(HIATUS) (PROSES REVISI BARU LANJUT CERITA) "Udahan yah nangisnya. Nanti jelek loh." Ucap Denis kepada Retha. "Lagi pula gue nangis sama nggak nangis sama aja. Nggak ada yang mau sama gue. Gue nyadar kok kalo gue gendut, jelek, cuman punya kelebihan berat badan saja. Nggak ada bagus-bagusnya." -Retha "Sstt! Nggak boleh ngomong kayak begitu. Kamu cantik kok. Setiap manusia kan diciptaiin dengan kekurangan dan kelebihan masing- masing."-Denis "Iya. Tapi kelebihan gue menyiksa kak. Kelebihan berat badan ini apa untungnya coba." Retha mulai menangis lagi namun hanya sebuah sesegukan saja. "Ssstt jangan ngejudge diri kamu kaya begitu. Nggak ada Manusia yang sempurna di dunia ini. Namun di setiap ketidak sempurnaan itu manusia memiliki keindahan tersendiri, tergantung kita melihat dari sisi mananya. Dan aku melihat kamu dari apa adanya dirimu, bukan fisikmu." -Denis "Ya tapi kan-" ucap retha terpotong saat gue.....===>>(silahkan baca kelanjutannya) . . .(Mode PRIVATE, silahkan follow terlebih dahulu untuk membuka mode tersebut) Ini adalah karya pertama saya. mohon dimaklum apabila banyak typo bertebaran dan alur yang tidak beraturan. Proses belajar. CEKIDOTT!! TENG!! TENG!! TENG!! WARNING!!! BUDAYAKAN VOTE SEBELUM ATAU SESUDAH MEMBACA SETIAP PARTNYA!! DAN BERIKAN KRITIK DAN SARANNYA ATAS CERITA SETIAP PART DALAM CERITA INI MELALUI COMMENT!! :-)