LOVE HIM✅

By kimtaelul

27.8K 5K 17.2K

[END] Jika aku tahu mencintaimu akan sesakit ini, aku lebih memilih untuk tidak pernah bertemu dan mengenalmu... More

01
02
03
04
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

05

886 231 373
By kimtaelul

Sebelum membaca jangan lupa tekan ⭐ nya ...

"J-Jimin, Jimin koma."

Mendengar itu, seketika Miso membelalak tak percaya. Bagaimana bisa?

"Mwo? Jangan main-main kau Park Seulgi!" ucapnya dengan nada tinggi, membuat hampir seluruh pelanggan terkejut, menjadikan ia menjadi pusat perhatian.

"Aku tahu kau membenciku, tapi percayalah, Jimin benar-benar koma, dua hari yang lalu dia kecelakaan."

Ucapan Seulgi kali ini tentu semakin membuat Miso benar-benar terkejut. Kakinya seketika melemas, ia memejam dengan dua tangan yang mengepal, merasakan sesak di dada.

Miso menatap jimin dengan tatapan sendu, menyaksikan pria yang dicintainya ; dulu, telah terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit, dengan perban yang menggulung kepala.

Ia masih tidak percaya. Jimin benar-benar koma.

Tak bisa dipungkiri, sedih hatinya melihat keadaan mantan kekasihnya seperti ini.

"Bisa kita bicara?"

Suara Seulgi membuat Miso membuyarkan fokusnya dan menoleh ke arah pintu.

Ia tak membalas. Tanpa menjawab, ia lalu bangkit dari duduknya, berjalan menuju pintu melewati Seulgi.

Sementara sang empu, hanya bisa pasrah mengikuti Miso di belakangnya, pun tanpa bicara.


Kini keduanya duduk di taman rumah sakit, seraya memegang minuman di tangan masing-masing.

"Kami bertengkar."

Seulgi menundukkan kepalanya, sementara Miso masih menatap lurus ke depan, seraya menyeruput hot chocolate di tangannya.

"Bahkan hampir setiap hari." Kini Seulgi menitikkan air matanya. Namun Miso tetap bungkam, masih mencoba menjadi pendengar, meski itu sama sekali bukan urusannya.

"Jimin ingin berpisah."

Miso menoleh ke arah Seulgi, sangat terkejut dengan apa yang wanita itu bicarakan, terlebih melihatnya terisak.

"Dia tidak pernah mencintaiku," lanjutnya lirih, "dia hanya ... mencintaimu." Sakit sekali ia mengatakan itu, yang ternyata adalah sebuah fakta. Jimin memang tidak pernah mencintainya.

Reaksi yang ditunjukan Miso, hanyalah sebuah senyuman sinis pada Seulgi. "Kau jangan bergurau!" Ia akhirnya bersuara, tetapi kemudian ia berdiri dan pergi meninggalkan wanita itu.

Seulgi hanya bisa bergeming, menyaksikan kepergian Miso yang terlihat sangat acuh.

"Miso-ya!" teriak Seulgi yang seketika menghentikan langkah Miso.

Namun sang empu yang dipanggil hanya diam tanpa menoleh ke arah suara.

"M-maafkan aku."

Setelah mendengar perkataan itu, Miso melanjutkan kembali langkahnya, tak menggubris wanita itu ; wanita yang dulu pernah menjadi temannya.


Miso telah berada di kafe. Ia langsung memasuki ruangannya setelah pulang dari rumah sakit bersama Yoongi.

Ia meminta pria itu menjemputnya tak lama setelah berbicara dengan Seulgi di taman. Tentu saja itu menimbulkan pertanyaan bagi Yoongi tentang mengapa ia bisa berada di rumah sakit? Pria itu khawatir, dan Miso pun menjelaskan semua padanya.

Kini ia tampak gusar, berulang kali mengusap wajahnya, mengingat perkataan Seulgi di taman tadi.

"Jimin hanya mencintaimu."

Ia tersenyum hambar, saat mengingat perkataan wanita itu yang ternyata adalah temannya.

Ya, teman. Tetapi dulu, sebelum wanita itu berstatus sebagai istri Jimin, mantan kekasihnya.

Bukan kalimat yang menyatakan bahwa Jimin masih mencintainya yang membuat ia gusar, melainkan perkataan maaf yang wanita itu ucapkan.

"Miso-ya maafkan aku."

"Maafmu tak kan bisa menyembuhkan rasa sakit atas pengkhianatan mu Seulgi-ya!"

Miso sangat membenci Seulgi, temannya saat kuliah. Mereka dulu sangat akrab sebelum kejadian hari itu, hari di mana ia mengetahui bahwa Seulgi akan dijodohkan dengan kekasihnya, Park Jimin.

Berkali-kali ia membujuk Seulgi untuk membatalkan perjodohan sialan itu, tetap tak berhasil. Seulgi begitu egois karena rasa cintanya terhadap Jimin. Ya, Seulgi ternyata diam-diam mencintai kekasihnya tanpa sepengetahuannya.

Seulgi mengkhianati Miso, dan perjodohan itu menjadi jalan utama baginya untuk merebut Jimin dari temannya. Dan Jimin yang tak bisa berbuat apa-apa pun hanya bisa menuruti keinginan orang tuanya.

Bagi Miso, Jimin tak benar-benar mencintainya sejak pria itu lebih memilih perjodohan daripada memperjuangkan cintanya.

Dan tanpa pria itu sadari pada akhirnya pilihan itu menghancurkan hidupnya juga Miso.

Bisa dibayangkan bagaimana hancurnya ia saat itu?

Tapi kini Miso mulai bangkit dari keterpurukannya. Mencoba untuk membuka hati. Membuka hati pada pria yang baru-baru ini membuatnya jatuh cinta.



Tok ... tok ... tok ...

Suara ketukan pintu seketika membuyarkan lamunan Miso.

"Masuk!"

"Hai."

Suara bariton milik Kim Taehyung seketika mengejutkannya. "Taehyung?"


Keduanya duduk saling berhadapan di kursi pojok dekat jendela seraya menikmati pemandangan luar. Taehyung kembali datang menemui Miso setelah hampir satu minggu, sejak pertemuannya di pernikahan Seokjin.

"Ku pikir kau tidak akan datang lagi kemari?" Miso mulai membuka percakapan.

"Itu karena aku sibuk sekali akhir-akhir ini," jelas Taehyung. "Dilihat dari raut wajahmu, sepertinya kau merindukanku?" lanjutnya menggoda.

"Ckk, kau ini ternyata bisa membaca raut wajah seseorang ya?" timpal Miso balik menggodanya, yang kemudian berakhir tertawa bersama.

"Jadi benar, kau merindukanku?" Taehyung kembali bertanya, namun kali ini dengan tatapan serius, membuat Miso menjadi gugup setengah mati.

"A-a hahahaha itu ..." Miso tertawa garing, kemudian melemparkan pandangan ke arah lain. Sungguh ia sangat gugup saat ini, merasa seperti tengah terciduk.

"Aku juga merindukanmu Kim Miso."


°°°

Kimtaelul
020520

Continue Reading

You'll Also Like

254K 24.2K 24
Jungkook masih berumur 12 tahun. Mereka sudah di pertemukan di umur semuda ini. Saat itu juga Jungkook merasakan yang namanya jatuh cinta. Yeoja itu...
156K 25K 46
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
212K 19.3K 32
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
Mom? [ch2] By yls

Fanfiction

107K 11.2K 33
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...