13. Another Life Namira!

1K 133 91
                                    

Seperti yang aku rencanakan kemarin. Aku dan Maverick benar-benar berkunjung kerumah Ayah, tentunya dengan sedikit paksaan dan rengekan agar pria itu mau mengijinkanku. Hades dan Sylvina juga ikut serta bersama kami karena keinginan dari Maverick. Katanya sih agar mereka membantunya mengawasiku.

Sudah dua hari kami menginap disini dan selama dua hari ini, kami sama sekali tidak keluar dari kediaman.

Kami beristirahat dan menghabiskan waktu bersama setelah dua hari perjalanan. Kediaman Dominica menjadi sangat ramai, banyak keributan dan kekacauan yang terjadi. Tebakanku benar, dua kubu ini memang sulit bersatu.

Kecuali Elina dan Sylvina yang akur dan saling menempel satu sama lain. Dua pelayan pribadiku itu ternyata memiliki sikap yang benar-benar cocok, bedanya, Elina agak polos sedangkan Sylvina tidak ada polos-polosnya. Ucapan frontalnya itu selalu membuatku ingin menampar mulutnya dengan spatula.

Sedangkan Gerald, Hades, Ayah maupun Maverick. Keempat pria itu tidak ada hentinya memperdebatkan sesuatu, bahkan hal sepele pun mereka perdebatkan.

Kemarin, aku mengecek aula yang masih kosong. Dekorasi acara ulangtahunku dari dua bulan lalu masih berada disana, kenapa mereka tidak membuangnya saja?

Toh, acaranya kan batal.

Tapi, ketika aku menyuruh Ayah membuang benda-benda dekorasi itu. Ayah menolaknya, bahkan menggantinya dengan yang baru.

Ayah berkata jika akan tetap merayakan ulangtahunku meskipun telat. Serta, mengumumkan kehamilanku dan status pernikahanku.

Ayah mengundang beberapa teman akrabnya dan juga partner bisnisnya.

Sedangkan aku?

Aku tidak mengundang banyak orang sih, hanya sekitar 50 orang dari kalangan bangsawan dan sisanya, aku meminta agar rakyat biasa juga diperbolehkan datang. Orang-orang di benua ini pasti akan heboh dengan berita kehamilanku. Seperti yang mereka ketahui, bahwa Marquess Dominica dikenal sangat possesife, protektif dan menjaga putrinya.

Lilian kan, putri satu-satunya.
Tentu saja Ia sangat dimanjakan.

Marquess Dominica tidak mungkin membiarkan sembarang pria mendekati putrinya. Di novel tertulis, bahwa Marquess Dominica selalu menolak tawaran pertunangan yang sering berdatangan untuk Lilian.

Dua bulan lebih aku menghilang dan BOOM! Aku datang-datang malah sudah menjadi istri orang, sudah berbadan dua pula. Cebong Maverick memang cepat terbektunya.

Topcerrrr lah!

Besok, acaranya akan dimulai
sekitar pukul empat sore, dan acaranya akan selesai di tengah malam. Mungkin sekitar jam 11 malam.

Sejak kemarin, anak ku masih menginginkan hal yang sama.

Membuat Athena kesal.

Kalian tidak melupakan rencanaku bukan? Ituloh, rencanaku yang lalu.

Rencana pertama, jauhi Duke Wingstone dan membalas semua perbuatan buruknya pada Lilian.
Rencana kedua, menyingkirkan Lady Athena dari perhatian publik, aku ingin semua perhatian dan kepopuleran yang Ia punya sebelumnya menjadi milik ku.

Aku mengelus perutku.
"Sabar ya dek, besok kita ketemu dengan tante Athena. Kamu sudah tidak sabar untuk membuatnya kesal ya?" memang ya, buah tak jauh dari pohon nya. Anak ku tau saja kalau aku tidak menyukai nenek lampir sok polos itu. Memang harus!! Anak ku harus tidak menyukainya. Aku tidak akan membiarkan anak ku bergaul dengan manusia semacam Athena.

Mungkin kalian masih merasa bingung atau merasa sedang berada di fase putih abu-abu. Bingung mau menyikapi Athena dengan sikap yang seperti apa. Tapi, aku sudah bisa menilai karakter tersembunyi nya kala melihat tatapan nya yang aneh itu. Tatapan aneh itu selalu tertuju padaku, aku tau itu bukan tatapan yang bagus. Tatapan Athena padaku benar-benar sesuatu.

Another Life Namira!Where stories live. Discover now