07. Another Life Namira!

1.7K 240 316
                                    

Tanggapi dengan berkomentar dan lakukan sesuatu, maka Ica akan bergerak. - - - - 🐖

Jika kalian berfikir perkataan pria itu tempo hari lalu adalah sebuah candaan, kalian salah! nyatanya pria itu benar-benar menikahiku.

Ya, Ia memaksaku menikah, garis bawahi. Memaksa!

Dan kini, aku resmi menjadi istrinya. Aku terdiam seperti patung bak orang tolol, memikirkan kemungkinan-kemungkinan diluar nalar yang mungkin saja bisa terjadi kedepan nya. Semuanya terlalu tiba-tiba, dan sekarang baru ku sadari bahwa pria ini, berbahaya.

Pernikahan kami sederhana saja. Hanya di hadiri oleh beberapa orang penting dan ratusan pasukan gagah, sepanjang prosesi pernikahan pun aku seakan sedang berada di tengah-tengah medan perang. Tidak ada suasana hangat yang terbentuk, aura yang dikeluarkan oleh pria itu juga tidak biasa. Benar-benar misterius, berbahaya dan menyeramkan.

Cogan satu ini memang tampan, siapa juga lagian yang tidak mau dinikahi cogan? seperti kalian yang sering menghayal dinikahi cogan spek novel yang banyak uang dan tampan, aku pun juga memiliki impian semacam itu, TAPI GAK BEGINI JUGA DONG, anjir! selain tidak mengenalnya, aku juga takut dengan nya. Bayangkan saja bagaimana rasanya jika kalian ditatap intens secara terus-menerus oleh mata tajam yang menusuk itu.

Aku memperhatikan pria yang kini sudah sah menjadi suamiku. Barusan Ia memperkenalkan dirinya sebagai Maverick, Maverick Aellard Maximilliam. Nama yang bagus namun tidak ada bagus-bagusnya dengan orangnya, aku mengalihkan pandanganku ketika Mave menatapku dengan tatapan intens lagi, kali ini bahkan tatapan nya lebih tajam sehingga membuat bulu kuduk ku merinding dibuatnya.

"Kenapa menghindariku?"

"Aku tidak menghindarimu," elak ku.

Sudah tau kenapa tanya?!
Dasar manusia kutub, kemana perginya saraf kepekaanmu? kemarin saja Ia begitu ramah denganku sampai membuatku termakan gombalan recehnya, sekarang malah membuatku takut dengan tingkahnya.

"Lalu kenapa diam saja?"

Maverick menatap tidak senang. Ia tidak suka di acuhkan, apalagi oleh gadis yang Ia cintai. Terdengar gila memang, tetapi memang benar Maverick mencintai Lilian nya, ataukah harus Ia sebut dengan Nami kecilnya? tidak penting, mau itu Nami atau Lilian, gadis ini tetap miliknya.

Maverick berjalan cepat ke arah istrinya, menatap lamat-lamat mata biru yang sebening air itu. Lilian diam, Ia dapat merasakan hembusan nafas hangat Maverick tepat di depan wajahnya, bonus dengan pemandangan indah dari wajah tampan milik Maverick yang terpampang nyata di depan wajahnya.

Dalam hati Lilian membatin. Ternyata, menatap dari jarak yang lebih dekat akan terlihat lebih tampan lagi! Mata abu-abu muda yang agak keputihan itu menarik perhatian nya, walau terlihat menakutkan namun mata itu memancarkan sebuah kehangatan.

"K-kamu mau apa?"

"Kamu, aku mau kamu. Kamu mengabaikanku, lovely." Lilian berdecih sinis, sejujurnya Ia baper. Baru dua hari bersama pria ini, Ia sudah di hadiahi dengan nama-nama baru yang membuatnya kebingungan sekaligus salting gak ketulungan.

Kemarin Nami-ku.

Kemarin My Little Lilian.

Lalu sekarang apa lagi?

Aku berusaha mendorong kuat Mave, tetapi doronganku sama sekali tidak membuatnya berpindah tempat. Apakah pria ini terbuat dari beton dan baja sehingga tenaga lakik ku pun tidak berpengaruh padanya?

"Kamu bisu sayang? jika pertanyaanku tidak bisa membuatmu berbicara, mungkin pisau ini bisa membuat mulutmu berbicara."

GLEK!

Another Life Namira!Where stories live. Discover now