HAPPY READING💙
"By the way serius di, dia siapa lo. Ko kayanya lo dekat banget sama dia?siapa namanya? Ada hubungan apa lo sama dia. Dia cantik banget di nemu dimana lo cewe kaya dia." Rendi yang terus terus bertanya yang membuat Renaldi mentapnya datar dan yang lain hanya geleg geleng dengan tigkah Rendi yang super kepo.
"Kepo banget si lo, siapa dora lo?monyetnya kepo banget dah, " timbal Raka yang sejak tadi geleng-geleng dangen tingkah sahabatnya yang satu ini.
"Gue nanya Renaldi, bukan nanya lo. dia namanya siapa di?"
"MITA," ucap Renaldi yang sendari tadi kesal dengan sikap sahabatnya.
"Aduh sibos, selo ajah dong, gue kan cuman nanya namanya doang, nggak minta nomor hpnya, " sahut Rendi, yang mendapatkan pelototan dari sahabat sahabatnya yang lain, sedang kan Renaldi hanya biasa saja.
***
Kring......
Bel istirahat sudah berbunyi kini Mita dan Jihan sedang berjalan di koridor menuju kantin iya mereka hanya berdua, tapi nanti ketika di kantin Jihan akan mengenalkan Mita dengan dua sahabatnya yang berbeda kelas.
Sesampainnya di kantin Jihan menatap ke semua penjuru kantin, hingga tatapan nya terjatuh pada dua perempuan yang sedang asik berbicara di pojok kantin, iya pojok kantin dekat dengan bangku milik SOLDPAS.
Lalu Jihan menarik tangan milik Mita agar mengikutinya, sesampainnya di sana Mita hanya diam dan menatap kedua perempuan itu.
"Udah lama lo? Ra, Wa?" ucap Jihan pada mereka. Yang membuat mereka berhenti bicara dan menatap dan berhadapan dengan Mita dan Jihan.
"Nggak ko, kita juga baru datang yakan Ra?" jawab Nazwa lalu melirik Zahra agar mendapat persetujuan, dan lalu dianguki oleh Zahra.
Mata Nazwa dan Zahra melirik Mita lalu melirik Jihan agar memberitahu siapa dia
"Kenalin, dia Mita yang sekarang duduk sebangku sama gue, " ucap Jihan dengan santai, sedangkan kedua sehabatnya membulatkan matanya. Mana mungkin seseorang yang sekarang jadi topik gosip hot di sekolah hari ini bisa sama mereka ohhh ini seperti mimpi.
"Hai gue Mita," sapa Mita lalu tersenyum.
"Gue Zahra."
"Gue Nazwa, kita anak kelas sebelah XI IPA 3."
"Mau sampai kapan ngobrol, sini pada mau pesen makan apa. Cepetan yang ada nanti keburu masuk kalo masih pada ngobrol."
"Lo mau pesen makan apa Wa,Ra,Mit?"
"Gue, samain sama lo aja Ji," ucap Zahra.
"Gue juga,"timbal Nazwa.
"Lo Mit mau pesan apa?" tanya Jihan pada Mita.
"Emm ... gue sama ajah deh sama kalian."
Tidak lama Jihan kembali datang membawa nampan yang di atasnya terletak pesenan mereka.
"Pesanan datanggggg, " kata Jihan.
"Makasih Ji," kata Mita dengan senyum yang menghiasi permukaan wajahnya.
"By the way, lo pindahan dari mana Mit?" Pertanyaan itu lolos dari mulut Nazwa ketika mereka sedang makan, tanpa disadari mereka terutama Mita sedang diperhatikan oleh Renaldi yang duduk dimeja dekat Mita, karena meja yang didudukin Mita saat ini dekat dengan bangku milik SOLDPAS jadi ia dari tadi mengamati permpuan itu.
"Hemmm ... gue dari Bandung," balas Mita dengan santai.
"Lo pindah ke sini karena apa?" timbal Zahra.
"Orang tua gue pindah disini karena ada pekerjaan, kemungkinan besar kita akan tinggal disini seterusnya, " jawab Mita sambil makan.
Dan kalian jangan tanya Jihan kenapa tidak menanya-nanya karena dia sudah tau semuanya, dikarenakan ketika dikelas dia bertanya banyak banyak sekali dari mulutnya membuat Mita bingung ingin jawab dari mana.
Mita merasa dirinya sedang diperhatikan pun menatap lelaki itu, yang tak lain dan tak bukan adalah Renaldi, Mita memutar bola matanya dengan malas.
"Kenapa Mit?" pertanyaan yang lolos keluar dari mulut Zahra begitu saja.
"Gapapa," jawab Mita dengan malas, lalu Zahra melirik yang dilihati oleh Mita dari tadi lalu dia melihat sosok Renaldi yang sedang menatap kemejanya juga.
"Oh Renaldi," jawab Zahra sambil terkekeh.
Setelah itu hening yang dirasakan di meja Mita dan yang lain dan tak lama bel berbunyi yang bertanda jika jam istirah telah selesai dan mereka kembali ke kelasnya masing masing.
THANK YOU FOR READING💙
DON'T FORGET VOMENT+FOLLOW
SEE U NEXT CHAPTER💙
Ig : veraasy