27. THREAT

2.4K 163 32
                                    

Selamat Membaca
Zico∆

Selamat Membaca Zico∆

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Flashback on
London.

Pagi ini pria yang baru saja memasuki kamar tersebut tersenyum, melirik Aysria yang sedang mengemasi barang-barangnya,
"Kamu belum bisa pulang besok," Ucap Zico dengan santai duduk di pinggir sofa membalas tatapan kaget dari Aysria.

"Ah yang bener?" Tanya Aysria dengan lirikan menggoda, Zico sedang bergurau kan.

"Aku serius sayang, besok kita harus menemui advokat untuk menandatangani surat pernikahan kita," Balas Zico dengan santai membuat Aysria sampai membuka mulut dan matanya kaget.

"Menikah?" Beo Aysria segera tertawa karna candaan Zico.

"Iya, kita menikah besok sesuai hukum yang ada di sini, pernikahan sedarah legal, dan aku sudah menyiapkan semuanya," Jelas Zico berdiri di hadapan Aysria dan mengusap kepala wanita itu dengan sayang.

"Ha ha ha, wow, siapa yang mau menikah denganmu?" Tanya Aysria memudarkan tawa geli nya dan menatap Zico tajam.

"Jangan mencoba bercanda Ays–"

"Kamu yang bercanda Zico!" Potong Aysria menjauh dari Zico dan mengkondisikan rasa kagetnya.

"Kamu pikir aku akan percaya, kamu akan kembali menemuiku tanpa berstatus sebagai istri pria lain, begitu?" Tanya Zico meraih lengan Aysria dan menarik wanita itu agar menatap nya serius.

"Aku sudah janji sama kamu Zico, aku pasti kembali untuk kamu, di sini!" Jawab Aysria tegas.

"Aku tidak bisa percaya, kamu masih setia sama aku," Balas Zico dengan suara pelan, pergelangan Aysria terangkat hingga berada di antara wajahnya dan Zico yang menunduk.

"Zico," Cicit Aysria memahami maksud Zico.

"Kamu bisa sampai bertunangan dengan orang lain, dan tidak menutup kemungkinan kamu kembali ke sana tanpa di nikahi pemilik cincin ini!" Suara serak Zico yang penuh penekanan bersamaan dengan pergerakannya mengeluarkan cincin di jari manis Aysria.

"Aku cuma cinta sama kamu," Jelas Aysria menyatakan perasaannya pada Zico.

Mata tajam Zico menatap lekat bibir Aysria yang berucap jujur dan jelas, di detik berikutnya Zico tersenyum lalu menunduk mengecup singkat bibir tipis itu.

"Saat kita mengatakan itu pada semua orang yang berada di sana, mereka justru akan semakin gencar memisahkan kita," Bisik Zico mengingatkan Aysria bagaimana mereka empat tahun yang lalu.

ZICO (Ending)Where stories live. Discover now