𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫\'𝐬 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬
𝐙𝐢𝐜𝐨 & 𝐀𝐲𝐬𝐫𝐢𝐚
𝓑𝓮𝓼𝓽 𝓔𝓭𝓲𝓽𝓲𝓸𝓷 𝓐𝓫𝓸𝓾𝓽 𝓑𝓪𝓭 𝓡𝓸𝓶𝓪𝓷𝓬𝓮
[COMPLETED]
⚠️⚠️⚠️⚠️Warning ! cerita ini mengandung unsur Inses, seksual, kalau masih di bawah umur jangan di baca karna ini fullm...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Gue balik duluan yah," Ucap Zico duduk santai tepat di hadapan Xavier yang masih sibuk mengetik sesuatu di matchbook nya.
"Emang Ringkasan Eksekutifnya udah selesai?" Tanya Xavier menutup matchbook nya dan melirik Zico yang tampak berwibawa dalam balutan Jas serta kemeja putih berdasinya.
"Udah," jawab Zico singkat.
"Paham?" Tanya Xavier lagi.
"Udah, emang Lo kenapa cepet balik?" Jawab Zico melonggarkan dasinya lalu mengeluarkan Vape dari saku jasnya, Erick sang pemilik perusahaan telah lama pulang lebih dulu, sedangkan kedua pemuda itu lembur, hikmat oleh tugas mereka masing-masing.
"Gue bosan," Balas Xavier singkat, selalu seperti ini hanya bila ia akan pergi Zico baru menunjukkan perhatiannya.
"Bosan atau ada yang tungguin lo di Apartemen?" Ejek Zico menghempaskan asap yang mengepul dari dalam mulutnya.
"Cuma one night stand sama Jalang, bukan sampai nampung," Balas Xavier lalu menguap lelah.
"Brengsek," Desis Zico lalu tertawa bersama Xavier.
"Emang enak setiap sex pakai pengaman?" Tanya Zico mengangkat kedua alisnya, sudah beberapa kali Aysria berceloteh agar ia menggunakan pengaman, Zico masih ingat dan khawatir karna Aysria pernah mengeluh tentang obat yang harus di konsumsinya.
"Kondom," Tebak Xavier memperjelas, meskipun Amarah dalam dadanya menggebu tapi si brengsek itu adalah Zico, jadi sangat sulit.
"Gue cinta sama Ays, Ays jug_"
"Tapi Ays tidak mau siapapun tahu, kenapa lo malah ngasih tau gue? Gue itu paman kalian," Sinis Xavier, Netral, tidak membenarkan dan tidak menyalahkan.
Xavier menyaksikan bagaimana Frustasinya Zico yang mengacak rambut lalu kembali siap membeberkan rahasianya lagi, "Uncle taukan cuma_"
"Cuma gue dan kak Huzair yang gak bisa lo bohongin, yah gue tau. Meskipun dari sikap kedua ponakan kembar gue aja gue udah tau Zico! Gue tau, dan karna itu gue bakal balik karna dari dulu, gue akan jadi manusia paling jujur di hadapan Mommy kalian, Viola,"
"Guardian," Puji Zico, Xavier kembali membuktikan betapa bergunanya ia sebagai paman yang baik untuk Zico.
Percakapan keduanya larut hingga siap meninggalkan kantor, Berbincang panjang lebar dengan puluhan kalimat ambigu yang hanya di pahami oleh kedua pemuda itu saja.
