Dengan mengendarai kuda besi nya . Cowok yang menggunakan pakaian serba hitam menerobos gelapnya malam.Hanya membutuhkan lima menit cowok bermata elang tersebut mematikan motor sportnya di rumah dengan interior bercat hitam dan krem sehingga terkesan mewah.
Rafan berjalan dengan pandangan lurus ke depan . Dengan badan tegap rahang tegas tak lupa mata elang siapa saja yang melihatnya akan menciut.
Di sana juga sudah ada sahabatnya yang sedari tadi berada.
Mereka yang sibuk dengan aktifitas masing-masing seketika terhenti saat mendengar langkah kaki yang berjalan menuju mereka." Eh Gubos" Panji yang melihat Rafan yang duduk di depannya.
" Gubos kapan nyampenya? Perasaan nggak ada suara orang masuk deh." Anza yang keluar dari dapur sambil membawa cemilan di tangannya .
" Ya ellah nggak tahu aja sama Gubos . Dia kan mantan spesialis jelangkung"
Azam yang keluar dengan membawa peralatan untuk persiapan misi malam ini .Rafan tidak menggubris ucapan Meraka. cowok bermata elang itu masih fokus dengan benda pipih yang di pegang ditangannya .
" Gue udah ketemu lokasi pelaku." Panji sambil menunjukkan kepada mereka.
" Di gang merpati " ucap Irul di samping Panji.
" Peralatan udah siap? " Sambung Rafan .
" Udah dong Gubos." Ucap Azam
" Yuk gass! " semangat anza berdiri.
" Gass- gass, Lo kira kompor gas ape?. Sabar dulu belum kelar gue jelasin"
Anza langsung menurut ibaratkan anak monyet yang patuh pada induk nya.
" Perkiraan gue ya. Itu orang bukan sembarang orang " tutur Irul .
" Maksud Lo dia setan gitu?"
" CK, orang belum kelar ngomong malah di potong bege!" Kesel irul.
" Maksud gue tu ya. Pelaku yang akan kita tangkap itu mantan bos gangster apalagi info baru yang gue dapet dia dulu bos gangster terkenal di Jepang!" Ucap panjang lebar Irul.
" Buset dah. Bos gangster Jepang tempat Naruto itu kan?" Tanya anza .
" Iya yang ada Sasuke , Hinata , sakura sama kenzi " sambung Azam yang sama-sama suka film Naruto .
Irul dan Panji yang melihat mereka berdua seakan akan ingin melahap habis sahabatnya itu .
" Iya yang ada pak Joko Bu jojok tukiyyem sama nek kiyyem" keram Irul kepada dua sahabatnya itu.
" Sensi amat. Lagi pms Lo?" Kekeh anza .
" Udah udah lanjut aja ! Kapan kelar nya kalau kalian debat Mulu? " Lerai Panji.
YOU ARE READING
PESONA GUS ( SUDAH TERBIT)
Teen FictionSebagian part telah dihapus demi kepentingan penerbit ❌ . . . . . Ini kisah Khalisa Salsabila yang terpesona dengan ke tampanan seorang Gus tempat dimana dia menimba ilmu .entah perasaan apa? Yang selama ini dia rasakan ? Rasa kagum? Atau rasa cinta...