Dalam hidup selalu ada dua pilihan. Artinya, kita harus merelakan satu di antaranya. Dan itu bagian tersulit yang harus kuputuskan. Hidupku baik-baik saja sebelum aku bertemu dengannya. Dengan perempuan itu. Perempuan naif yang kuanggap sempurna. Dia cantik dan shalihah, sangat berbeda denganku. Tutur kata yang lembut dan penampilan serba tertutup. Ucapan perempuan itu selalu terbayang-bayang dalam benakku, membuatku sulit berpikir rasional, dan lebih sulit lagi ketika mimpi aneh hadir dalam setiap tidurku. Aku berusaha untuk tidak memedulikannya. Namun, semakin aku mengambil sikap tak acuh, semakin berat rasa sesal membebani pundakku. Hingga aku dihadapkan pada dua pilihan. Meninggalkan hidupku yang serbamudah, atau mengabaikan nasihatnya. "Hal tersulit dalam hidupku bukanlah menerima cacian dari banyak orang, melainkan tetap beristiqomah di tengah gemerlap dunia." 2018