My Ketos My Husband | Hwang H...

By ataliayuan

426K 41.4K 8.8K

[ᴍʏ sᴇʀɪᴇs] "Jadi kamu mau dong kalau dijodohin sama Hyunjin?" Iya, Hyunjin si Ketua OSIS SMA Antariksa yang... More

Prolog + Cast
I : Si Troublemaker
II : Yera Kuat
III : Selamat Hyunjin!
IV : Jadi ini?
V : Sadar
VI : Sekolah
VII : Sampah
VIII : Berubah
IX : Status
X : Hanjis Tau?
XI : Batal Kencan
XII : Donor Darah
XIII : Makasih Hyunjin
XV : Yera Sakit
XVI : Kita Teman
XVII : Makasih Mama
XVIII : Guru Baru
XIX : Pengunjung Cafe
XX : Kejujuran Hyunjin
XXI : Jangan Nangis
XXII : Jina Berulah
XXIII : Ketos Baru
XXIV : Ayah Bunda
XXV : Felix Tau?
XXVI : Bus Tiga
XXVII : Kejadian Malam Ini
XXVIII : Rencana Masa Depan
XXIX : LC Event
XXX : Yera Kenapa?
XXXI : Kejutan
XXXII : Yera Dimana?
XXXIII : Tamu Tak Diundang
XXXIV : Kenapa Gak Bilang?
XXXV : Kejadian Sebenarnya
Epilog
🍓Bonchap -01
🍓Bonchap -02
🍓Bonchap -03
🍓Bonchap -04
🍓Bonchap -05
SWEET FRIENDSHIT
MKMH Terbit^^
Wattpad VS Novel
Vote Cover^^
OPEN PO
Ready Stock || On Shopee

XIV : Hyunjin Sialan

8.9K 1K 103
By ataliayuan

──────────────────────────

-Seperti halnya dirimu yang kian menjauh, jarak pandangku pun kian memudar. Karena dulu aku begitu mencintaimu. Sebelum saat ini berlalu, aku berharap kau akan bahagia. Ingat lah, kita yang dulu saling mencintai-

──────────────────────────

“Kak Yera sama Kak Felix putus ya?”

“Sayang banget, padahal mereka udah temenan sejak kelas 10.”

“Yera kan deket sama Hyunjin."”

“Tapi beritanya sih Felix yang selingkuh.”

Benar-benar pagi yang sangat cerah untuk Yera. Dirinya dan Felix tengah menjadi perbincangan seluruh sekolah. Yera sendiri tidak merasa risih. Sekalipun fakta mengatakan bahwa ia adalah selingkuhan Felix, ia tidak merasa bersalah.

Dengan percaya diri ia berjalan menuju kelas. Sesampainya di kelas, Yera menyeritkan kening ketika Sena pindah tempat duduk di samping Yuqi. Sedangkan Shuhua menempati tempat duduk Sena.

“Kenapa tuker tempat duduk, Sen?” tanya Yera. Sena yang sedang asik bercanda dengan Yuqi hanya berdecih sisnis. “Males duduk sama lo!”

“Kenapa males? Gue ada salah sama lo?”

“Banyak!”

Yera menghela nafas lelah. Haruskah ia dan Sena bertengkah dipagi yang menyedihkan ini?  “Selesaiin baik-baik, Sen. Sebelum gue emosi.”

Sena berdiri. Menatap Yera dengan dengan tatapan remeh. “Harusnya gue yang marah sama lo karena Eric deketin lo! Lo mutusin Felix karena lo deketin Eric kan?”

Kini giliran Yera yang mendengus sinis. Berkacak pinggang menatap Sena malas. Yera tidak bodoh! Mungkin saja Sena melihatnya dan Eric kemarin. Atau saja, dari mulut siswi kelas XII MIPA-1 yang terkenal sebagai admin lambe turah.

“Lo lebih percaya omongan anak kelasan Eric dari pada gue?” pertanyaan Yera mendapat anggukan mantap dari Sena. 

“Oke, gue bakal pindah tempat duduk.” Yera berjalan kederetan bangku Chaewon dan Chaeyeon. Ia menempati bangku kosong di belakang Jeno dan Jaemin.

“Kenapa lagi si Sena?” tanya Jaemin ketika Yera mendudukan dirinya. Yera mngendikan bahunya malas. “Gak tau gue. Suka gak jelas anak nya!”

Seungmin yang sedari tadi hanya menonton perdebatan Yera dan Sena pun akhirnya ikut berpindah tempat duduk. Ia meninggalkan Felix duduk sendiri dan menemani Yera dibelakang Jeno.

“Idih, ikut-ikut aja lo!” sinis Yera. “Suka-suka gue lah. Sekolah punya bokap gue.” jawab Seungmin santai.

“Temenin Felix sana. Gue lagi pengen sama Jeno, ganteng soalnya.” Usir Yera.

“Mulai hari ini, gue gak temenan sama Felix!” Ucapan Seungmin sukses membuat Jeno dan Jaemin melongo. “Gue gak mau temenan sama orang yang bikin sepupu gue nangis.” Lanjutnya. 

“Eh, emang bener lo sama Felix putus?” Sahut Mark memulai pergibahan. Laki-laki berdarah Kanada itu berdiri di samping Yera.

Yang ditanya mengangguk. Membenarkan pertanyaan Mark. “Kenapa? Felix beneran selingkuh?”

Yera menghela nafas malas. Ia mencondongkan tubuhnya kedepan. Membuat Seungmin, Jeno, Jaemin, dan Mark ikut mendekat. Kemudian Yera berbisik, “bukan Felix yang selingkuh!”

“Selama ini ternyata gue selingkuhan nya! Lo tau Jina yang nyaris bikin tulang gue patah lagi?” Ke empatnya mengangguk. “Itu cewek udah pacaran sama Felix tiga tahun.”

Kaget? Jelas. Selama ini orang-orang hanya melihat Felix dekat dengan Yera. Tetapi faktanya malah Yera yang selama ini menjadi selingkuhan nya.

“Galau gak lo?” tanya Seungmin. Yera menggeleng. “Yang gue pikirin bukan kenapa Felix manfaatin gue. Tapi gimana caranya gue baikan sama Felix!”

Mendengar itu, Jeno lantas mendorong kening Yera dengan telunjuknya. “Udah di manfaatin, masih aja mau baikan!”

Seungmin mengangguk setuju. “Jangan deket-deket sama Felix lagi! Gue bilangin Su—Akh!”

Yera segera mencubit perut Seungmin. Jika tidak, Jaemin, Jeno dan Mark akan berteriak kaget setelah tau jika Yera memiliki suami.

“YERA! LO DIPANGGIL PAK YOONGI!” teriak Nancy. Syukurlah kali ini Yera selamat. Yah, meskipun ia akan berakhir mengerjakan hukuman. “Kali ini gue pastiin bukan jamkos!”

“Kenapa?” Tanya Jaemin penasaran.

“Gue bakal dijemur karena kemaren gue bolos!”

Seungmin, Jeno, Jaemin, dan Mark tertawa. Sedangkan Yera membuka tasnya, mencari coklat yang Eric titipkan untuk Sena. Gadis itu menghampiri Sena, meletakan coklat itu di depan Sena.

‘Jam tujuh malem di Cafe The B. Eric nunggu lo disana.” Setelah mengatakan nya, Yera melangkah keluar kelas. Menemui Pak Yoongi yang berada di bawah tiang bendera bersama Hyunjin.

“Pak!”

Pak Yoongi menoleh. Ia mengisyaratkan Yera agar berdiri di samping Hyunjin. Di bawah tiang bendera. “Tau salah kalian apa?” tanya Pak Yoongi garang.

“Bolos, pak!” jawab Yera santai. Ini efek karena dirinya terlalu sering dihukum. “Oke! Kalian saya jemur sampe jam pelajaran ke tujuh!”

Ah sial... Rasanya Yera ingin memaki Pak Yoongi karena memberi hukuman melewati jam istirahat. Pak Yoongi pergi, meninggalkan Yera dan Hyunjin yang diam dibawah tiang bendera.

“Gue kira lo bolos pakai alasan urusan OSIS!” celetuk Yera.

“Gue udah kelas 12. Udah ada KETOS baru yang bakal gantiin.” Jawab Hyunjin.

“Bagus deh! Biar lo gak bisa nambahin hukuman gue lagi.”

“Tadi pagi kenapa gak sarapan kalau tau hari ini bakal dihukum?” tanya Hyunjin mengalihkan pembicaraan. “Gue masih kuat. Hari ini gue bawa dua botol mogu-mogu.”

Hyunjin tertawa. Rasanya Yera masih seperti anak kecil yang merengek meminta es krim rasa coklat dan Mogu-mogu.

“Yer!” sipemilik nama menoleh. Didepan nya sudah ada Eric dan sebotol air mineral di tangan nya.

“Nih!” Eric menyerahkan air mineral itu. Sementara Yera mengernyit bingung. Eric meraih tangan Yera dan meletakan air mineral itu di telapak tangan Yera. “Gue gak bermaksud bikin Sena marah sama lo. Maaf ya!”

Gadis itu mengangguk dan tersenyum. “Santai elah.”

“Kok cuman Yera aja, Ric? Gue gak di kasih?"”Tanya Hyunjin setelah Yera meminum air dari Eric. Eric mendecih jijik. “Najis!”

Yera tertawa. Melirik kepergian Eric dan wajah masam Hyunjin secara bergantian. Ahh, sangat menarik! Hyunjin kesal. Ia merebut air yang ada di tangan Yera dan meminumnya.

“Hyunjin! Itu bekas bibir gue!”

“Yaudah, emang kenapa? Toh kita udah sah!”

“HYUNJIN SIALAN!”










--🍓🍓🍓--










“AYERA!”

Yera, Seungmin, Jeno, Jaemin, Haechan, Lucas dan Renjun yang sedang bercanda pun menoleh saat Sena meneriaki nama Yera. “Lo jahat!”

Yera lantas berdiri, menghadap Sena yang ada didepan mejanya. “Kenapa lo gak marahin gue kemarin? Kenapa malah diem aja? Gue kan merasa bersalah sama lo!” ucap Sena cemberut.

Yera tertawa. Lalu kembali duduk. “Mood gue lagi jelek kemarin. Jadi ya males buat teriak.”

“Ayo balik sebangku sama gue. Shuhua udah balik tuh sama Yuqi!” Paksa Sena seraya menunjuk kedua temannya.

Yera melirik Felix yang yang juga menatapnya sendu disana. Lalu beralih melirik Seungmin yang menatapnya datar. Gadis itu menghela nafas. Bagaimana bisa dirinya meninggalkan Seungmin yang tengah menjauhi Felix?

“Kapan-kapan aja deh. Gue lagi mau deket-deket si ganteng.” Tolak Yera halus sembari menunjuk Jeno yang menampilkan cengiran kuda. Meskipun faktanya adalah Yera tidak ingin berdekatan dengan Felix untuk sementara waktu.

Mereka sudah tiga hari tidak saling berbicara. Menyapa saja juga tidak. Yera belum siap untuk menghadapi Felix. Meskipun hatinya tidak sesakit tiga hari yang lalu, entah mengapa gadis itu lebih suka menjaga jarak dengan Felix.

“Ihh!! Masa gue duduk sama Felix sih?” tanya Sena kesal.

“Gapapa kali. Jadi gimana kemarin malem sama Eric?” tanya Yera mengalihkan pembicaraan.

Sena lantas tersenyum senang. Ia duduk disamping Haechan yang bangkunya masih sisa sedikit. Sehingga mereka berdua berbagi kursi. “Geser, Chan!” Tegur Sena.

“Tepos-tepos gini lo ngabisin tempat juga.” Sahut Haechan sebal. “Diem lo ah! Gue mau cerita nih!”

“Iya gembel. Cepetan cerita!”

“Mangkanya diem, Chan! Lo nyaut mulu dari tadi!”

“Bacot lo berdua!” tegur Renjun pada Haechan dan Sena. Mereka langsung terdiam. Melempar tatapan tajam satu sama lain. Mana berani melawan Renjun?

Tidak mau berlama-lama bertatapan dengan Haechan, Sena lebih dulu mengalihkan pandangannya. Beralih pada Yera yang penatapnya malas. “Oke, Jadi gini. GUE UDAH JADIAN SAMA ERIC!”

“Si Eric matanya merem apa” Sahut Haechan.

“Peletnya Sena manjur juga.” Celetuk Seungmin.

Mereka tertawa. Membuat Sena mengerucutkan bibirnya kesal. “Ih, lo pada gitu amat sama gue!”

“Makanya, Sen. Kalau punya body kaya Aisha sama Soodam dong!” sahut Lucas.

“Lucas gobloknya nambah.” Jeno menanggapi. Yera tertawa kecil. Mengangguk menyetujui. “Bukan nambah lagi, Jen. Emang udah overdosis.”

“Dinistain mulu gue. Ayok nikah aja, Yer!” ajak Lucas seraya menggandeng tangan Yera.

“Ogah!! Gue udah punya suami!” Yera menepis tangan Lucas. Sedetik kemudian, ia melipat bibirnya kedalam ketika menyadari bahwa dirinya kelepasan.

“Lo bilang di Korea, gue sumpel mulut lo pake sempaknya Tono!” Untung saja Jaemin tahu kebiasaan Yera. Gadis itu hanya menyengir kuda. Kemudian merubah mmiknya menjadi serius. “Lagian nih ya! Nikah itu gak segampang pikiran kalian yang isinya ena-ena mulu!”

“Lo pikir otak gue kayak Lucas yang isinya ena-ena aja!” Sahut Renjun.

“Tapi, Yer! Lo kenapa putus sama Felix?” Tanya Sena mengalihkan pembicaraan. Tawa Yera luntur seketika. Ia melirik Seungmin dan Felix . Mantan pacarnya itu masih menatap sendu kearahnya.

“Ya gitu...”

“Ya gitu gimana? Felix yang selingkuh atau lo nya yang deket sama Hyunjin?” Tanya Renjun penasaran. “Bukan Felix yang selingkuh. Tapi gue selingkuhannya.” Jawaban Yera yang sedikit berbisik mampu membuat ketujuh temannya memekik kaget.

“Jangan berisik! Gue gak enak sama Felix.”

“Kok malah lo sih yang jadi selingkuhannya Felix?” tanya Haechan. Laki-laki itu sangat penasaran dan bingung.

“Felix manfaatin gue selama ini. Dia udah tiga tahun pacaran sama Jina. Kita gak tau sama sekali.” Jawab Yera.

“Lo gak nangis, Yer?"”Jaemin menopang dagunya menatap Yera. “Udah nangis kemaren. Udah gue sumpahin juga.”

“Kok sekarang gak nangis lagi? Gue kan pengen liat lo nangis!” Sena mendorong kening Lucas dengan telunjuknya. Maklum, mereka sudah sangat maklum dengan sifat Lucas.

“Kemaren gue di beliin tiga album K-Pop plus es krim coklat plus mogu-mogu semua rasa. Jadi ya gitu.” Mendengar itu, Sena melotot kaget. “Tiga anjir? Siapa yang beliin?!”

“Anak temenya bokap gue.”

“Oh!! Jadi H—akh!” Yera mencubit perut Seungmin lagi. “Penonton kecewa.” Celetuk Haechan dilebay-lebaykan. “Jadi lo sama Hyunjin gimana?” tanya Jeno.

“Gimana apanya?”

“Lo deket sama ketos?” sahut Renjun.

“Papanya Hyunjin temenya bokap gue. Jadi ya gitu...”

Gue dijodohin.

Ke tujuh temanya mengangguk paham. Seakan mengerti posisi Yera saat ini.






Ting!

Hyunjin Sanjaya : Mau mogu-mogu gak? Kantin lagi sepi.









Yera tersenyum ketika melihat notifikasi dari Hyunjin. Apa lagi Hyunjin mengetikan mogu-mogu.

“Seneng banget lo sampe senyum-senyum!” Yera mendongak ketika Jaemin berbicara padanya. “Kalau Pak Jackson nanyain gue, bilang aja gue lagi ke toilet.”

Yera segera bangkit dan keluar dari kelas. Kakinya melangkah menuju kantin. Mogu-mogu sedang menunggunya disana. Setelah sampai, Yera melihat Hyunjin sedang berdiri di depan kulkas, tengah sibuk memilih mogu-mogu.

“Coconut atau mangga?”

“Mangga aja.” Sahut Yera. Hyunjin lantas berdiri tegak. Ia tertangkap basah sedang berbicara dengan mogu-mogu seperti yang pernah dilakukan Yera. “Tadi pagi gue udah minum rasa coconut.”

Hyunjin pun membuka pintu kulkas dan mengambil mogu-mogu rasa mangga dan leci. Lalu membayarnya. Sementara Yera lebih dulu duduk dipojok kantin. Setelah membayar, Hyunjin menghampiri Yera. Ia meletakan rasa mangga didepan Yera. Dan rasa leci untuknya.

Yera bersorak senang. Gadis itu itu segera membuka mogu-mogunya. Memanjakan lidah dan tenggorokannya siang ini. Yera menatap Hyunjin yang meminum rasa Leci. Sepertinya Yera juga ingin rasa leci. Susahnya menjadi pecinta mogu-mogu.

“Hyunjin!! Gue mau nyoba punya lo.”

Hyunjin terkekeh. Ia menyerahkan miliknya pada Yera. Lalu menyambar milik Yera dan meminumnya. Begitupun Yera yang meminum milik Hyunjin.

“Yer!” Yera menatap Hyunjin.
“Nyadar gak sih kita lagi ciuman?”

Yera menelan mogu-mogu yang ada di mulutnya dengan kasar. Lalu ia tersadar apa yang baru saja terjadi. Botol bekas bibirnya telah menempel pada bibir Hyunjin. Begitupun Yera.

“HYUNJIN SIALAN!”







--To Be Continue--




──────────────────────────

Selamat pagi yeorobun!!!
Btw, aku bakal update seminggu tiga kali^.^


Sampai jumpa di capter selanjutnya ^.^

Atalia🍭

──────────────────────────

Tinggalkan Vote dan ramaikan kolom komentar jika kalian menyukai cerita ini❤

Continue Reading

You'll Also Like

39.9K 4.6K 70
[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA!] Inget abis B itu C pasti abis Benci jadi Cinta awkawk ⚠️ Cerita ini hanya rekayasa/bohongan jadi jangan mikir kalo c...
83.8K 5K 60
Sebelum baca Follow author dulu....😂wkwkwk.... Cerita berawal dari perdebatan antara Kiesha dan ratu....dan mereka pun dijodohkan tapi mereka menola...
14.5M 1.4M 101
Ketika dua remaja yang tak saling kenal harus mengikat janji sehidup semati.
54.7K 2.6K 46
Semoga suka ceritanya!