Menjadi FIGURAN dalam kisah hidupnya sendiri sangatlah tak adil, rasa tak dianggap oleh pasangan sendiri dan ditatap bagai hama dalam hidupnya. Hey ini hidupnya lalu kenapa hanya sebagai figuran yang hanya melengkapi kisah orang lain. Cinta Dia teramat lelah dengan perasaan itu, terakhir kali dia menemukan cinta yang membunuh serta merenggut kehidupannya. Namun sekali lagi takdir memberinya sebuah ujian, mengembalikan dirinya pada cinta yang memilukan. Apakah bisa dia berjuangan sekaali lagi ? Atau justrus cintanya yang berjuang untuk dirinya ? Bisakah diri menjalin kehidupan yang lebih baik dikesempatan yang kedua ?