29

5.7K 696 18
                                    

Setelah makan siang, mereka memilih pulang. Begitu pula dengan ethan yang sudah tak mood melanjutkan pekerjaannya

Sore ini, dio bocah itu tiba tiba menghilang. Menbuat ethan kelimpungan

"Ma! Mama liat dio? Dari pulang bersama ku, aku tak melihatnya lagi!" Panik Ethan

Amber menggelengkan kepalanya, melihat ethan yang berubah begitu jauh dengan dirinya yang dulu

"Sejak kapan kamu jadi panikan gini? Dio sama Clarissa, lagi nonton film mereka" jelas Amber, kemudian berlalu melanjutkan langkahnya menuju gazebo

Ethan tanpa kata, melesat pergi ke kamar putri sulung George itu. Begitu di depan kamar, ethan tanpa perasaan menggedor pintu Clarissa yang di kunci

"Clarissa buka pintu nya!"

Beberapa menit menunggu, pintu kamar pun terbuka. Menampilkan dio yang kini berderai air mata, Membuat ethan seketika panik

"Kamu kenapa? Clarissa mukul kamu?"

"Hiks, enggak mas. Bukan begitu!"

"Mas?" Seketika ethan linglung

"Iya mas, sebenalnya aku menangis itu kalna anak kamu mas. Anak kamu ingin sesuatu" dio mengusap pelan perut nya yang buncit hasil tinggal beberapa bulan dengan Ethan

Ethan terdiam cukup lama, setelahnya pria itu paham apa yang dio lakukan. Entah mengapa membuat ethan ingin ikut bersandiwara

(Btw, bagusnya bersandiwara atau bersendawa ya?)

"Kenapa dengan anak cacing kita dinda? Apa dia kelaparan lagi?"

"Betul mas, sepelti nya dia ingin makanan manis sepelti yuppi misalnya?" bocah itu mengusap sudut matanya seakan menghapus air mata

Ethan kemudian berjongkok "maka mas akan membawakan apa yang adinda inginkan setelah memakan vitamin terlebih dahulu, supaya anak cacing kita menjadi sehat dan kuat"

Mendengar perkataan ethan, seketika wajah dio berubah cemberut "dio mau nya yupii! Bukan vitamin! Gimana sih.." bocah itu terlihat kesal

Seketika ethan terkekeh, begitu juga dengan Clarissa yang dari awal merekam diam diam adegan dio dan Ethan

"Iya daddy tau, tapi harus minum vitamin nya dulu. Baru daddy beliin, vitaminnya udah daddy ganti kok dengan rasa jeruk"

Mendengar itu seketika wajah dio kembali ceria, bocah itu mengangguk kemudian mengandeng tangan Ethan menuju lantai bawah

Amber yang kebetulan kembali dari gazebo belakang menatap penasaran pada dio, melihat bagaimana raut cerah yang bocah itu pasang

"Cucu nenek kenapa? Keknya seneng banget nih"

"Iya nek, daddy mau beliin dio yupii!" Ujar bocah itu ceria, sambil nyengir, menampilkan gigi nya yang ompong

Soal gigi. Gigi dio copot sebelum fred dan istrinya pergi. Dio bocah itu memakan jambu kelutuk, jambu yang ada di Indonesia berada di taman belakang. Dio yang sudah lama tidak memakan buah khas Indonesia pun mengambilnya satu, tentu saja dengan cara memanjat. Dio membawa buah itu ke tempat persembunyian nya, garasi. Memakannya di sana, gigi dio yang memang sudah waktunya untuk copot pun, seketika membuat dio panik dan menggemparkan seluruh orang yang berada di mansion, terkecuali Ethan

Apalagi George, melihat banyaknya darah dari mulut dio membuat pria cukup umur itu membawa dio ke rumah sakit dengan cepat. Begitulah terjadi gigi dio yang copot dan membuat satu mansion gaduh

Senyum yang dio berikan, seketika membuat amber gemas dan mengunyel unyel pipi bakpao milik Dio

"Cucu nenek gemesin banget sih!"

Anak PUNGOTTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang