23

8.2K 904 22
                                    

Dio menatap kagum sebuah bangunan besar di depannya, begitu masuk ke dalam mall lagi lagi bocah itu kagum dengan interior mewah dan beberapa wahana kecil untuk anak anak. Membuat bocah itu antusias

"Dad, dad! Itu apa?!" Seru bocah itu

Ethan menatap apa yang di tunjuk dio, kemudian menjelaskan "itu kereta api kecil"

Dapat Dio lihat, kereta api kecil yang di maksud Ethan berputar putar di rell yang cukup panjang. Dan itu terlihat keren di matanya, apalagi ketika beberapa anak anak lain yang juga berada di sana sedang menaiki permainan itu

"Woaahh.. io boleh naik itu ga dad?" Tanya Dio, bocah itu mendongak menatap Ethan berharap

"Boleh–"

Sebelum ucapan Ethan selesai, tangannya sudah di tarik oleh Dio lebih dulu menuju permainan itu. Membuat Ethan pasrah dan mengikuti kemauan bocah itu

"Adek ingin main juga?" Staf wanita yang menjaga permainan itu berjongkok di depan dio, ia tersenyum memamerkan senyum manisnya. Membuat Dio tersipu, staf wanita di depannya terbilang cantik dengan paras teduh keibuan

Namun sikap malu malu nya berubah, ketika sadar apa yang di inginkan wanita itu. Saat tak sengaja melihat wanita didepannya mencuri curi pandang ke arah Ethan. Dio seakan bisa menebak apa yang di pikirkan wanita di depannya

'jika ingin mengambil hatinya, maka ambil dulu hati anak nya! Hidup duda, jaya jaya'

Dio merasa kesal memikirkan itu, bocah itu kemudian melirik ke arah Ethan. Menatap bentuk rupawan yang di titipkan tuhan pada Daddy nya itu

Siapapun pasti tau siapa Ethan, reaksi yang di tunjukan wanita itu cukup normal

Paras tampan yang dimilikinya benar benar mencolok, dan jam tangan mewah yang ia kenakan sebagai bukti bonus finansial. Wanita mana yang berani menolak pesona Ethan?

Ugh, mengakui Ethan tampan membuat Dio kesal setengah mati. Ia iri, tentu saja..

Dengan kesal, Dio menarik tangan Ethan menjauh. Membuat dahi Ethan mengkerut bingung, bukan kah bocah ini ingin bermain tadi? Pikirnya

Namun tetap mengikuti langkah Dio, di sepanjang jalan wajah Dio menekuk masam. Membuat Ethan tak tahan untuk tak bertanya

"Dio kenapa hm?"

Membuat langkah mereka yang tak menentu, berhenti. Dio menatap sinis Ethan, membuat bibir Ethan berkedut geli. Wajah Dio benar benar lucu di matanya

"Ini salah Daddy!" Seru bocah itu, membuat Ethan mengangkat alisnya sebelah, tertarik

"Kenapa bisa kau menyalahkan Daddy atas kesalahan yang bahkan Daddy tak tau"

"Daddy benelan ga tau salah Daddy? Daddy mau io hukum hm?" Ujar Dio sambil berkacak pinggang, menirukan gaya Ethan ketika mengancamnya

Membuat beberapa pengunjung memotret kejadian itu, ada pula yang sudah bersemu merah. Entah karna tingkah Dio yang menggemaskan, atau hot Daddy yang tersaji di depan mereka. Entah lah, Ethan bodoamat

Jika pun foto nya tersebar, ia tak terlalu peduli, toh ia juga akan mengungkapkan indentitas baru Dio pada publik. Pikir Ethan

Ethan yang juga merasakan rasa gemas itu, menggendong Dio dan menciumnya di segala sisi. Membuat Dio mengerang kesal, bocah itu mencubit pelan hidung Ethan

"Nakal! Io masi malah! Daddy harus ingat kesalahan Daddy dulu, balu boleh cium io, ngelti?!" Dio bersidekap dada, menatap Ethan tajam. Membuat Ethan terkekeh geli

"Io marah sama Daddy? Ga mau maafin Daddy?" Ethan perlahan mulai mengikuti drama kecil yang di buat Dio, penasaran apa yang akan di lakukan bocah itu selanjutnya..

Anak PUNGOTTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang