13. Princess in Love

By ratihwul20

1.8M 83.4K 2.3K

Sequel Pengantin Bayaran.... Kisah cinta Putri Helena Bukan sembarang kisah cinta Kisah cinta yang diselimuti... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Hanya bertanya
Part 20
Part 21
Part 22
Promooo!!!

Part 23 - Extra Part

105K 3.7K 103
By ratihwul20

10 tahun kemudian…

Helena Pov

“Mommmmmm, kesini dong!.” Aku mendengar Harold berteriak memanggilku dari kamarnya, anak itu memang kadang – kadang cuek dengan sekitarnya, kadang juga bisa bikin kesal hati, apalagi jika sudah berhubungan dengan Miles dan James saudara kembarnya, entah kenapa aku merasa ketiga anak kembarku  bersaing, dan aku sama sekali tidak tau apa yang mereka rebutkan.

“Iya, sebentar” aku memasang kimonoku, aku melihat dikasur suamiku sedang tertidur pulas, aku mencium keningnya. Tanpa terasa sudah hampir 17 tahun aku menikah dan mengenalnya.

“Love you suamiku” bisikku di telinganya. Aku merasakan pinggangku di pelukannya dan kini aku sudah berada diatas tubuhnya.

“Sayang, apasih anak kamu manggil aku tuh” kataku berusaha melepas pelukannya.

“Biarin saja, kamu gak ingat suamimu ini baru kembali, kita sudah 1 minggu loh tidak bertemu dan memadu kasih, apa kamu tidak kangen suamimu ini” aku mengelus pipinya.

“Kangen, tapi kamu tau sendiri jagoan – jagoan kamu, galak – galak melebihi galaknya ibu tiri” aku masih berusaha  melepaskan diri dari pelukannya.

“Aku ingin anak lagi sayang, aku ingin anak perempuan, anak – anak kamu galak – galak, aku takut” katanya dan aku tertawa dalam hati.

“Ya karena siapa mereka seperti itu, gara – gara Daddynya juga galak” balasku. Pelukannya mengendur gara – gara dia marah aku mengatakan dia galak. Memang Glen akan sangat galak jika anak – anaknya nakal atau berbuat onar tapi jika mereka baik, Glen akan sangat baik juga.

“Oh iya kamu belum cerita bagaimana keadaan istana” kataku bertanya, ya Glen baru pulang dari Blacktan, semenjak 5 tahun yang lalu, Glen di tunjuk sebagai diplomat negara Blacktan di Indonesia, dan semenjak itu pula aku dan anak – anak tinggal dan menetap di Indonesia, negara asal Mommy.

“Baik – baik saja kok, Mommy dan Daddy merindukan kamu dan saudara kamu? Hmmmm masih seperti biasa, sibuk dengan negara dan istrinya, dan kamu tau? Kendra memberitahuku bahwa akhirnya istrinya hamil setelah menikah 5 tahun”

“Wahhhhh senengnya, akhirnya aku punya ponakan dan akhirnya negara kita akhirnya punya pewaris, aku takut loh sayang, jika Kendra tidak juga punya anak, Harold yang akan menggantikan dirinya dan aku tidak mau, aku mau anak  kita menjadi anak biasa yang hidup sesuai dengan keinginannya”

“Kamu gak iri? Kamu tidak mau hamil lagi?” tanyanya, aku hanya tersenyum dan kembali mencium pipinya.

“Mungkin belum, tapi tidak tau juga kedepannya bagaimana”

“Mommmmmm” lagi – lagi aku mendengar teriakan Harold.

“Nahkan pangeran cilik kita ngamuk lagi”

“Itu anak, lebih baik merekakita masukkan kedalam asrama, jika sukanya ganggu orang tuanya saja” kata Glen menggerutu.

“Sabar sayang, kamu terlihat lelah, tidur lagi deh, nanti aku bangunkan jika sudah waktunya makan”

Aku menarik selimut dan menepuk – nepuk punggung suamiku, kebiasaanku setiap kali menyuruhnya untuk tidur. Setelah yakin suamiku tertidur, aku keluar dan berjalan menuju kamar Harold. Betapa kagetnya aku melihat wajah Harold yang menahan amarah.

“Loh kalian kenapa lagi sih, Mommy sudah bilang berkali – kali jangan berantem” teriakku kesal.

“Mom, Miles dan James tuh, aku sudah bilang jangan suka main di ranjangku, kotor tau!” katanya lagi.

“Sok bersih banget sih jadi orang, ayo James, kita makin kotorin lagi”

Miles dan James memang terkenal iseng, mereka sudah tau kebiasaan Harold yang menyukai kebersihan dan mereka selalu membuat atau mengisengi Harold.

“Stopppppppp, Mommy sangat marah, kalian itu bersaudara kenapa suka banget sih berantem, Daddy kalian benar, kalian harus dihukum dengan tinggal di asrama”

Aku melihat mereka melihatku dengan tatapan horror, ya kalo masalah itu mereka pasti kompak menolak.

“TIDAKKKKK” teriak mereka bertiga

“Jangan dong Mom, masa kami anak Mommy yang ganteng – ganteng ini dimasukin ke asrama sih, ya ya ya” bujuk Miles.

“Gak!! Kalo kalian masih dirumah, lama – lama Mommy bisa stress dan…. Ah sudahlah”

“Ayolah Mom, jangan bujuk Daddy masukin kami ke asrama, kami janji gak bakal berantem lagi, ya kan ya kan” kata Miles melihat kearah Harold dan James.

Mereka berdua menganggguk.

“Oke, kita lihat 1 minggu ini, jika kalian masih suka berantem, Mommy akan tendang kalian masuk ke asrama” kataku mengancam mereka, wajah mereka langsung berbinar bahagia.

Oke urusan 3 jagoan ini akhirnya selesai, sekarang waktunya memberi kejutan buat suamiku tercinta.

“Kalian sayang Mommy dan Daddy?” tanyaku kepada ketiga jagoanku ini.

“Sayang dong”

“Kalo Mommy minta kalian hari ini tinggal di rumah Uncle Sammy mau gak?” kataku pelan. Uncle Sammy itu cucunya Opa Dhika kakaknya Mommy.

Mereka bertiga saling memandang dan bergedik “Mom, ini mah sama saja masuk kandang harimau, Mommy kan tau Uncle Sammy galaknya melebihi ibu tiri, gak mau ah” balas James.

“1 hari saja kok, lusa pasti Mommy jemput kalian, pleaseee”

“Mommy mau kemana sih sampai nitipin kita kesana” Tanya Harold.

“Hmmmm sini deh, tapi jangan bilang Daddy ya” aku memanggil ketiga anakku supaya mendekat dan berbisik di telinganya.

“Mommy serius?” Tanya Harold

Aku mengangguk menandakan apa yang aku bilang itu serius.

“Oke oke… kami akan tinggal di rumah Uncle Sammy, ayo Bro” kata Harold dengan riang.

Mereka bersiap untuk pergi dan aku membantu mereka. Tak lama aku mengantar mereka ke luar dan meminta supir mengantar mereka, tak lupa aku menyuruh pengawal dan pengasuh mereka menjaga anak – anakku.

“Oke pengganggu sudah pergi, sekarang waktunya” aku mulai bergerak dengan cepat jangan sampai suamiku bangun dan semuanya akan gagal.

****

Aku melihat meja makan sudah rapi dan juga aroma terapi yang aku pasang sudah menghiasi ruangan ini, aku melihat jam di dinding, sudah waktunya membangunkan tuan besar, tapis ebelum itu aku harus dandan dengan cantik.

Aku memakan gaun malam sederhana tapi anggun, baju yang dibelikan Glen ketika dirinya bertugas keluar negeri. Tak lupa aku menggulung tinggi rambutku dan memakai lipstick yang senada dengan gaun yang ku kenakan. Aku membuka laci meja riasku dan melihat sebuah kotak yang akan aku beri kepada suamiku.

Setelah semua yakin, aku berjalan menuju ranjang dan membangunkan suamiku yang masih terlelap dengan nyamannya.

“Suamiku ayo bangun” aku menoel – noel pipinya.

“Hmmmm sudah jam berapa sayang” katanya dengan suara khas bangun tidur.

“Jam 6 ayo mandi setelah itu kita makan” aku menepuk – nepuk punggungnya. Mungkin karena mengantuk, Glen berjalan ke kamar mandi tanpa memperhatikan penampilanku. Setelah dirinya masuk, aku membuka lemari dan mulai memilih pakaian yang pas dikenakan suamiku.

“Glen, aku tunggu di meja makan ya, bajunya sudah aku siapkan di ranjang dan jangan lupa kenakan baju itu”

“Hmmmm”

Aku kembali melihat penampilanku di kaca, mudah – mudahan Glen bahagia dengan semua ini.

Setengah jam kemudian, aku mendengar suara pintu kamar di tutup, dengan cepat aku menyalakan lilin dan mematikan lampu.

“Wahhhh sayang, kamu nyiapin ini semua?” tanyanya dengan wajah bahagia, aku mengangguk dan menyuruhnya untuk duduk.

Glen mendekatiku dan mencium keningku.

“Dalam rangka apa?” tanyanya dengan antusias, mungkin dia bingung, hari ini bukan merupakan acara penting di keluarganya, karena Glen termasuk ayah dan suami yang selalu ingat dengan acara – acara keluarganya.

“Hmmmm nanti deh, ayo makan dulu aku lapar” kataku sedikit mengerjainya.

“Main rahasia ya sekarang, oke deh, ayo kita makan dulu” Glen menyerahkan piringnya kepadaku.

“Anak – anak kemana?” tanyanya lagi setelah melihat rumah sepi.

“Aku titip dirumah Sammy”

“Wah, istriku pasti ada rencana aneh – aneh, gak pernah loh kamu nitipin anak – anak ke rumah Sammy kecuali…. Kamu mau kita di ranjang seharian”

“Glennnn ih kamu ini, ayo makan dulu”

“Hahahhaha iya iya” kami mulai menyantap hidangan makan malam yang aku persiapkan khusus untuknya.

“Sayang…”

“Hmmm”

“Apa keinginan terbesar kamu yang ingin kamu dapatkan” tanyaku.

“Semua sudah aku dapatkan sayang, istri, anak – anak, keluarga dan juga cinta kamu, itu sudah cukup, dan aku tak butuh yang lain”

“Gombal….” Aku rasanya ingin melayang tinggi ke langit ke tujuh mendengar perkataannya.

“Serius, ah ya aku ingin kamu hamil lagi, aku ingin kita memiliki anak perempuan” katanya lagi.

Aku tersenyum, dan memberikan sebuah kotak yang tadi khusus aku persiapkan untuknya.

“Ini apa?” tanyanya penasaran.

“Buka saja, hadiah buat kamu”

Glen meletakkan meletakkan sendoknya dan mulai membuka kado itu.

“Ini apa?” katanya bingung sambil memegang alat yang bertanda strip merah.

“Keinginan kamu sebentar lagi akan terkabul sayang, calon anak kamu sudah ada di rahimku”

“Kamu hamil?”

Aku mengangguk.

“2 bulan”

“Yang benar?” lagi – lagi dia masih bertanya, seakan aku mengerjainya.

“Iya, itu alat tes kehamilan suamiku tersayang”

“Horeeeeee, akhirnya aku akan punya anak perempuannnnn”dia berteriak saking bahagianya.

“Glen apaan sih, norak banget” kataku melihat tingkahnya.

“Biarin!!! 10 tahun loh, 10 tahun kita mencoba dan akhirnya kamu hamil lagi”

“Maaf ya sayang sudah buat kamu menunggu selama ini” aku teringat dulu sekali ketika anak kembar kami baru berusia 1 tahun, aku sempat  harus menggugurkan anakku karena ada kista di rahimku, sungguh hancur perasaan dan hatiku kehilangan anak. Semenjak itu usahaku untuk hamil lagi selalu gagal, dan setelah aku pasrah, akhirnya Tuhan memberiku lagi kepercayaan untuk mengandung lagi.

“Pokoknya kamu gak boleh stress, gak boleh marah – marah, anak – anak serahkan kepadaku, aku akan nitipkan mereka di rumah Sammy hingga kandungan kamu kuat”

“huwahahahhaha mereka akan menolak sayang, kamu tau sendiri Sammy itu tentara, yang sangat disiplin”

“Biar saja, biar mereka jadi pria yang bertanggung jawab dan tidak suka rebut, aku tidak mau kamu sakit karena stress”

“Kamu bahagia sayang?” tanyaku

“Sangat… sangat… dan sangattttt istriku sayang” aku melihat senyum tak pernah hilang di wajahnya.

“Love you suamiku”

“Love you too istriku”

****

Esok harinya aku mendengar ocehan dari ketiga anakku di telepon setelah Daddynya memberitahu untuk tinggal di rumah Uncle Sammy  hingga kandunganku kuat.

“Mom, tega banget sih mengirim kami tinggal di rumah Uncle Sam”

“Daddy tuh”

“Tapi Mommy bisa bujuk Daddy, Mom aku gak betah disini, masa pagi – pagi sebelum berangkat sekolah, kami harus dan wajib lari, push up dan lain – lain” oceh Miles.

“Hahahhahaha, Mommy pengennya kalian tumbuh jadi anak yang baik dan bertanggung jawab, dan tinggal di rumah Uncle sam 2 atau 3 bulan, akan cukup membuat kalian menjadi saudara yang damai dan tidak pernah berantem”

“Mommmmm….”

“Udah ya, perut Mommy gak enak”

“Mom, Mommy sakit? Dedek bayinya rewel ya”

“Gak kok, Cuma sedikit lelah saja apalagi mendengar ocehan kalian”

“Oke Oke, kami akan tinggal disini, Mommy dan dedek harus sehat, ingat loh kami rela tersiksa disini  demi Mommy”

“Makasih anak – anakku sayang, love you”

“Love you more Mom, bye.. bye Dekbay”

Aku tertawa melihat tingkah anak – anakku, walau mereka menyebalkan tapi mereka sangat menyayangiku.

“Gimana mereka?” Tanya suamiku, Glen duduk disampingku dan memelukku.

“Mereka protes tapi akhirnya setuju”

“Bagus deh, aku sudah bilang ke Sammy agar mendidik mereka, mendidik mereka agar menjadi saudara yang kompak”

“Iya”

“Sayang…”

“Hmmmm”

“Kalo anak kita ini ternyata jagoan lagi bagaimana” tanyaku

“Hmmm, ya sudah kamu hamil lagi saja sampai kita dapatkan anak cewek”

“Yeee kamu kira aku pabrik anak apa” kataku kesal

“Hahahhahahah, gak lah aku yakin kali ini dia perempuan”

“Kok tau?”

“Feeling Daddy, dan untuk memastikannya lagi, izinkan aku menjenguknya dan bertanya apa jenis kelaminnya.”

“Hahahahha modus banget, bilang saja kamu kepengenkan”

Dia mengangguk  dan mulai beraksi untuk menjenguk calon anaknya.

****

End

Continue Reading

You'll Also Like

12.2K 214 4
Warning !!! Dilarang memcopy paste cerita saya ini murni karangan saya! Jangan lupa follow Biar selalu ada Notification ketika update !! hargai karya...
58.5K 3.5K 23
Cerita sudah selesai Keysa Faradina Winata. Gadis yang hidup sangat sederhana. Bersekolah di SMA ternama dengan beasiswa dan harus menghidupi nenek...
3.7M 40.3K 32
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
2.5M 38.3K 50
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...