Chapter 23 : Sick

69.7K 9.9K 320
                                    

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

♾♾♾

Brianna ikut bergabung bersama Jenderal Adnan dan Amanda, mereka berada di ruang keluarga saat ini.

"Mama, sedang chat dengan siapa?" Penasaran Brianna karena Amanda sibuk dengan ponselnya.

"Teman mama— Jillian, yang kemarin kesini. Dia membatalkan acara kita besok siang."

"Memangnya mama mau kemana?" Jenderal Adnan bertanya.

"Hanya minum teh bersama." Jawab Amanda.

"Kenapa aunty Jillian membatalkannya, Ma?" Brianna ikut menanggapi.

"Anaknya yang kemarin ikut kesini, dia sedang demam." Ujar Amanda mengatakan alasan Jillian kenapa membatalkan janji mereka.

"Apa bocah itu sakit karena aku tolak?" Celetuk Brianna.

"Tolak?" Amanda mengulangi perkataan Brianna.

"Bocah bernama Redley itu tiba-tiba memintaku untuk menjadi kekasihnya." Brianna berbicara sambil tersenyum.

Amanda tertawa kecil, "Benarkah? Kau sudah membuat anak orang patah hati."

"Bocah? Memang anak Liam dan Jillian yang bungsu berapa umurnya?" Sela Jenderal Adnan.

"10 tahun." Jawab Amanda dan Brianna bersamaan.

"Bocah itu juga melamarku. 8 tahun lagi dia ingin menikahiku." Brianna membagikan kekonyolan Redley pada Jenderal Adnan serta Amanda.

"Sepertinya bocah itu jatuh cinta padaku pada pandangan pertama." Tambah Brianna.

Amanda dan Brianna tertawa renyah secara bersamaan.

Jenderal Adnan menggeleng-gelengkan kepala, "Umur 10 tahun sudah bertingkah konyol. Apa sikapnya menurun dari Liam?"

Jenderal Adnan memang tidak begitu dekat dengan keluarga Knight tapi mereka pernah bertemu beberapa kali. Yang terakhir saat mereka datang kemari saat pemakaman putri kandung mereka.

Amanda berwajah serius, memusatkan perhatiannya pada Brianna. "Jillian berniat memperkenalkanmu pada anak pertamanya, Bri. Kau mau kan?"

Setelah pertemuan mereka, Amanda dan Jillian sering bercerita baik melalui pesan atau telepon. Jillian juga bercerita jika anak pertamanya belum memiliki kekasih. Temannya itu berniat mengenalkan Brianna pada Blue, Amanda pun menyambut baik karena Brianna juga belum memiliki kekasih.

Double BWhere stories live. Discover now