Sepuluh tahun berumah tangga membuat Ghaniya yakin bahwa ia dan suaminya Arfa memang cocok satu sama lain. Menikah karena perjodohan nyatanya tidak membuat mereka saling membenci. Pada awalnya semua memang berjalan dengan penuh kecanggungan, Ghaniya yang belum pernah berhubungan spesial dengan lelaki itu merasa bingung saat tiba-tiba harus berhadapan dengan lelaki dewasa seperti Arfa. Berbagai fikiran buruk bercokol di kepalanya memikirkan bagaimana kehidupan rumah tangganya nanti. Namun ternyata semua fikiran buruknya tidak terbukti, rumah tangganya tidak buruk sama sekali bahkan sangat menyenangkan. Arfa yang dewasa dapat membimbing Ghaniya yang polos dengan penuh kesabaran, hingga akhirnya Ghania terbuai. Ghania tahu, bahwa ia telah jatuh cinta. Jatuh yang sedalam-dalamnya pada sang suami. Mulanya ia tahu perasaannya itu bukanlah kesalahan. Namun setelah mengetahui masa lalu Arfa, dan bagaimana perasaan Arfa terhadapnya, akankah Ghania tetap beranggapan bahwa perasaan yang ia rasakan terhadap suaminya itu tidak keliru?