Sorry ya, lama up. Lagi males ngetik
Aku juga sulit dapet ide, jadi maklum kalo up nya udah ga teratur
Happy reading!
"Angkat tangan mu lebih tinggi rice!"
Fred berujar tegas, ia menodongkan kemoceng ke arah rice yang sedang duduk bersimpuh di lantai
Wajah rice masam, sedangkan dio yang berada di pangkuan Fred tersenyum pongah
"Sejak kapan kamu masuk gang gang anak jalanan begitu?!" Tanya Fred, kemoceng di tangannya ia arahkan pada rice
"Sejak kapan?" Dio mengikuti, sambil ikut menunjuk rice dengan tangan mungilnya
'sesekali malahin kak rice gapapalah ya... Songong sih sama io, seling jahati io juga lagi'
"Membolos, merokok dan berantem! Mau jadi anak jalanan yang ga punya aturan kamu?!" ujar Fred lagi
Sederet kalimat panjang Fred tak mampu membuat dio mengikuti semuanya, ia hanya berujar di akhir kalimat yang dia dengar
"iya, kamu"
"Rice engga ngerokok yah, cuma membolos doang!" Aku rice, ia menatap melas ke arah Jasmine dan Amber meminta pertolongan. namun kedua orang tua itu hanya menggeleng
Tara dan tiara menahan tawa melihat itu, Sedangkan rice merengut melihat dio, karna bocah penuh lemak itu ikut memarahinya
Fred mengulum senyum melihat tingkah bocah di pangkuannya, namun dalam sekejap merubah mimik wajahnya menjadi datar, menatap rice penuh intimidasi
"Lalu, jika hanya membolos kamu pikir itu baik? Ayah sekolahin kamu bukan untuk membolos rice!"
kalimat lebih panjang dari tadi oleh fred, membuat dio kebingungan
"Lalu–hah?" Dio menatap fred meminta Fred mengulangi perkataannya
Tara dan tiara menahan mati matian suara tawa yang hendak keluar
Lagi lagi Fred mengulum senyum, dan lagi lagi kembali merubah wajahnya menjadi datar. Ingat, posisinya sedang serius sekarang..
"Kamu bakalan ayah hukum!" Jika tidak di tegaskan, bisa bisa rice akan semakin mengulah
"Kamu bakalan ayah.. hukum? HUAAAAA ENGGAK BOLEH!!!" Suara bocah itu seketika melingking, menyadari perkataan Fred yang ingin menghukum rice
Bocah itu langsung turun dari pangkuan Fred dan memeluk rice erat, tangan bocah itu dengan brutal mendorong tubuh rice agar menjauh dari Fred. Ia tak ingin kakak lelakinya di hukum
Tara dan tiara kini meledakkan tawa mereka, amber dan jasmine menatap itu dengan rasa hangat melihat dio yang mencoba melindungi rice yang bersalah
Sedangkan Fred, sedikit tak menyangka akan reaksi bocah itu
"Ada apa ini?" Suara Ethan dari pintu utama memecah suara ribut di ruang tamu itu
Dio menoleh, mendapati Ethan rapi dengan jas mahal yang pas di tubuhnya, ditangan kiri terdapat tas kantor yang ia jinjing
Dio menghambur ke arah ethan, memeluk kaki pria itu sambil menangis Bombay. Ethan langsung saja menunduk dan mengarahkan wajah dio ke arahnya
"Io kenapa sayang?"
"Huhuhu, daddy toyongin kak lice.. ayah mau hutum kak kosmos hic.. Io enda mau kak lice di hutum huhu.."
Seketika di ruangan itu hening, ethan masi mencerna perkataan dio yang mendadak cadel lagi.
YOU ARE READING
Anak PUNGOTT
Teen FictionEthan Karl Lagerfeld. Seorang mafia single yang tak sengaja mendapati tamu tak di undang, ketika ia berada di salah satu villa miliknya yang berada di tengah hutan AREA : BROTHERSHIP, BROTHERHOOD. BUKAN BXB!! "JIKA ADA KESAMAAN DALAM NAMA KARAKTER...