SAT

552 22 22
                                    

(REVISI)
Vote dan comment nya pliss!!!

AUTHOR POV
Balqissa Aretha Setyawan panggil saja Retha. Ia seorang gadis gendut yang mempunyai wajah pas-pasan dengan berat badan 70 kg dan tinggi 160 cm. Gadis periang dan mudah bergaul. Seorang mahasiswi semester akhir fakultas ekonomi .

"Huft!! Akhirnya selesai juga. Alhamdulilah lancar hari ini gak ada revisi sama sekali." Gumam gue saat udah keluar dari ruangan dosen pembimbing yang hasil skripsi gue di bab akhir nggak ada revisi sama sekali dan minggu depan adalah jadwal gue untuk sidang skripsi.

Gue pun memutuskan untuk refreshing dikitlah ya. Hitung-hitung ini bonus buat gue yang selama beberapa bulan ini memacu otak untuk ngejar penselesaian skripsi gue. Setelah sampai parkiran gue segera mencari si scoopy hitam kesayangan gue. Dan kemudian gue pacu untuk menuju mall deket kampus gue. Sesampainya di sana gue parkirkan terlebih dahulu si scoopy. Kemudian gue bergegas masuk ke dalam mall.

Tempat pertama yang akan gue tuju adalah toko buku. Gue ingin membeli beberapa novel. Setelah masuk kedalam toko buku gue langsung menuju rak novel. Gue memilih beberapa novel yang menarik buat gue. Gue pun membawa novel-novel yang gue pilih tadi menuju kasir. Namun tiba-tiba saat gue mau menuju meja kasir gue menubruk seseorang. Tubuh gempal gue jatuh ke lantai dan novel yang gue bawa tadi berceceran.

"Maaf gue gak sengaja" ucap gue waktu itu seraya mengambil novel yang berceceran di lantai.

"seharusnya saya yang minta maaf. Karna sibuk dengan handphone. Sini saya bantu" ucap pria itu sambil berjongkok dan membantuku merapikan novel yang berceceran tadi. Seketika gue melihat pria yang saat ini memakai kemeja panjang berwarna navy dan celana hitam panjangnya. Tampan. Batinku.
Aku dan pria tersebut berdiri.

"Terimakasih." ucapku sambil menganggukkan kepala.

"Iya. Yaudah saya duluan." ucapnya yang terburu-buru sambil tersenyum dan gue balas dengan anggukan. Dan pria tersebut berlalu pergi. Dan gue pun melangkahkan kaki untuk membayar di kasir.

...............|||||||...............

Setelah dari toko buku perut gue pun meronta-ronta minta diisi. Gue melangkahkan kaki gue ke sebuah cafe yang berada dalam mall ini. Gue memilih tempat duduk yang kosong dekat pintu masuk. Gue dudukkan pantat gue yang semog aduhay ini di kursi seraya melambaikan tangan kepada pelayan. Pelayan tersebut menghampiriku dan memberi daftar menu.

"Silahkan mbak mau pesan apa?" tanya pelayan tersebut dengan ramah.

"Emm. Milkshake Tiramishu satu sama chiken wraps satu. Udah itu aja mbak."

"Saya ulang ya mbak. Milkshake Tiramishu satu chiken wraps satu." Aku mengangguk

"Oh ya mbak sekalian saya bayar sekarang juga. Berapa billnya?"

"Oh totalnya seratus dua puluh ribu mbak."

"Ini"

"Baiklah mohon ditunggu ya mbak. Terimakasih sudah datang dan pesananya." gue balas dengan senyuman.
Sembari menunggu, gue pun memainkan game di dalam handphone gue.

AUTHOR POV
Sementara itu dari arah pintu masuk ada seorang pria jakung memasuki Cafe tersebut. Matanya pun menjelajah tempat duduk yang kiranya masih kosong. Karena Cafe tersebut sangat ramai, pasalnya bertepatan dengan jam makan siang. Setelah matanya mencari tempat duduk yang kosong dan ia pun hanya mendapati satu kursi kosong dekat pintu masuk tersebut. Langsung saja pria jakung tadi menghampiri tempat duduk kosong tersebut.

"Maaf apakah saya boleh duduk di sini?" Ucap pria tersebut kepada seorang gadis gendut yang menempati meja itu.

"hah? Oh boleh silahkan!" menoleh sebentar dan kemudian fokus ke layar handphonenya lagi.

Tak Sempurna Namun IndahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang