Sejauh apapun, berapa lamapun, ia akan tetap menjadi benang merahnya. Ia akan tetap terlibat dengan takdir yang telah Tuhan gariskan kepada dua insan tersebut. "Anna!" Bruk. Gadis itu terisak, melihatnya jatuh dari rooftop sekolah. Ia ingin sekali memeluknya, menolongnya, tapi ia tidak bisa. Bahkan, ia sama sekali memang tidak bisa. Sangat egois jika ia melakukan hal tersebut, karena itu akan membahayakan dua dunia yang sedang ia lalui. "Anna, lihat saja. Akan kubalaskan dendammu pada mereka." Iryana terisak, melihat tubuh dia bersimbah darah. Namun, tidak ada seorangpun disini kecuali dirinya Iryana menatap bagian dari dirinya didimensi lain, ia sudah tergeletak tidak bernyawa. Two fate. Dua raga, satu jiwa dengan takdir yang berbeda. © Riyauniverse, 2024. .
10 parts