Selesai dari berbelanja Lisa pulang dengan membawa semua belanjaan nya ke dalam mobil. Di perjalanan Lisa ketiduran sampai ke rumah." Non , udah Sampek!" Ucap pak Dodi membangunkan Lisa . Benar saja Lisa terlelap hingga tidak sadar kalau dia udah berada di rumah.
" Eung.. iya pak ! Udah nyampek ya? "
" Udah non ! "
Lisa keluar dari mobil dan membawa semua belanjaan nya masuk ke dalam rumah. Lisa yang melihat ada mobil di depan rumahnya . " Mobil siapa ya ? Perasaan Abang belum pulang ."
Tanya Lisa . " Ya udah deh . Palingan ada tamu ".Lisa perlahan masuk ke rumah dan tak lupa mengucap salam "assalamualaikum . Lisa pulang !" Salam nya sambil membuka pintu.
Hal pertama Lisa liat adalah sekumpulan manusia yang berada di ruang tamu . Dan sejak kapan ummah dan Abah nya pulang . " Abah ummah. Kapan datang? Ucap Lisa langsung menghampiri ke arah kedua orang tuanya .
" Baru aja sayang " ucap ummah sambil mengelus punggung lisa.
Lisa tidak menyadari ada kalau orang selain mereka. " Eh, sayang ada yang mau ketemu sama kamu !" Ucap ummah melepaskan pelukannya .
" Siapa ummah ?"
" Itu, coba di liat!"
Lisa menoleh ke arah yang di tunjuk ummah nya itu. Dan betapa terkejut nya Lisa saat siapa yang bertamu di rumahnya . " Kyai zainullah dan nyai Safitri ? " Ucap Lisa mencium tangan kyai dan nyai .
" Emangnya mereka mau ngapain ummah ?" Tanya Lisa penasaran .
" Kedatangan kami , mau meminta putri bapak untuk menjadi istri dari putra sulung saya ! " Sambung kyai zainullah .
Lisa yang mendengar itu seketika kaget . Apa kah dia sedang mimpi?
" Mau melamar ? " Ucapnya terbata bata.
" Iya nak Lisa ! Apa kamu bersedia? " Sambung nyai safitri dengan penuh harapan.
Orang yang mau melamar hanya diam tak bersuara .
Lisa beralih melihat ke arah Abah dan ummah nya . Dengan tatapan bingung
" Apa kah ini mimpi ? " Lisa dengan muka polos nya.Seketika mereka terdiam lalu tertawa dengan penuturan dari Lisa . Rafan yang melihat itu tersenyum tipis . Karna menurutnya sangat lucu.
" Kamu nggak mimpi sayang ! Ini nyata ." Terang Abah di sampingnya .
" Tapi Lisa masih sekolah . Nanti kalau Lisa nikah , Lisa nggak bisa mondok lagi? " . Lisa yang takut tidak akan bisa bertemu dengan sahabatnya itu .
" Kamu bisa tetap bersekolah nak! " Sambung nyai safitri dengan lembut.
" Sayang ! Apakah kamu mau ? " Tanya ummah kepada Lisa .
Lisa kemudian menunduk untuk menghilangkan kegugupan nya dan perlahan dia menari napas .
" Bismillah . Dengan izin ummah Abah. Lisa bersedia ! " Ucapnya pelan.
Semua yang berada di sana bernafas lega terutama calon suaminya .
" Alhamdulillah ! Kalau begitu dua hari lagi kita akan melangsungkan akad pernikahan nya ." Ucap kyai zainullah .
" Apa? Cepat banget . Lisa belum bilang sama temen-temen Lisa!. " Kaget Lisa atas penuturan dari calon mertuanya itu .
" Lebih cepat lebih aman. Takut menimbulkan fitnah ! " Sambung nyai . " Gimana menurut Rafan ?
Rafan hanya mengangguk setuju .
" Saya sangat setuju . Kalau bisa di percepat pernikahannya !" Sambung pak Adam .
KAMU SEDANG MEMBACA
PESONA GUS ( SUDAH TERBIT)
Teen FictionSebagian part telah dihapus demi kepentingan penerbit ❌ . . . . . Ini kisah Khalisa Salsabila yang terpesona dengan ke tampanan seorang Gus tempat dimana dia menimba ilmu .entah perasaan apa? Yang selama ini dia rasakan ? Rasa kagum? Atau rasa cinta...