HN 33 🧸

29.5K 2K 47
                                    


Ngobrol Ngobrol sama Authornya tentang cerita ini yuk di Instagram Author
@Widyaarrahma20_
Yg ada _ nya yah
































Zakky baru saja sadarkan diri setelah hampir 2 jam dia pingsan, kata dokter Zakky tak ada masalah di organ dalam, hanya respon karna kesehatan tubuhnya saja yg sedang drop dan membuat dia sampai muntah darah

Zakky seorang tentara yg sering sekali berkelahi, sekelas tinjuan diperut sudah biasa baginya namun saat ini dia sedang tidak sehat jadi wajarlah sampai muntah darah

Wajah Zakky masih pucat, namun dia usahakan tersenyum pada sang istri yg menangisinya

Kondisi kamar tinggal mereka berdua, Shofia tak meninggalkan Zakky walau hanya keluar kamar

"Mas gapapa sayang, jangan nangis yah" ucap Zakky mengusap pipi Shofia dengan tangan kanannya yg terpasang infus dan suaranya yg lemah

Mengapa dipasang infus ya karna Zakky kesehatannya sedang drop dari sebelum dia dipukul oleh Fajrin

Shofia memeluk tubuh suaminya, menangis diatas tubuh suaminya tak tega melihatnya apalagi sekarang Zakky harus terbaring lemah begini artinya lusa dia belum bisa bekerja padahal minggu depan adalah kenaikkan pangkatnya

"Maafin Shofia mas hikss"

"Adek gak salah sayang, mas kan udah bilang mas siap nerima hukuman makanya mas gak melawan bang Fajrin tadi"

"Tapi mas lagi sakit jadi tambah sakit gara gara Shofia"

"Gara gara perlakuan mas sendiri sayang, adek gak salah sayang"

Shofia menegakkan badannya lalu mengusap air matanya, tangannya digenggam oleh Zakky

"Perut mas masih sakit ?"

"Udah enggak sayang, mas udah biasa, gak usah khawatir yah"

Shofia lemah kalau begini, dia tak bisa menahan air matanya

"Sayang, mas pengin duduk bisa bantu mas sayang ?"

Shofia mengangguk walaupun berat dia berusaha menegakkan badan suaminya dan disandarkan ke kepala ranjang

"Sini peluk mas"

Shofia langsung menyandarkan kepalanya ke dada suaminya

"Udah dong nangisin masnya sayang, mas gapapa sayang, mas hanya perlu istirahat, nanti malem juga mas udah mendingan"

"Mas makan yah, Shofia suapin"

"Boleh sayang"

Shofia menegakkan badannya, diusap air matanya oleh Zakky

"Shofia ambil makan dulu yah mas"

"Iya sayang"

Shofia keluar dari kamar menuju meja makan yang sudah tak ada orang makannya lagi, dia mengambil nasi 2 porsi untuknya dan untuk suaminya lalu lauk dan juga minum

Hallo Ning Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang