelepasannya mas"

"Iya katanya sekalian pengin nemenin kamu dulu 2 hari"

"Alhamdulillah mas"

"Sayang tau gak kenapa mas gak kasih tau nama yg mas mau kasih ke anak kita ?"

"Enggak kenapa mas ?"

"Karna mas yakin mas akan pulang, mas akan gendong dia, mas akan jaga dia dan adek, mas akan rawat dia dengan adek dengan baik"

"Aamiin ya Allah"

"Nanti kalau adek bosen, IB aja kesini yah dek, mas izinin sayang"

"Iya mas kata mas Hamdan juga gitu"

"Terus kalau adek mau kemana mana, izin lewat wa aja yah walaupun mas gak jawab mas izinin sayang, soalnya disana sinyalnya susah sayang"

"Mas udah pernah satgas kesana ?"

"Sudah sayang, ini ke 2xnya, dulu malah mas Satgas 15 bulan"

"Lama banget"

"Hahahaha ya namanya Tentara sayang, pasti harus siap ditempatkan dimanapun, ditugaskan dimanapun berapa lama pun"

"Dan sebagai Persit juga harus siap dijadikan nomor 2, ditinggal lama namun harus tetap mendukung semua tugas suaminya"

"Makasih sayang"

Hallo Ning Where stories live. Discover now