LAST LOVE

By Kimocchii

64.8K 3.4K 80

Kehidupan asmara Kai dan Kyungsoo setelah resmi berpacaran. Akankah mereka mampu menjalani kisah cinta mereka... More

Chapter 1
chapter 3
chapter 4
chapter 5
chap 6
chap 7
chap 8
chap 9
chap 10
chap 11
chap 12
chap 13
chap 14
chap 15
chap 16-end

CHAP 2

3.7K 258 4
By Kimocchii

LAST LOVE

CAST : KAISOO, SLIGHT HUNHAN AND CHANBAEK

GS FOR ALL UKE

.

.

.

.

NO SIDERS!

.

.

.

DON’T BASH!

.

.

.

.

REVIEW PLIS!

.

.

.

.

SEMUA CAST BUKAN MILIKKU DAN IDE MURNI DARI OTAKKU

.

.

.

.

ENJOY

.

.

.

.

CHAPTER 2

.

.

.

.

HAPPY READING!

.

.

.

“Aku ingin berbicara denganmu”

“Wae?Kau bersekongkol dengan Luhan Noona untuk membujukku?”

“Aniyo, Kai. Aku hanya…”

“Sudahlah, Hun. Aku tak ingin membahasnya”

.

.

.

.

Kyungsoo berjalan dengan bahagia menuju kelas Kai.Baru kali ini Kyungsoo yang menghampiri Kai dikelasnya.Biasanya Kai yang selalu menghampiri Kyungsoo dan mengajaknya dikantin. Kyungsoo tersenyum kepada orang-orang yang ia temui dilorong sekolah. Kyungsoo berdiri didepan pintu kelas Kai. Saat akan membuka pintu kelas Kai, Kyungsoo mendengar ada seseorang yang sedang membincangkan sesuatu. Kyungsoo mengintip melalui celah pintu yang terbuka sedikit.Kyungsoo bisa melihat Kai yang sedang berbicara berdua dengan Luhan.

“Aku mohon Kai pulang lah. Halabeoji mengkhawatirkanmu”

“Bilang saja padanya kalau aku baik-baik saja”

“Tapi halabeoji ingin bertemu denganmu.Bukankah kalian sudah lama tak bertemu?”

“Aku tidak berminat”

“Aku mohon Kai. Setelah kejadian itu kau…”

“Sudahlah, Noona. Kenapa kau selalu mengungkit hal itu?”

“Mian, Kai. Aku hanya ingin kau menemui halabeoji”

“Pikiranmu sudah diracuni olehnya, Noona”

Kyungsoo tanpa sengaja mendengar percakapan antara Kai dan Luhan.Tak sadar Kyungsoo berjalan menjauhi kelas Kai. Masih jelas dikepalanya apa yang baru saja ia dengar. Ternyata benar bahwa ada sesuatu antara Kai dan halabeojinya. Tapi apa? Kejadian itu?Apa yang sebenarnya yang terjadi? Pikiran Kyungsoo dipenuhi oleh pertanyaan-pertanyaan.Tanpa sadar Kyungsoo sudah berada dikantin.Lamunan Kyungsoo buyar saat ada seseorang yang tanpa sengaja menabrak pundaknya.Kyungsoo melihat Baekhyun melambaikan tangannya.Kyungsoo menghampiri Baekhyun yang sedang makan bersama Chanyeol.

“Kau lama sekali, Kyung!Apa terjadi sesuatu? Wajahmu terlihat kacau” khawatir Baekhyun. Kyungsoo tersenyum manis.

“Aniyo, Baek. Aku hanya lapar” cengir Kyungsoo.Chanyeol terkekeh mendengar ucapan Kyungsoo.

“Kau mau makan apa Kyung? Aku akan membelikannya” tawar Chanyeol yang sudah beranjak dari duduknya dan menatap Kyungsoo.

“Apakah tidak merepotkan?” tanya Kyungsoo.

“Kau bisa menyuruhnya apa saja Kyung” ucap Baekhyun cuek.Chanyeol mendelik betapa kejamnya kekasihnya itu.Kyungsoo terkekeh dan menyebutkan pesanannya.Chanyeol mengangguk dan meninggalkan Kyungsoo dan Baekhyun.

“Mana si hitam itu?” tanya Baekhyun.

“Dia tidak hitam, Baek.Dia ada sedikit urusan jadi Kai tidak bisa makan bersama” tutur Kyungsoo.

“Tumben.Biasanya dia kan menyempatkan waktu hanya untukmu” ucap Baekhyun dan mulai melahap makanannya.Kau benar Baek batin Kyungsoo.

.

.

.

Selama perjalanan ke apartemen Kai, Kyungsoo hanya diam. Kai yang melihat gelagat aneh dari Kyungsoo pun langsung bertanya.

“Apa kau marah, Noona?”Kyungsoo menghentikan langkahnya dan tersenyum kearah Kai.

“Kau benar-benar marah?” tanya Kai hati-hati. Kyungsoo membalas pertanyaan Kai dengan senyumannya.Kai semakin gelisah melihat tingkah laku kekasihnya itu.

Kai menekan password apartemennya dan membukakan pintu untuk Kyungsoo.Kyungsoo masuk ke apartemen Kai dan langsung menuju dapur guna meletakkan belanjaan yang dibawanya tadi.Kai mengekori Kyungsoo menuju dapur.Kai mengamati gerak-gerik kekasihnya itu.Kai ingin bertanya lagi tapi dia terlalu takut.

“Mandilah dulu.Aku akan menyiapkan makan malam” ucap Kyungsoo dan mengulurkan tangannya untuk membelai pipi Kai.Kai menikmati belaian tangan Kyungsoo dan meninggalkan Kyungsoo setelah memberinya kecupan di dahi Kyungsoo.

Kyungsoo masih sibuk dengan bahan-bahan masakannya.Terkadang Kyungsoo menggumamakan sesuatu yang tak jelas.Sesekali Kyungsoo bernyanyi untuk menambah moodnya dalam memasak.Kai yang telah selesai mandi terus memperhatikan Kyungsoo.Senyum Kai terkembang melihat tingkah lucu kekasihnya itu.Ia bersyukur bisa mendapatkan hati seorang malaikat seperti Kyungsoo. Kai mendekati Kyungsoo tanpa suara.Kai memeluk Kyungsoo dari belakang.Kyungsoo tersentak kaget saat ada tangan yang melingkar diperutnya.Seketika bibir Kyungsoo melengkung keatas saat tau siapa yang memeluknya.Kai mengeratkan pelukannya dan membenamkan wajahnya diceruk leher Kyungsoo dan menikmati aroma yang menuar dari tubuh Kyungsoo.

“Tunggulah sebentar lagi. Aku akan segera menyelesaikannya dan kau bisa mendapatkan makan malammu. Lepaskan dulu”  pinta Kyungsoo.Kai menurut dan melepaskan pelukannya.Kai mendudukkan dirinya di salah satu kursi meja makan.Kai masih saja memperhatikan Kyungsoo dan mengagumi setiap keindahan Kyungsoo.

Kyungsoo menata makanannya yang sudah jadi di meja makan. Setelah selesai Kyungsoo melepaskan apron yang ia gunakan dan menghampiri Kai. Kyungsoo melambaikan tangannya didepan wajah Kai dan memanggilnya tapi Kai diam menatap Kyungsoo.Kyungsoo menepuk bahu Kai dan membuat lamunan Kai buyar.Kai menatap Kyungsoo yang jaraknya sangat dekat dengannya.Kai memajukan wajahnya dan mencium bibir Kyungsoo.Kyungsoo mematung dengan serangan mendadak dari Kai.Matanya mengerjap berkali-kali. Kai tersenyum geli melihat Kyungsoo seakan mencerna apa yang barusan terjadi.

“Kau ingin aku menciummu dua kali, Noona?” goda kai.Sontak tubuh Kyungsoo menegang.Kyungsoo menegakkan tubuhnya dan berjalan kearah kursi didepan Kai.

“M-ma-makan lah” gagap Kyungsoo dengan kepala yang menunduk.Kai terkekeh melihat tingkah kikuk Kyungsoo.Kai sangat suka saat Kyungsoo bersikap kikuk seperti ini.Kai memakan makanannya sambil menatap Kyungsoo yang makan dengan menundukkan kepalanya. Sesekali Kai tersenyum melihat Kyungsoo yang salah tingkah. Terkadang pandangan mata Kai bertemu dengan Kyungsoo yang akan membuat gadisnya itu semakin menunduk. Manis sekali batin Kai.

Setelah menyelesaikan makan malamnya, Kai bersantai diruang tengah untuk menonton TV. Kyungsoo menghampiri Kai membawa minuman setelah selesai membersihkan peralatan makan. Kyungsoo mendudukkan dirinya disamping Kai dan memfokuskan diri menonton TV. Kai menarik Kyungsoo dan mendudukkannya didepan Kai. Kai memeluk Kyungsoo dari belakang dan menaruh kepalanya dibahu sempit kekasihnya. Kyungsoo menegang dengan semua perlakuan Kai saat ini. Jantungnya berdegub kencang dan wajahnya semerah tomat. Kyungsoo mencoba memfokuskan diri untuk menonton TV tapi tak berhasil. Hembusan nafas Kai menerpa kulit Kyungsoo yang membuat sensasi yang berbeda.

“Kenapa suara detak jantungmu keras sekali, Noona?” goda Kai.

“A-Aku ti-tidak...”

“Wajahmu juga memerah” potong Kai. Kai tertawa dalam hati karena telah berhasil mengerjai kekasihnya itu.

“Wa-Wajahku tidak merah” elak Kyungsoo.

“Lalu kenapa kau terlihat gugup begitu?” goda Kai lagi lalu tertawa. Kyungsoo segera menolehkan kepalanya menghadap Kai dan menatapnya tajam.

“Kau menggodaku?” marah Kyungsoo. Kai menghentikan tawanya dan tersenyum kearah Kyungsoo. Kyungsoo masih menatap Kai meminta penjelasan.

“Mian, Noona. Wajahmu yang memerah membuatmu semakin manis” gombal Kai. Kyungsoo mendengus dan membalikkan badannya.

“Tak bisa kah kau memanggilku selain Noona?” tanya Kyungsoo. Kai menaikkan satu alisnya dan kemudian tersenyum jahil.

“Wae? Noona ingin aku memanggil apa? Chagi? Baby? Yeobo? Atau Soo?” tanya Kai jahil. Wajah Kyungsoo memerah lagi. Kai benar-benar bisa membuat wajahnya memerah sempurna.

“Aku lebih suka memanggil Soo daripada panggilan sayang lainnya. Kau suka, Soo?” tanya Kai. Kyungsoo mengangguk perlahan. Kai gemas dengan tingkah malu-malu kekasihnya itu. Kai mencuri satu kecupan di pipi Kyungsoo dan membuat wajah Kyungsoo merah padam. Aigoo....so sweet sekali pasangan ini.

“K-kai...bolehkah aku bertanya sesuatu?” tanya Kyungsoo hati-hati. Kyungsoo sudah menyiapkan mentalnya untuk menanyakan tentang masalah Kai dan halabeojinya.

“Hmmm...katakanlah” jawab Kai yang menumpukan dagunya dipundak Kyungsoo.

“Apa yang...”

“Aish...mataku lama-lama rusak melihat kalian selalu bermesra-mesraan disini” interupsi sebuah suara dibelakang Kai dan Kyungsoo. Kai dan Kyungsoo menoleh kebelakang dan mendapati seorang namja yang sedang berkacak pinggang dibelakang mereka. Kyungsoo beranjak untuk memposisikan dirinya disamping Kai tapi ditahan Kai.

“Wae? Ini apartemenku jadi terserah ku ingin bermesraan dimana” sinis Kai.

“Tapi aku sering datang kesini” balas namja itu tak ingin kalah.

“Tak ada yang menyuruh hyung untuk datang kesini” sengit Kai.

“Itu hak ku untuk datang kesini”

“Tapi ini..”

“Sudah-sudah. Kalian selalu saja bertengkar jika bertemu. Oppa ingin aku buatkan minum?” lerai Kyungsoo.

“Boleh” ucap Suho –namja itu dan mendudukkan dirinya dikursi sebelah sofa yang diduduki Kai dan Kyungsoo.

Kyungsoo beranjak menuju dapur untuk membuatkan minuman. Kai mendengus saat momen berduanya selalu saja diganggu oleh hyungnya. Kai mengganti channel TVnya secara kasar untuk melampiaskan kekesalannya. Suho terkekeh melihat dongsaengnya yang sebal kepadanya. Suho sangat menikmati saat dirinya mengerjai dongsaengnya itu. Hah...kakak-adik sama saja, suka mengerjai orang. Kyungsoo datang membawakan minuman untuk Suho dan meletakkan dimeja yang berada didepan Suho. Suho tersenyum sebagai balasan terima kasih. Kyungsoo mendudukkan dirinya disamping Kai.

“Bagaimana kabarmu, Oppa?” tanya Kyungsoo.

“Baik” jawab Suho setelah menyesap teh yang dibuat Kyungsoo.

“Lalu bagaimana kabar Yixing eonnie? Apakah dia baik-baik saja?” tanya Kyungsoo kembali. Suho menghela nafasnya menanggapi pertanyaan Kyungsoo.

“Yixing Noona sedang marah dengan Suho hyung” jawab Kai asal. Suho menatap tajam kearah Kai yang seenaknya menjawab pertanyaannya.

“Benarkah?” penasaran Kyungsoo menatap Suho. Kai menjulurkan lidahnya untuk mengejek Suho.

“Yah...begitulah. Biasalah wanita selalu saja ingin tau dan akan marah bila tak diberi tau yang sebenarnya” jawab Suho.

“Kau benar, oppa. Semua wanita ingin tau tentang apa saja yang terjadi pada kekasihnya. Rasanya menyakitkan bila ada yang disembunyikan” lirih Kyungsoo. Kai menatap Kyungsoo dan mencerna setiap kata yang diucapkan Kyungsoo. Seperti ada sesuatu yang ingin Kyungsoo sampaikan tetapi dia tak berani mengungkapkannya.

“Apakah kau sudah memiliki rencana liburan untuk minggu depan, Kyungsoo-ah?” tanya Suho mengalihkan aura suram setelah pembicaraan tadi.

“Mungkin aku akan dirumah saja, oppa” jawab Kyungsoo.

“Wae? Kau tak ingin liburan?”

“Ani. Lebih baik aku dirumah dan membuat resep baru”

“Bukankah Luhan mengajakmu pergi berlibur ke Busan?”

“Iya tapi aku tak jadi ikut karena Kai tak ikut”

“Rayu saja dia untuk ikut. Kurasa Kai akan ikut jika kau ikut” hasut Suho. Kai mendelik tak suka ke Suho. Suho membalas dengan senyuman jahilnya.

“Tak apa, oppa. Aku tak ingin memaksa Kai untuk ikut” jawab Kyungsoo dengan senyumannya.

“Soo, aku...”

“Kurasa sudah malam, sebaiknya aku harus segera pulang” potong Kyungsoo dan beranjak mengambil tasnya yang masih berada didapur. Suho memberi kode ke Kai untuk mengantar Kyungsoo. Kai mengangguk dan menghampiri Kyungsoo di dapur.

“Aku pulang dulu oppa. Salam untuk Yixing eonnie” ucap Kyungsoo membungkukkan badannya dan pergi menuju pintu apartemen Kai. Suho balas mengangguk dan memperhatikan Kai dan Kyungsoo yang keluar dari apartemen.

“Kurasa masalahnya jadi sedikit rumit” gumam Suho.

.

.

.

.

Kyungsoo memutuskan untuk keperpustakaan saat jam istirahat. Kyungsoo masih harus menyelesaikan tugasnya sebelum liburan. Semalam Kyungsoo sama sekali tak bisa fokus mengerjakan tugas karena banyak hal yang dipikirkannya. Oleh karena itu Kyungsoo harus mengerjakan tugasnya yang tertunda. Ada dua orang duduk didepan Kyungsoo. Kyungsoo tak menyadari jika ada 2 makhluk yang menatapnya sedari tadi.

“Kyung” panggil Luhan. Kyungsoo mendongak dan mendapati Luhan dan Sehun duduk didepannya.

“Oh eonnie. Sejak kapan kalian disitu?” tanya Kyungsoo.

“Sudah lumayan lama. Aku rasa kau terlalu sibuk hingga tak memperdulikan sekitarmu, Kyung” jawab Luhan.

“Mian, eonnie. Aku terlalu asik mengerjakan tugasku. Eonnie kesini untuk mengerjakan tugas?”

“Ani. Aku ingin bertemu denganmu. Aku ingin membicarakan sesuatu”

“Membicarakan apa, eonnie?”

“Tentang Kai. Bisakah kau membujuknya untuk ikut ke Busan?”

“Mian. Aku tak bisa eonnie” sesal Kyungsoo.

“Aku akan menceritakan apa yang terjadi asalkan kau mau membujuk Kai, Kyung” bujuk Luhan. Kyungsoo mengelengkan kepalanya.

“Aku tak bisa eonnie. Itu masalah pribadinya, aku tak berhak ikut campur” tolak Kyungsoo.

“Tapi kau pacarnya, Kyung!”

“Tetap saja eonnie, aku tak bisa. Walaupun aku pacarnya tapi tak semua hal harus aku ketahui”

“Tapi Kyung...”

“Mianhae, Noona. Kami sudah mengganggumu. Kami permisi” potong Sehun yang sedari tadi memperhatikan pembicaraan Luhan dan Kyungsoo.

“Gwenchana, Sehun-ah” ucap Kyungsoo dan tersenyum.

Sehun membawa Luhan yang tidak mau pergi sebelum Kyungsoo membantunya. Sehun menggelengkan kepalanya untuk memberikan pengertian kepada Luhan bahwa tak seharusnya Luhan memaksa Kyungsoo. Kyungsoo melanjutkan mengerjakan tugasnya saat Luhan dan Sehun meninggalkan meja Kyungsoo. Ada seseorang yang mendengarkan pembicaran Kyungsoo dan Luhan sedari tadi. Seseorang itu menyembunyikan dirinya dirak-rak buku. Orang itu terdiam menatap Kyungsoo dengan pandangan penuh rasa bersalah. Orang itu lalu pergi dari persembunyiannya dan keluar dari perpustakaan.

.

.

.

.

.

Tebeceh

Siapa tuh yang ngintip??? Kkkk. Selesai juga chap ini. Apakah mengecewakan atau menyenangkan? Momen romantisnya kurang banyak kah? Atau masalahnya kurang greget. Klo iya nanti aku gregetin lagi. Mau dibuat Kyungsoo menderita atau Kai yang menderita??? Kkkkk… sok banget ya…

DONT FORGET TO VOTE AND COMMENT

Continue Reading

You'll Also Like

159K 25.5K 47
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
411K 33.2K 58
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
235K 24.9K 27
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
216K 19.5K 33
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...