16. di Hadang

55.8K 4K 18
                                    


Selepas kejadian di cafe , Lisa dkk memutuskan pulang ke rumah masing-masing.

" Assalamualaikum " salam Lisa walaupun tidak ada sahutan.

Kedua orang tua Lisa sedang tidak berada di rumah . Mereka pergi ke luar kota kalau Aslan dia belum pulang kuliah. Hanya ada asisten rumah tangga yang kebetulan belum pulang .

" Waalaikumsalam . Eh non Lisa udah pulang ? "Mbok Ati selaku asisten di rumah pak Adam .

" Iya bi . Abang belum pulang ya bi ? "

" Belum non! Palingan sebentar lagi "

Lisa hanya mengangguk " ya udah bi, Lisa ke atas dulu ya " pamit Lisa menaiki tangga.

Ceklek.

Lisa membuka pintu kamarnya dan meletakkan tas lalu berjalan masuk ke dalam kamar mandi. Lima menit Lisa keluar dari kamar mandi dan langsung bersiap-siap shalat isya.

Lisa yang selesai melaksanakan shalat isya tidak lupa dia membaca amalannya yaitu surah al-mulk .

" Sadaqallahul adzim " Lisa menutup mushaf Al Qur'an dan meletakkan di nakas dekat tempat tidurnya .

" Aku pengen jajan deh!" Gumam Lisa .

" Tapi Abang belum pulang ."

" Ya udah deh . Lisa keluar sendiri aja". Lisa beranjak dari duduknya dan mengambil jilbabnya.

Lisa turun ke bawah dan mengambil beberapa kertas merah di dalam laci. Lalu dia keluar rumah tidak lupa dia meminta satpam untuk membukakan pintu gerbang .

" Pak. Bukain pintunya . Tolong!" Ucap Kila kepada satpam .

" Non mau kemana malem-malem gini? "

" Lisa ke toko sebentar pak . Mau beli jajanan "

" Mau di temenin nggak non ?"

" Nggak usah pak. Ya udah Lisa pergi dulu ya " . Pamit Lisa.

" Hati-hati, non ."

Di lain tempat .

" Lapor tuan !" Ucap asisten pribadinya ." Saat ini dia berada di markasnya ".

Mendengar itu " malam ini kita hadang dia saat pulang." Desis cowok bermata biru laut itu . " Siap kan beberapa orang buat cegat dia di jalan". Ucapnya dingin.

" Siap tuan !" Tanpa lama-lama pria yang di sebut asistennya melangkahkan keluar dari ruangan tersebut .

" Mari kita bermain-main Rafan " senyum menyeringai di wajah tampan nya itu.
.

.

.

Inti Grexda saat ini sedang berada di markas . Hanya sekedar kumpul ataupun membahas strategi .

" Gue dapet info !" Ucap Panji memecah keheningan.

" Apa?"

" Dari hasil yang gue selidiki . Ketua JIROS sekarang pernah tinggal di Jerman !" Terang Panji kepada mereka.

" Terus dia punya bisnis persenjataan ilegal dan perdagangan gelap !" Tutur Panji lagi.

" Buset ! Emang nggak main-main tu ketua JIROS sekarang ." Sahut Anza.

" Sekarang dia udah buat pasukan khusu dengan pelatihan di atas rata+rata . Saat ini mereka banyak memasok persenjataan di berbagai negara seluruh dunia ". Terang Panji.

" Besok kita selidiki salah satu tempat di mana mereka memasok senjata itu. " Seru Irul.

" Coba liat ini." Memperlihatkan rekaman cctv .

PESONA GUS  ( SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now