Assalamu alaikum Hai Readers.. Yuk kepoin My story🤗 💞💕💞💕💞 Aku tak tahu, sampai kapan ku harus memendam asa Juga tak tahu, harus kubawa kemana langkahku kedepannya? Karena semua tampak gelap di mataku Akankah kutemukan jalan tuk menggapai asa-ku? Ataukah kuputuskan jalan lain? Tentu, bukan aku yang memutuskan, namun hanyalah Dia yang berkuasa. Aku hanyalah sebuah lakon. Ya, sebuah lakon yang dijalankan. "Habibati?" Suara itu berhasil mengalihkan atensiku. Dari sorot matanya, kutahu, tersimpan kasih sayang yang begitu besar di dalamynya. Aku tersenyum tipis, menghilangkan raut khawatirnya. "Jangan seperti ini lagi, kumohon" pintanya dengan memelas, Aku terkekeh melihatnya yang mirip seperti anak kecil yang ingin dibelikan sebuah ice cream "Kembalilah habibati, Syurgamu bukan lagi bersamaku" seketika tawa renyah tadi lenyap dari mulutku. Kenapa susah sekali ku menelan saliva? "M-mas? Aku... aku tak sanggup melepasmu" ucapku bergetar dengan isak tangis yang kian menderu "Kamu bisa, Mas teramat yakin itu. karena Arasea yang Mas kenal adalah perempuan yang kuat" tutur katanya yang lembut nan hangat itu membuatku kembali terlena kedalam lautan kasihnya. Namun, Aku menggeleng dan mencoba mengenyahkan rasa itu, karena kutahu, semua tak lagi sama seperti dulu. 💗💗💗 # Jangan skip dulu sebelum baca okey?.. Kalau suka jangan lupa Vote and Komen..Love You All🤗🥰 #DI LARANG KERAS MENG-COPY STORY INI!! KARENA ALLAH MAHA TAHU SEGALA YANG DHOHIR MAPUN BATIN. HARAP BIJAK DALAM MEMBACA.
7 parts