UNTUK RENALDI [SELESAI]

By veraasy

124K 9.9K 4.2K

[Follow sebelum baca] PEMBACA YANG BAIK YAITU, PEMBACA YANG DAPAT MENGHARGAI KARYA PENULISNYA. ***** SMA MUT... More

PROLOG
UR01 || PRAMITA DWI MAHENDRA
UR02 || AWAL
UR03 || COWOK ANEH
UR04 || TIDAK SEPERTI BIASANYA
UR05 || PULANG
UR06 || WARNANG
UR07 || TAWURAN
UR08 || KEHADIRAN SESEORANG
UR10 || SIAPA MITA?
UR11 || HUKUMAN
UR12 || RENALDI KHAWATIR?
UR13 || RUMAH MITA
UR14 || RENALDI BERBEDA
UR15 || SIAPA LAGI?
UR16 || CEMBURU
UR17 || MAAF
UR18 || KEVIN
UR19 || INTIC
UR20 || PUNCAK
UR21 || TERSESAT
UR22 || WOULD YOU BE MY GIRLFRIEND?
UR23 || TERINGAT KEMBALI
UR24 || GENGSI
UR25 || VAGOS
UR26 || KENAPA ADA DIA?
UR27 || GEVIN
UR28 || CEROBOH
UR29 || KETIDAK SENGAJAAN
UR30 || MASA LALU
UR31 || MENYEBALKAN
UR32 || PENYESALAN
UR33 || BUNGA LILY
UR34|| BUCIN
UR35 || APA LAGI?
UR36 || SENJA
UR37 || TUNAMEN
UR38 || HILANG
UR39 || MENCARI
UR40 || PENGKHIANATAN
UR41 || DARAH
UR42 || DARAH [2]
UR43 || RUMAH SAKIT
UR44 || DI MANA?
UR45 || TAK TERTOLONG
UR46 || KEHILANGAN
UR47 || JATUH
UR48 || PENYAKIT?
UR49 || JADI?
UR50 || SALTING
UR51 || RUANG KEPSEK
UR52 || FAKTA
UR53 || TIME ZONE
UR54 || LAGI?
UR55 || UNDANGAN
UR56 || BIRTHDAY
UR57 || UNGKAPAN
UR58 || TIADA
UR59 || PILIHAN
UR60 || ALASAN?
UR61 || KEMPING
UR62 || KEMPING [2]
UR63 || LABIRIN
UR64 || APOTEK
UR65 || TIDAK PENTING?
UR66 || UKS
UR67 || TERUNGKAP
UR68 || KABAR DUKA
UR69 || SAYANG
UNTUK RENALDI [END]
[PENJELASAN]
THREADS

UR09 || AGRA

2.2K 269 127
By veraasy

HAPPY READING💙

Renaldi berjalan menuju Rumahnya.  Dia baru pulang ketika langit sudah gelap. Renaldi membuka pintu Rumahnya ia menatap dingin lelaki paruh baya yang sedang duduk di ruang tamunya.

"Abis dari mana saja kamu? " ucap helmi  yang tidak lain adalah papahnya Renaldi.

"Bukan urusan anda," balas Renaldi dingin dia langsung menaiki tangga dan masuk kekamar nya.

Sedangkan Helmi hanya menghembuskan napasnya kasar,  jika dia tidak ingat, jika Renaldi adalah anaknya mungkin Renaldi bisa habis ditangan Helmi.

Tak lama dari itu Arnold-kakanya Renaldi jalan menghampiri Helmi.

"Aldi kenapa lagi pah?" tanya Arnold.

"Gatau tuh adik kamu" balas Helmi.

"Mungkin dia kecapean kali,  udah udah kalian kesini mamah udah buatkan makan malam," ujar Kinaya yang sedang menghampiri dua laki laki yang tak lain suami dan anaknya.

"Arnold kamu ke kamar Aldi ya, suruh dia makan," sambungnya lagi yang dianguki oleh Arnold.

Arnold berjalan menuju kamar Renaldi ia membuka pintu tanpa seizin Renaldi. Ia tidak izin terlebih dahulu kepada Renaldi karena ini hal yang sudah biasa bagi dia.  Mengajak Renaldi untuk gabung bersama keluarganya walapun kadang Renaldi tidak mau tetapi Arnold mempunyai seribu cara untuk dia mau bukan Arnold namanya jika tidak seperti itu.

"WOI ngelamun mulu cepetan turun kita makan," ucap Arnold ketika ia sudah duduk disamping Renaldi.

"Nggak ah bang masih kenyang gue! " balas nya.

"Sosoan lo!  Kenapa lo? Galau baru tau gue adik gue yang imut ini galau."

"Apa sih Lo!!! " Renaldi beranjak dari duduk ya lalu pergi meninggalkan Arnold.

"Mau ke mana Lo? " teriak Arnold yang masih duduk di tepi kasur Renaldi.

" nyiapin tanah buat makamin Lo hidup hidup " ujarnya

"ADE GILA!!"

Ditempat lain Mita sedang bosen iya sendari tadi ia hanya  berbaring di tempat tidurnya sambil memainkan ponselnya

"bosen juga gue kaya begini terus," ucapnya.

Mita berjalan keluar kamar,  Rumahnya sepi semua penghuni rumah sedang pergi.  Rafa sedang ada urusan disekolahnya,  Rifal ayahnya masih dikantor biasanya ia pulang jika sudah jam 21.30 sedangkan sekarang jarum pendek sajah masih mengarah ke arah angka 7. Dan Bundanya ia sedang ada urusan diluar bersama teman temannya entah lah urusan apa.

Mita menghampiri bi  lela - asisten rumah tangga nya yang sedang ada didapur.

"Eh neng? Ada apa neng ke dapur," ucap Bi Lela.

"Mita bosen bi," balasnya lalu duduk di meja makan.  "bibi ada yang mau di beli ke supermarket gak?"  sambungnya.

"Emm ... Ada si neng," ucapnya ragu-ragu.

"Sini Mita ajah bi yang beli,  Mita bosen di rumah," ujarnya tetapi Bi Lela mengelengkan kepalanya dengan cepat.  Karena mana mungkin ia membolehkan Mita yang beli,  bisa bisa ia di omeli oleh majikannya.

"Nggak usah neng, biar Bibi ajah nanti beli sendiri ajah."

"Udah Mita ajah Bi."

"Nggak usah neng, nanti Tuan dan Nyonyo marah sama saya," ucapnya.

"Nggak bi,  nanti Mita bilang kalau Mita yang minta sama Bibi," ujar Mita meyakini Bi Lela.

"Hmm baik deh neng,  sebentar saya ambilkan list dan uang nya dulu." Bi Lela meninggalkan Mita di dapur.

Tak butuh waktu lama Bi Lela kembali lagi ke dapur,  dia melihat Mita yang masih saja duduk di Meja makan.

Mita menyadari kehadiran Bi Lela, ia lalu beranjak dari duduk nya dan menghampiri Bi Lela.  "Mana bi?"  ucapnya.

"Ini Neng,  beli di supermarket di depan komplek ajah ya neng."

"Iya bi,  Mita pergi dulu yah." Mita pergi meninggalkan Bi lela yang masih sajah diam menatapnya.

Mita berjalan ke supermarket, ia tidak membawa mobil atau kendaraan lainnya karena kalau Mita membawa kendaraan ia akan cepat dan kembali bosen lagi di rumah. 

Mita sudah ada di supermarket ia mengambil trolling belanja,  ia mengambil setiap belanjaan yang sudah ada di List.  Sudah semuanya lengkap Mita pergi kekasir untuk membayarnya.

Supermarket tidak terlalu ramai hingga Mita tidak  perlu memakan waktu lama untuk membayar belanjaannya.

Mita berjalan keluar supermarket, ia berniatan untuk segera pulang,  jalan sudah lumayan sepi tetapi Mita terus berjalan sambil menengteng semua belanjaannya.

Suara drum motor terdengar sangat jelas Mita mempercepat perjalanannya,  Mita takut jika dia orang jahat. 

"Bos itu cewek yang kemarin sama Renaldi kan?" tanya salah satu anggota Agra. "Samperin ayo bos," sambungan lagi.

Agra hanya menganguk langsung tersenyum licik.

Agra menghampiri perempuan yang di bilang beni-salah satu anggota intic Motor mereka berhenti tepat di depan  Mita.

Mita yang menyadari motor itu berhenti, ia tetap berusaha lari. Tetapi hasilnya nihil "aww...."​ pekik Mita

Nyesel gue gak bawa kendaraan Batin Mita.

"Mau kemana Nona manis?" tanya Agra. "Ikut kita yu, kita senang senang malam ini," sambungnya lagi.

"Lepasin gue!!" Mita berontak Tetapi hasilnya nihil tenaga Agra sangatlah kuat Mita tidak bisa lepas dari cekalannya "TOLONGGGGGG ...."  teriaknya.

"Jangan berisik cantik kita kesini mau ngajak senang senang ko." Sekarang Beni yang berbicara.

"Gue gak mau!!!" balas Mita.

"Lo harus ikut!!!" ujar Agra.

Tak lama pertengkaran itu,  ada sebuah motor yang berhenti mereka.

"Bangsat beraninya sama cewek!!" ucap Sendi yang turun dari motor tak lama disusuli oleh Arsen.

"Gue nggak ada urusan sama lo dan lo," ucap Agra sambil menunjuk muka Sendi dan Arsen.

Sendi maju beberapa langkah lalu menarik keras baju milik Agra begitu juga Arsen yang sudah siap untuk menghajar Beni. Sedangkan Mita ia hanya dia mematung untuk kedua kalinya ia melihat pertengkaran laki laki secara langsung.

"GUE PERINGATIN LO JANGAN GANGU DIA LAGI!!" Sendi Dan Arsen mendorong mereka hingga mereka berdua tersungkur. 

Sendi dan Arsen berjalan kearah Mita yang masih mematung. "Lo nggak papa kan?" ucap mereka bersamaan yang hanya mendapat gelengan kepala oleh Mita. Sendi lalu menatap Arsen yang sedang memainkan ponselnya.

Renaldi sedang duduk di ruang tamu bersama keluarganya, sebenarnya ia malas berkumpul disini.  Tetapi ia tak ingin bertengkar dengan kakanya.  Karena kalau bertengkar pasti kakanya selalu menang entah dari mana caranya.  Renaldi mengambil ponselnya yang bergetar ada pesan dari Arsen.  Ia langsung membukanya.

Arsen
Cepetan Kerumah Mita gue lagi disini sama Sendi,  tadi gue ketemu Mita dijalan diganggu Agra sama si Beni

Renaldi Menaruh kembali ponselnya ia bergegas kekamar mengambil kunci motor dan jaket, setelah itu ia pergi ke pintu utama Rumahnya.

"Mau kemana kamu?" tanya helmi. "Jangan keluar, Aldi! Kamu kenapa si kelayaban terus."

"Jangan Larang saya keluar.  Ada orang yang  lebih butuh saya sekarang, " balasnya lalu pergi meninggalkan Rumahnya melajukan motor diatas rata -  rata.  Hingga akhirnya ia sampai didepan Rumah Mita.

Renaldi mengetuk pintu besar milik Rumah Mita yang tak lama dibuka oleh bi lela. "Ada Mita?" tanya Renaldi.

"ada di ruang tamu den," balasnya, belum Bi Lela berbicara lagi tetapi sudah ditinggal oleh Renaldi.

Renaldi dapat menemukan Mita dan dua kesahabatnya.

"Siapa yang mau jelasin semuanya ke gue?"  suara berat milik Renaldi keluar  begitu sajah membuat semua menoleh kearahnya.

Semua mata tertuju pada Mita, untuk meminta penjelasan Mita menyadari hal itu dan tak lama iya menjelaskan semuanya secara detail.

"Bangsat!" geram Renaldi

Tak lama dari situ kedua temannya pergi meninggalkan Rumah Mita.  Mita ditinggal bersama Renaldi.

"Hemm," deheman Mita hanya untuk memecah keheningan.

"kenapa? " tanya Renaldi

"Jangan  pergi dulu gue takut," ucapnya membuat Renaldi tersenyum "tenang ajah gue di sini," balas Renaldi.

"Gue mau nanya sesuatu," ucap Mita.

"Ngomong ajah."

"Gue sebenernya siapa Lo?"

THANK YOU FOR READING💙

DON'T FORGET VOMENT+FOLLOW

SEE U NEXT CHAPTER💙


Ig : veraasy

Continue Reading

You'll Also Like

12.8K 663 41
Athala dijodohin oleh sang oma? Yang benar aja "Oma mau kalian menikah" "Kamu nikah sama Kana ya" "Kalian mau ya nikah, sebelum oma ngga ada di sampi...
1.3M 83.6K 48
Ini kisah tentang perjodohan antara Agha leonezhard gibranta dengan perempuan cantik bernama Alsha alesta argantara. Menceritakan seberapa posesif ny...
34.7K 2.4K 41
🚫FOLLOW AUTHOR, DILARANG PLAGIAT🚫 SEQUEL = Hay, Waketos! (Ririza_) / bisa dibaca terpisah Berpisah sejak 6 tahun lalu karena mengejar pendidikan. K...
1.6K 1.3K 17
Slow updete✅ ⚠️Karya hasil imajinasi sendiri ⚠️ ----------- ------------ Kisah dari seorang gadis cantik yang kaya raya dan populer di seko...