MFLJ (Discontinue).

By chiscakeu

20.1K 814 56

Cerita awal mula pacaran.. Sampai ke jalan pernikahan. Satu per satu rahasia Jimin terbongkar dengan lancar... More

01💙
02💙
03💙
04💙
05💙
06💙
07💙
spesial.
08💙
09💙
10💙
11💙
12💙
13💙
14💙
15💙
17💙
18💙
19💙
20💙(Spesial!)
21💙
22💙
23💙
bukan up:)
24💙
25💙
26💙(Baby park🐣).
27💙
28💙(Bca aja).
29💙
30💙
31💙
32💙
33💙
Mistery : 01
Mistery : 02
Mistery : 03
34💙
35💙
36💙
37💙
38💙
39💙
40😭🔞
41
42
43
hai?

16💙(spesial chap)

404 13 0
By chiscakeu

Heppy reading!













"Hiks.. Dia jahat, hiks.. Yoonie gak suka!!" Isakan yoongi terdengar sampai kamar kedua orangtua jimin dan yoongi hingga berakhirlah sekarang semua keluarga atau penghuni villa

"Yoongi sayang? Apa maksudmu nak?" Tanya sang eomma, sementara yoongi malah semakin memeluk erat leher sang kekasih dan menghiraukan pertanyaan eommanya

Bayangkan saja sekarang hampir jam 08.47 Pm, mungkin beberapa menit lagi jam 9

Sang eomma hanya dapat meminta penjelasan jimin, sementara jimin dia tak bisa menjawab karna mana mungkinkan dia membongkar semua ceritanya pada seluruh keluarga?

"Hyungie? Bagaimana ini aku ceritakan atau tidak?" Bisik jimin pelan pada telinga yoongi sementara yoongi dia langsung buru² membersihkan air matanya yang daritadi tidak berhenti mengalir

Membalikkan perlahan tubuhnya dibantu jimin, menghadap seluruh anggota keluarga mereka

Matanya merah bengkak dengan sedikit sesegukan! Yoongi menunduk dalam seharusnya ini tidak terjadi dan seharusnya jihoon juga sadar bahwa ia mencintai orang yang salah

Tapi.. Disisi lain yoongi jadi mengingat satu pepatah!

:kau boleh mencintai siapa saja, karna cinta datangnya dari terbiasakan? Apalagi jika cinta pandangan pertama!

Dan tak ada hukumnya cinta dibalas cinta!

"Hey?" Tegur sang eomma pada yoongi karna yoongi melamun, menghela nafas perlahan lalu mulai mendongak menatap ke empatnya

(Eomma park, appa park, rose, dan eomma min)

Jihoon, yoongi, jimin mereka berhadapan

Yoongi bersama jimin dan jihoon hadapan mereka, eomma min hanya tersenyum dan mencoba mencairkan suasana disana

Sementara rose sedaritadi ia terus menerus menguap ngantuk akibat baru saja tidur, mulai menatap malas pada atensi dihadapannya

"Ji-jihoon bilang dia menyukai ji-jimin." ujar yoongi lirih sembari menunduk, ia memainkan jari²nya semantara jimin dia juga menunduk

Hening;

"Huh? Jihoon menyukai kak jimin?" Sergah rose tiba², sementara yang lainnya hanya dapat terkejut akan ucapan lirih yoongi

"Ja-jadi jihoon benar² menyukai kekasih kakaknya sendiri? Benar begitu yoongi-ya?" Ucap eomma min, sementara yoongi hanya mengangguk dalam tundukannya

"Jihoon!! Jelaskan kenapa kau menyukai kekasih hyungmu?" Tegas eomma min pada anak keduanya, Jihoon menghela nafasnya lalu mulai menceritakan bagaimana awalnya ia jatuh cinta pada jimin

Diakhiri dengan ia tersenyum malu, membuat yoongi kembali memeluk erat jimin dan mengerucutkan bibirnya

"Aku akan berusaha dengan caraku untuk itu." Ucap jihoon sambil tersenyum penuh arti, lalu mulai kembali ke kamarnya diatas

"Lihatlah eomma! Sadarkan jihoon, Ke-kenapa begitu banyak yang tidak menyukai hubunganku dengan jiminie! Padahalkan aku cuma berhubungan hiks.. Kenapa su-sulit." Cairan bening mengumpul dipelupuk mata yoongi, seakan siap untuk kembali menangis! Jimin ia sigap memeluk yoongi dari belakang

"Stt.. Yoongi hyung! Jangan menangis lagi sayang, Aku disini!? Untuk hubungan kita. Kau tak perlu khawatir ya?" Bisikan tapi kedengaran oleh semua anggota keluarga, ngomong² itu bisikan jimin pada yoongi

Kedua orang tua mereka tersenyum lalu mulai mendekati keduanya, dan menatap jimin

"Jimin kau siapkan jika sekarang?" Ucap eomma park, Jimin berpikir sejenak lalu mulai tersenyum sampai matanya menyipit

"Nde eomma aku siap," Jimin mulai mendudukkan yoongi dikursi rodanya, dan mulai berjongkok dihadapan yoonginya

Entah kapan disiapkan eomma park menyodorkan jimin sebuah kotak merah cincin pada jimin, Jimin mengambilnya

"Yoongi hyung? Mungkin ini terlalu cepat tapi.. Aku ingin melanjutkannya ke jenjang yang lebih serius, jadii.. Will you be mine? Sayang." Yoongi menutup mulutnya tak percaya pada ucapan jimin, Jimin-Jiminnya melamar dia?

Pandangan yoongi terarah memandang ke seluruh anggota keluarga yang hanya mengangguk sambil tersenyum

"Yess jiminiee i will!" Ucap yoongi sambil mengangguk, apalagi ditambah dengan airmatanya yang daritadi membendung dipelupuk matanya

Jimin dengan segera memakaikan cincin perak dijari manis yoongi, Sekarang mereka sudah resmi menjadi sepasang tunangan

Tinggal meminta restu pada kedua belah pihak keluarga, Jimin ia duduk disamping yoongi sambil menyenderkan kepala yoongi didada bidangnya

"Baiklah kita semua merestui kalian, tapi ingat jimin.. Kau harus belajar menjadi penerus appamu!" Ucap eomma park sambil menajamkan matanya, dibalas anggukan oleh jimin

Kini mata jimin teralih pada eomma min! Yang dibalas anggukan serta senyuman oleh eomma min

"Baiklah sekarang kita tidur sudah malam," Ucap appa park, sementara yang lainnya mengangguk dan mulai pamit ke kamar masing²

Jimin kembali memindahkan yoongi ke sofa! Dan mulai melipat kursi roda yoonginya menyimpannya ke kamar mereka

Lalu kembali pada yoongi yang menatap polos apa yang jimin lakukan, Jimin terkekeh saat ia didepan yoongi

Cup!

"Jangan melamun sayang," yoongi hanya mengangguk kecil dan tersenyum, Jimin mulai kembali mengangkat tubuh kecil nan mungil yoongi ke kamar mereka

Skip;

Sampai dikamar, jimin merebahkan diri yoongi ke atas kasur sebelum benar² merebahkan dirinya sendiri jimin mematikan lampunya terlebih dahulu

Pukul 09.45 Pm;

"Sweet dream bby," Jimin menarik pinggang yoongi kepelukannya, Mengusap perlahan surai yoongi dipelukannya

Yoongi tersenyum hangat dipelukan jimin, sebelum menutup matanya rapat² ia membisikkan kata² pada dada bidang jimin! Mungkin jiminnya juga mendengar

"Saranghae jiminie! Nado, sweet dream."

Bisikan itu membuat jimin tersenyum dalam diam lalu mulai menyusul yoongi ke alam mimpi, Kita doakan saja semoga keduanya tidak pernah berpisah!

.

.

.
  Sementara dikamar sebelah, Jihoon merenggut tak suka pada ucapan sang eomma

"Eomma pasti berbohongkan? Supaya aku berhenti mengejar jimin hyung," Bibirnya mengerucut, eomma min hanya menghela nafas akibat ucapan anak keduanya

"Jihoon! Berhentilah menjadi perusak hubungan kakakmu," Lirih sang eomma

"Tapi.." Ucapan pemuda itu berhenti kala sang eomma menatapnya dingin, Mulai mendengus kesal pada ucapan eomma min

"Terserah eomma cape meladenimu, suka² hati saja!" Eomma min mulai merebahkan tubuhnya, jihoon mulai mengikuti eommanya merebahkan diri disamping sang eomma

"Ck! Kita lihat saja besok, ucapan eomma benar tidak ya?"















  Pagi; hari ini terasa lebih dingin daripada kemarin bahkan rasanya saja membuat jimin kembali menenggelamkan kepalanya

Yoongi ia sudah bangun daritadi ia menunggu jiminnya bangun, Mulai berpikir bagaimana cara membangunkan jimin

"Ugh.. Dingin sekali," Gumam jimin! Yoongi menoleh ke arah gumpalan tubuh jimin

"Jiminie? Kau sakit," Tanya yoongi, namun yang ia dapatkan hanya lenguhan dari sang empu

Karna tak ada jawaban yoongi memilih menempelkan tangannya didahi sang tunangan ehe, Panas?! Jimin mungkin masuk angin begitu pikir yoongi

"Um.. Aku akan mengambil air kompres ya?" Yoongi bergumam sendiri, perlahan tapi pasti ia mulai menurunkan kakinya ke bawah kasur

Menghirup udara agar sedikit tenang, semoga saja kakinya bisa bergerak! Semoga

Langkah ke satu kakinya terasa ngilu, tapi saat langkah² berikutnya ia mulai bisa menyeimbangi tubuhnya inginnya mencoba berlari tapi ia takut terjatuh :"(

Tangga terakhir yoongi berteriak senang, dan mulai jalan perlahan lahan ke arah dapur

Disana sudah ada eomma park yang mungkin sedang memasak sarapan,

"Loh yoongi? Kau sudah bisa berjalan? Tidak ada yang sakit?" Yoongi hanya menggeleng akibat pertanyaan berturut turut eomma park

"Huft.. Syukurlah! Jiminnya kemana," Tanya eomma park sambil melanjutkan memasak sarapan untuk mereka semua sarapan

"Um.. Eomma? Jiminie dia sakit, ah mungkin masuk angin." Ucap yoongi, Wanita paruh baya disamping yoongi menghela nafas

"Dia itu nakal sekali sudah tau dirinya tak suka angin malam, malah pergi malam²! Ya sudah eomma buatkan sup cream ya?" Yoongi mengangguk dia langsung menumpahkan sedikit air hangat ke sebuah wadah(?)

Dan tak lupa ia mengambil sapu tangan milik jimin, mulai pamit pada eomma jimin yang sudah akan mengantarkan sup cream yang ia buat tadi

"Baiklah sup ini biar eomma saja yang antar," Yoonginya mengangguk patuh, mulai kembali jalan perlahan ke arah kamar lantai atas

Sampai kamar;

Yoongi pov

Aku melihat gumpalan diselimut hitam dikamar kita, Aku berjalan perlahan ke kasur

"Jiminie," Dia melenguh kecil! Aku hanya menempelkan sapu tangan basah tapi hangat ke kening jimin

Setelah selesai aku mengelus surai jimin halus, ternyata dia juga tampan kalau sedang sakit ditambah tertidur

Mata jimin yang tadinya tertutup mulai membuka sedikit demi sedikit, ia melihatku dengan senyum kecilnya

"Pagi bby," Suaranya terdengar serak serta berat! Ugh.. Kesukaan ku hehe

Sebelum aku menjawab ucapan selamat paginya, Jimin terlebih dahulu mengecup bibirku. Terlebih ia bangun dari acara tidurnya

Alhasil Sapu tangan hangat yang menempel didahinya terlepas

"Nadoo, pagi jiminiee." Ucapku sambil menunjukan gummy smileku, Dia hanya terkekeh berat

"Jiminie kau sedang sakit, tidurlah lagi." Tegurku ia hanya mengangguk lalu mulai kembali membaringkan diri, aku dengan segera mengambil sapu tangannya dan mulai kembali membasuhnya

Menempelkannya perlahan didahi jiminie, Ugh.. Jika dilihat aku seperti seorang istri yang merawat suaminya















Jimin tertidur dari 5 menit yang lalu, aku bosan lalu dengan segera memainkan ponselku yang tak jauh dari jangkauan ku

Ting!

Handphone siapa yang berbunyi? Ponselku tidak berbunyi sedari tadi aku hanya melihat lihat aplikasi yang penting menurutku

Mungkin ponsel jimin?! Aku segera menggapai handphone jimin yang ada disebelahku, apakah meminta izin terlebih dahulu apa tidak ya?

Huft..

"Jiminie? Ponselmu bunyi?! Apa boleh ku lihat," Tanyaku padanya, tapi hanya dijawab lenguhan

Ya sudahlah, aku minta maaf ya jiminie kalau tidak sopan

Line!
06.56 Am

Km_dhyun
Jimin? Ini idmu kn?
(Read) | 06.54 Am

Aku dengan segera mengernyitkan alisku, Ini kim dahyun? Yang mengirimi jimin pesan!?! Pagi² sekali, Ish.. Menyebalkan apa aku boleh membalasnya?

Pjmpark_
In bkn jimin!
(Read) | 07.01 Am

Km_dhyun
Lalu in spa?
(Read) | 07.02 Am

Pjmpark_
Tnanganny!
(Read) | 07.04 Am

A

pa?! Cuma dilihat, Sebenarnya darimana dahyun tau jika ini id line jimin! Ya ampun Yoongie pabbo!?

Kau harusnya ingat saat masih dikampus, Waktu itukan jiminie memperlihatkan bahwa Dahyun me line dia

Aku inginnya mau ngumpat, tapi.. Itukan tidak baik hehe.

Ngomong² soal tunangan, apakah kalian ingin melihat ataupun tau seperti apa cincin pemberian jiminie?

Arraseo hihi..

(Kurang lbih sprti it cncn kduany!?)

Yoongi pov end
































Siang; Menggantikan sejuknya pagi hari! Yoongi senantiasa menunggu jimin terbangun ia akan menanyakan Jimin menjadikan dahyun sebagai temannya diapk line?

Bibir merah muda yoongi sekarang mengerucut, Sebelum mengerucutkan bibirnya tadi dia mengecek suhu panas dahi jimin apakah berkurang atau malah lebih buruk

Untungnya saja panas jimin berkurang mungkin sekarang sedang tidak enak badan, Sedari tadi bahkan dari pagi Yoongi menatap sinis pada adiknya jika dia masuk ke kamar jimin dan yoongi

Hanya untuk menyimpan sup cream buatan eomma park, Tumben sekali jihoon tidak membantah jika disuruh keluar oleh yoongi biasanya ia akan menanyakan memaksa ingin menemani jimin

"Engh," Lenguh jimin, ia mencoba bangkit karna sedari tadi yoongi mencoba membujuk jimin untuk makan siang terlebih dahulu lebih tepatnya untuk memakan sup cream

"Jiminie, ayo yoonie bantu." Tangan yoongi perlahan membantu jimin duduk di kasur nya

Setelah berhasil, yoongi meminta jimin untuk tidak kembali tidur karna sekarang waktunya makan terlebih dahulu

Jimin melewatkan sarapan paginya! Pasti perutnya juga kosong, Yoongi membawa sup cream ditangannya menyuruh jimin membuka mulutnya

"Ayo jiminie," Satu suapan jimin telan, sampai suapan ke 10 dia mengaduh kalau perutnya kenyang padahal tinggal beberapa suapan lagi mungkin sup creamnya habis!?

Karna tidak ingin memaksa, yoongi memilih untuk menyerah lalu mulai memberikan jimin pil obat dan air putih

"Jja!? Tidurlah kembali, Lekas sembuh nde jiminienya yoongie." Cup! Yoongi mengecup kening jimin lembut, menyelimuti tubuh hangat jimin dengan selimut hitam tebal

Saat akan turun dari kasur, tangan yoongi didekap halus oleh jimin

Sampai suara lirih yoongi tidak jadi pergi!

"Jangan pergi, temani disini sayang." Ucapan lirih itu, membuat yoongi terkekeh kecil lalu mulai masuk kedekapan hangat jimin

Semoga jimin cepat sembuh ya?
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
TBC!

Moga suka qaqa:*

Paypay😙👉👈

Bonus?

(*oke abaikan O.o)

(Yah jiminnya sakit😥)

(Sbnerny lia like² aja mau Yoonmin ataupun Minyoon°.°)

Mungil bat⬆

(Mau sih buat crita yoonmin tpi.. Gk tau Asal critany hehe°•°)

(Ap emng qaqa?)

(Mnis bet y?)

Makasih yng udh Vote sama coment, ditambah diread hihi Lopelope buat yang baca dari awal:*

Bye😘👋

Continue Reading

You'll Also Like

65.6K 5.9K 48
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
476K 5K 86
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
5.7K 791 39
Walau seperti PARASUT yang menahan laju agar tak jatuh lebih cepat, tapi tetap saja, akhirnya tak dapat diterka. Bahkan sekali pun mendarat disebuah...
1M 84.9K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...