19. HARD

3.6K 149 78
                                    

Selamat Membaca
Zico

Selamat MembacaZico

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tetapi...

Aysria justru histeris karna pintu tepat di samping gadis itu telah terbuka, di Bobol oleh dua orang yang sejak tadi berteriak keras. Beberapa kendaraan lewat tetapi seolah hujan deras menutupi keadaan Aysria dan Khulya yang berada dalam bahaya.

"Lya, telfon Zico!" Teriak Aysria ketakutan.

Pintu terbuka, lengan Aysria di tarik dengan sangat kuat hingga keluar dari mobil dengan terjatuh karna berusaha tetap berada di dalam mobil, Khulya menggeleng, bagaimana ia bisa menelfon Zico jika ia juga turut di seret keluar dari mobil karna pintu tepat di sampingnya juga telah di bobol.

"Tolong!" Teriak keduanya saling bersahutan dengan suara guyuran hujan dan petir.

Karna keributan keduanya Mulut Aysria di bekap sedangkan Khulya di dorong hingga terbentur keras pada sisi depan mobilnya, leher gadis berjilbab itu di cekik karna masih mampu berteriak nyaris menyita perhatian sebuah mobil yang melaju dari arah berlawanan.

Aysria berusaha memberontak, lengannya kesakitan karna di lipat paksa dengan rambut yang di tarik hingga menengadah dengan mulut yang di bekap.

Salah satu di antara mereka memberi aba-aba bertepatan orang yang sedari tadi mencekik Khulya melepaskan gadis yang kesulitan bernafas dengan ambang kesadaran yang sangat minim,
"Ays!" Panggil Khulya lemas terjatuh dengan bersandar tepat di ban mobilnya, kakinya terlipat di atas aspal jalan yang di penuhi genangan air yang terus bertambah.

Merasa tubuhnya di seret menuju mobil orang-orang misterius itu Aysria memberontak kuat merelakan lengannya yang terasa sangat sakit hingga cengkraman kedua orang yang menyeretnya sedikit merenggang.

Aysria gemetar memejamkan matanya karna tubuhnya akan terjatuh di atas trotoar jalan hingga salah satu orang yang mencengkram nya ikut terjatuh,
"Sialan Lo berdua nyeret cewek gitu doang susah!" Umpat salah satu di antara mereka yang membukakan pintu mobil.

Belum sempat kabur Ays telah lebih dulu di angkat oleh orang yang baru saja mengumpat, menghempas nya di atas kursi tengah pada mobil minibus berwarna hitam itu.

"Lya!" Teriak Aysria kehilangan suaranya, sekujur tubuh nya nyeri dan ngilu, dingin pada kulitnya terasa menyengat dengan rasa keram yang tiba-tiba menyergap perutnya.

Untuk meringispun tak bisa, telapak kakinya perih, lengannya kebas karna sakit dan dingin, kepalanya yang terasa pening menjadi siksaan sempurna detik itu juga.

Mesin mobil nya telah menyala, tubuhnya telah di himpit dua orang misterius yang menyeretnya tadi, ketukan kerasa dan suara pintu mobil yang terus berusaha di buka kembali, kali ini Khulya di sana tampak buram dan kabur karna jendela kaca yang berambun.

"Lepasin Ays!" Teriak Khulya, Aysria tak menoleh, entah mengapa ia kaku karna rasa sakit di sekujur tubuhnya, hanya telinganya yang masih berfungsi, mobil melaju meninggalkan Khulya tetapi baru beberapa meter Aysria telah pingsan di posisinya yang terjepit.

ZICO (Ending)Where stories live. Discover now