Kim Nam Joon dan juga Park Jimin. Dua orang yang aku sebut sebagai sahabat. "Berpikirlah bahwa hidupmu selalu bahagia dan menyenangkan, walaupun dirimu merasakan sakit berulang kali." - Kim Nam Joon. Itulah pesan dari Nam Joon padaku saat aku menangis di depannya, dulu. Hingga, tanpa diduga rasa yang seharusnya tidak ada menjadi sebuah rasa penyesalan bagiku. "Dirimu sangatlah berharga, jangan buat dirimu menyakiti diri sendiri dengan mencintai seseorang yang bahkan hanya menganggapmu sebagai seorang teman!" - Park Jimin. Sosok Jimin dewasa yang memarahiku karena memang diriku sangatlah bodoh. Meskipun, aku tidak bisa memilih untuk hidup dan merasa dimiliki, aku sangat bersyukur atas apa yang terjadi dalam hidupku selama ini. - Bahasa baku (Mungkin beberapa part tidak baku) - Roman & Sweet - Life school (Termasuk dunia perkuliahan)