Home; My Little Princess

kietzyQS

58.7K 9.4K 1K

Seorang gadis dengan kehidupan sempurna dan dikelilingi pria mapan yang juga sempurna tiba-tiba saja mengalam... Еще

Introduction to the Title
Introduction to the Cast
Teaser 1: Prolog and 1st Preview
Teaser 2: 2nd Preview
Teaser Final :
1. I am Suzy
2. He is my future husband
3. Another husband is coming
4. Unpredictable meeting
5. The magical touch
6. The unknown answer
7. Flower Message
8. a little secret
9. Obsession
10. My personal Band-aid
11. The first time
12. Regret
13. I want You
14. It's a scar
15. Mistake
16. a little braveness
17. The magic words
18. Excuse
19. I can't Find it, my comfort shoulder
20. Those Empty Heart
21. Nowhere
22. Empty Hope
23. I found you
24. Frustated
25. Thank You
26. He Change
27. Even if it's a lie
28. It's a Goodbye
29. The Painful Regret
30. Too Much Tears
31. Crazy Mind
32. That comfort zone is back
33. The Sun start to Shine
34. For Suzy
35. First Step
36. I Miss Him
37. a little truth
38. The Truth
39. The Real of Me
40. It's start to bloom
41. Dear You . .
42. I want to be there
43. What Happened?
44. How Have You been ?
45. I Choose You
46. Hot Issue
EPILOG!! (Special for our Readers!)

47. The Amazing Journey (Final)

1.4K 153 23
kietzyQS

.47.

.Forty Seven.

.The Amazing Journey.

Home; my little princess



"tujuanku selain untuk memperkenalkan wanita ini adalah memberitahu seluruh dunia bahwa dalam 2 hari kami akan segera melaksanakan pesta pernikahan besar di Korea Selatan. Seluruh undangan akan tersebar dalam waktu 1x24 jam, anda bisa langsung terbang dari negara anda dengan pesawat Khielton Wings hanya dengan menunjukkan undangan pernikahan kami." Ungkap Sehun dengan senyum yakin diwajahnya.

"aku juga ingin mengungkapkan satu hal penting lagi sebelum mengakhiri konferensi pers ini" ucap Sehun.

"sebelumnya semua orang mempertanyakan prihal keberlanjutan posisi CEO Khielton Group setelah aku pensium tapi aku bisa pastikan kalian tidak perlu mengkhawatirkan tentang hal itu lagi" ucap Sehun serius.

"karena . . " kini Sehun menatap Suzy dan menggenggam tangan Suzy erat. Sehun juga melemparkan senyum tampannya untuk wanita cantic disampingnya itu.

"Bae Suzy tengah mengandung ahli waris bagi Khielton Group serta seluruh asetnya." Ungkap Sehun dengan bahagia diwajah tampannya.

Semua awak media dan jurnalis terbelalak terkejut dan tampak tak bisa menahan keterkejutan mereka saat ini. berita kali ini benar-benar triple kill. Bagaimana bisa dalam sebuah konferensi pers, ada tiga hal luar biasa yang diungkapkan secara terbuka kepada dunia.

Pertama, mengungkapkan identitas miliarder terkaya sedunia. Kedua pengusaha kaya raya itu juga mengundang semua rekan bisnisnya di acara pernikahannya secara langsung dan hal ketiga sekaligus hal yang paling mengejutkan lagi adalah pengumuman bahwa calon istrinya tengah mengandung seorang ahli waris yang akan mewarisi kerajaan bisnis Khielton Group.

Jelas semua berita luar biasa itu tak henti-hentinya menciptakan kehebohan dimata dunia dan di dunia bisnis. Mungkin sebagian orang biasa tak akan perduli pada fakta itu akan tetapi seluruh pejuang uang tentu tahu seberapa besarnya asset sang CEO Khielton Group.

Taehyung yang berada dirumah keluarga Kim tampak terkejut dengan berita itu. Tuan dan Nyonya Kim menatap Taehyung yang tampak terdiam tak berkata-kata sama sekali. Taehyung lantas meletakkan bantal sofa dipelukannya dan beranjak ke dapur kemudian meneguk segelas air putih.

Taehyung menatap kosong ke sekitarnya, ada rasa sakit teramat dalam di relung hatinya. Ia tak menyangka setelah menerima ungkapan cinta Suzy pada Sehun, ia kembali disakiti oleh berita bahwa Suzy mengandung anak dari pria yang sama yang membuat Suzy jatuh hati.

"benar. Takdir memang haruslah sekejam ini" ucap Taehyung sembari menatap sekitarnya dengan bola mata berair.

"sekian, terima kasih" ucap Sehun menutup konferensi pers itu. Sehun langsung menggandeng Suzy dan meninggalkan lokasi konferensi pers itu bersama. Semua reporter, awak media dan jurnalis langsung berbondong-bondong untuk mewawancarai juru bicara yang ada disana dan memulai sesi tanya jawab mereka.

Sehun dan Suho dikawal ketat oleh para bodyguard sehingga reporter yang berusaha mengejar mereka tak berhasil mendekat kepada mereka. Sehun membuka kan pintu mobil untuk Suzy kemudian masuk di kursi yang berlawanan. Supir mobil langsung melaju meninggalkan hotel itu.

Sehun menghela napas pelan, Suzy menatap Sehun yang tampaknya tak terbiasa dengan keadaan ini. keadaan dimana ia harus berlari dari kamera paparazzi, Suzy tersenyum menatap Sehun.

"ini baru jembatan penyebrangan sebelum kau tiba di duniaku" ucap Suzy dengan senyum menang diwajah cantiknya.

"mwo?" Sehun tampak terkejut.

"han . . hanya jembatan?" tanya Sehun menatap Suzy terkejut. Suzy tersenyum dan mengalihkan tatapannya ke luar jendela.

"eo. Apa kau menyerah?" tanya Suzy sembari kembali menatap Sehun. Sehun langsung menggeleng cepat.

"tidak akan!" tegas Sehun cepat.

"apa kau yakin?" tanya Suzy. Sehun tersenyum dan menatap keluar jendela.

"aku sudah terlanjur menginjak jembatan. Jika aku berbalik sekarang, aku tidak akan pernah tahu seperti apa jalanan yang ada didepan mataku" ujar Sehun lagi.

"kau akan seperti pencuri dan di terror setiap hari" ujar Suzy berusaha menggoyahkan Sehun. Sehun menghela napas dengan alis berkerut tapi perlahan ia menyandarkan kepalanya di bahu Suzy.

"aku sedikit takut sejujurnya" ucap Sehun jujur. Suzy terdiam.

"baguslah. Berhentilah sebelum terjerumus terlalu dalam" ujar Suzy lembut dengan nada ragu.

Perlahan Sehun menggeleng pelan. Suzy seakan dapat bernapas lega saat mengetahui respon Sehun. Sehun kembali menghela napasnya pelan kemudian tersenyum lembut.

"setiap aku bersandar padamu, rasanya sangat menenangkan. Oleh karena itu, untuk bahu yang hangat ini, aku rela mempertahankan langkahku" ucap Sehun dengan lembut.

"kau yakin?" tanya Suzy dengan seulas senyum diwajah cantiknya.

"eo. Untuk itu jangan pernah mempertanyakan atau meragukan kesungguhanku lagi Bae Suzy atau aku akan menghukummu" ujar Sehun tegas.

"baiklah" jawab Suzy puas dengan senyum bahagia yang tak bisa ia sembunyikan diwajah cantiknya.

0.0

-Incheon International Airport-

Beberapa pesawat Khielton Air tampak terparkir di bandara International dan menurunkan puluhan penumpang yang sudah berpakaian pesta. Dari gaya dan cara berpakaian mereka bisa dikatakan mereka akan segera menghadiri sebuah acara penting.

Ratusan mobil mewah tampak memenuhi kepadatan jalanan Seoul pada pukul 4 sore hari. Di seluruh kota Seoul para anak-anak bersorak riang karena puluhan helicopter terus melintasi seluruh kota dengan kecepatan standar.

Hal yang membuat banyak anak-anak tampak antusias adalah helicopter itu menjatuhkan puluhan boneka di daerah-daerah perkumpulan seperti taman bermain hingga taman biasa. Ratusan bahkan ribuan orang tampak siap menangkap boneka yang berjatuhan tersebut.

Dari jauh dapat dilihat beberapa pesawat jet yang diterbangkan membawa banner bertuliskan Khielton Group. Semua orang di Korea Selatan tampak turut merayakan hari besar yang terjadi pada Khielton Group pada hari ini.

Sampai di Khielton Hotel, tampak ada banyak mobil mewah dari berbagai merk berjajar mengantri giliran untuk menurunkan penumpang dalam mobil itu ke atas red carpet yang disediakan disana.

Tidak ada artis atau aktor yang di undang di acara itu, hanya ada para pebisnis kelas kakap yang jelas membuat para reporter dan media berbondong-bondong mengelilingi acara penting itu untuk memotret setiap momen yang ada karena media tidak diperbolehkan masuk ke acara pernikahan secara langsung.

Para undangan yang hadir tampak menyerahkan undangan mereka yang berdesign minimalis namun elegan kepada penjaga pintu, setelah melakukan scan barcode pada undangan itu setiap undangan diperbolehkan masuk.

Pintu teruka lebar dengan kedatangan para undangan. Tampak pagar berlapis perak mendampingi langkah mereka. Semua orang tampak takjub dengan ballroom mewah yang di desain unik seakan mereka sedang berada dalam istana megah.

Semua orang asing juga tak jarang memperhatikan design klasik pada lukisan yang mengukir wajah Sehun dan Suzy yang sedang bersama. Tak jarang terdengar pujian dan decak kagum atas segala persiapan dari tata letak dan design ballroom megah ini.

Foto Suzy dan Sehun tampak terpajang di sepanjang jalan hingga ke panggung. Panggung mewah pun tak lepas dari sorotan sejak terlihat jelas diamond yang menjadi pembatas panggung itu dari para penonton.

Di bawah panggung megah itu juga sudah terdapat sebuah lantai dansa yang sangat luas dengan pernak Pernik dan hiasan bernilai jutaan USD. Saat jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, semua undangan tampak terkejut saat lonceng berbunyi sebanyak tiga kali dengan suara yang sangat keras.

Di luar Khielton Hotel juga terdengar suara lonceng yang luar biasa keras dari beberapa titik di seluruh kota sebanyak 3x. sedetik setelah bunyi lonceng itu ribuan kembang api diterbangkan ke angkasa yang gelap karena jam sudah menunjukkan pukul 7 malam hari.

Helocopter yang membawa banner yang dihiasi lampu kecil mulai lepas landas dari bandara dengan banner bertuliskan 'Happy Weeding for Mr & Mrs Khielton.' yang berjumlah puluhan mengelilingi kota Seoul. Di sisi lain kembang api meluncur dari dalam air dekat sungai Han dan membentuk pemandangan letusan air yang luar biasa indah.

"Sebuah kapal yang dihiasi cahaya berwarna warni ikut bergerak aktif dengan bentuk-bentuk indah dan pertunjukkan tarian yang indah di atas kapal layar tersebut. Semua orang yang memang kebetulan berada disekitar sungai Han tampak antusias memperhatikan penampakkan yang tak biasa tersebut.

Kembang api tampak meluncur ke angkasa dari segala penjuru. Bahkan kini semua stasiun televisi berbondong-bondong menayangkan fenomena indah yang jelas memakan biaya fantastis itu dan menyebut hari ini sebagai 'Day of Miracle' yang di siapkan oleh Sean Khielton di hari pernikahannya.

Sementara itu didalam aula Gedung tampak kembang api yang terbuat dari sinar laser serta teknologi proyektor yang membuat seakan-akan kembang api meluncur ke langit-langit Gedung. Semua orang bersorak ketika ribuan bunga mawar jatuh dari langit-langit ballroom megah itu.

Sedetik kemudian pintu ballroom terbuka memperlihatkan sepasang insan yang saling bergandengan tangan melangkah melewati red carpet di dalam ballroom yang memang disediakan untuk dilewati oleh mereka.

Semua orang menatap takjub pada pria tampan gagah yang menggenggam erat tangan pasangannya. Belum lagi penampakan Suzy, sang mempelai wanita yang jelas membuat siapa saja iri dengan paras cantic dan keberuntungannya.

Wajah cantic Suzy tampak ditutupi oleh kain penutup kepala, langkah Suzy tak terganggu meski kini semua perhatian tertuju padanya dan Sehun. Hanya ada satu hal di dalam benaknya saat ini, haru. Betapa indahnya design tempat ini yang memang disiapkan Sehun secara langsung.

Suzy berusaha keras menahan air matanya. Ia sudah menangis sejak Suho menunjukkan keadaan Seoul dari siang hari yang dipersembahkan Sehun untuk menyambut hari ini. Senyum dan tawa semua orang diseluruh kota, tepat di hari pernikahan mereka benar-benar membuat Suzy tak kuasa menahan harunya.

Sehun dan Suzy akhirnya menaiki anak tangga satu persatu menuju singgasana dan tempat dimana mereka akan disatukan dalam ikatan suci bersama-sama setelah upacara altar yang dilakukan tadi pagi. Suzy sudah puas menangis saat ayahnya menyerahkannya kepada Sehun di depan altar tapi entah kenapa ia ingin menangis lagi saat ia bertemu tatap dengan ayahnya meski hanya untuk sedetik.

"hari ini adalah hari sacral bagi kedua mempelai. Mr. Sean Khielton dan Ms. Bae Suzy" ucap pembicara yang jelas saja membuat semua undangan memperhatikan panggung didepan mereka dengan seksama.

"mereka telah mengikat janji pernikahan di depan altar dan saling bertukar cincin sehingga nona Suzy secara resmi telah menjadi Mrs. Khielton dan sekarang didepan kalian semua, mereka akan mengucapkan janji dari hati mereka untuk satu sama lain dan meminta ketersediaan seluruh undangan menjadi saksi mereka. Apakah kalian bersedia?" tanya pembicara itu dengan pelafalan yang fasih.

"yes!" semua orang menjawab dengan Bahasa inggris yang pasti.

"kalau begitu, mari kita mulai dari Mrs. Khielton" ucap pembicara tersebut dan memberikan mic kepada Suzy. Suzy meraih mic tersebut dan menatap Sehun dibalik penutup wajah transparan diwajahnya.

"hari ini adalah hari pertamaku menjadi Mrs. Khielton. Sebelumnya tak pernah ada dibayanganku bahwa impian kosongku akan menjadi kenyataan." Ucap Suzy jujur tanpa melepaskan tatapannya dari Sehun.

"Ku pikir pria didepanku ini hanyalah Ahjussie yang memberikan banyak kehangatan untukku. Untuk itulah aku lari kedalam pelukannya. Awalnya aku tak mencintainya tapi aku masuk ke dalam hidupnya agar aku bisa menyelamatkan hatiku dan bersembunyi dibalik bahunya" Suzy menjeda kalimatnya. Ia menahan air mata dipelupuk matanya.

"ku pikir dia adalah mimpi indah yang terlalu baik bagiku, karena itu aku sempat pergi darinya." Lanjut Suzy pelan. Semua hadirin tampak memperhatikan kalimat demi kalimat Suzy dengan seksama seakan mereka ikut merasakan apa yang Suzy rasakan.

"lalu suatu hari, ia bilang bahwa ia menyimpan banyak luka, untuk itu dia tak bisa mengorbankan apapun untuk orang yang dia cintai dan alasan itulah yang membuat semuar orang meninggalkannya" ucap Suzy lagi.

"tapi yang ku lihat tidak begitu." Timpal Suzy sembari menatap Sehun dengan senyum kecil diwajah cantiknya.

"pria ini adalah pria yang bersedia memberikan seluruh dunianya hanya untuk satu gadis." Lirih Suzy lembut. Semua orang terkesima, mereka tampak terharu dengan cara tatap Suzy dan Sehun untuk satu sama lain.

"ketika semua orang menolakku menjauh, dia justru datang setiap aku membutuhkan pertolongan. Dia menyembuhkan Lukaku tanpa perduli akan luka yang akan dia terima karena menyembuhkanku" lanjut Suzy semakin lembut. Pupil mata Suzy mulai bergetar pelan.

"sebelumnya aku ragu, aku tidak tahu apakah ini cinta atau bukan tapi sekarang aku yakin. Saat ini, saat dia tepat dihadapanku dan menggenggam tanganku. . . " Suzy menatap Sehun tak lepas.

"aku ingin mengatakan padanya, aku mencintainya dengan setulus hatiku." Ungkap Suzy. Sehun terkejut mendengar ucapan Suzy barusan. Tatapannya hilang focus seketika, ia menatap kedua mata Suzy menanti ketulusan didalamnya.

"apa katamu?" ucap Sehun tak percaya. Pupil matanya tampak mulai bergetar perlahan seakan tak percaya dengan pendengarannya sendiri.

"aku mencintaimu. Oh Sehun" ulang Suzy, tepat setelah ia berucap air matanya jatuh detik itu juga. Sorak para undangan mulai terdengar riuh dan tepuk tangan terdengar dari segala penjuru Ballroom megah itu.

"Aku tidak tahu rasa itu datang sejak kapan. . tapi yang kutahu adalah hatiku bergetar saat kau mengatakan padaku bahwa kau ingin masuk ke dalam duniaku." Lanjut Suzy. Sehun masih menatap mata Suzy tak percaya.

"dan kau melakukannya." Tutup Suzy dengan senyum lebar diwajahnya. Perlahan air mata kebahagiaan menetes dari pelupuk matanya. Sehun tampak terkesima, ia tak kuasa menahan air matanya dan akhirnya cairan itu menetes begitu saja dari pelupuk mata tajamnya.

Sehun membersihkan air mata dipelupuk matanya. Begitu juga para undangan yang hadir disana. mereka mengusap mata mereka akibat suasana haru yang memancing mereka untuk terkesima oleh kata demi kata yang Suzy ucapkan meski sebagian dari mereka membutuhkan translator untuk mencerna ucapan Suzy.

"Bae Suzy. aku juga ingin mengatakan sesuatu padamu" kini Sehun meraih mic di tangan Suzy dengan hati-hati. Suzy menatap tangan Sehun yang merebut mic ditangannya kemudian mengangkat wajahnya untuk menatap Sehun.

"kau adalah milikku. Selamanya, aku tak akan membiarkan satu hal pun membuatmu tak bahagia meski hanya untuk sedetik. Aku berjanji padamu, didepan ayah dan ibumu. Dan seperti ucapanmu sebelumnya. . . aku pasti akan melakukannya!" ungkap Sehun singkat padat dan jelas kemudian memberikan mic itu pada pembicara.

Sedetik kemudian Sehun membuka penutup kepala Suzy dan maju selangkah sembari menyentuh kedua pipi Suzy. Sehun mencium bibir ranum Suzy dengan mesra. Seluruh penonton kembali menitikkan air mata mereka dan bertepuk tangan bahagia.

Suzy tampak terkejut tapi hanya menutup matanya menerima ciuman itu. Sehun melumat bibir Suzy dengan lembut dan membuat Suzy membalas lumatan itu tak kalah lembut dan sabar.

Sehun membuka matanya dan melepaskan tautan bibir mereka. Suzy ikut membuka matanya dan menatap Sehun dengan pipi merona. Semua undangan langsung bertepuk tangan secara serentak. Semua orang tersenyum lebar melihat momen unik itu.

"may I ? my princess?" tanya Sehun sembari menatap lantai dansa di bawah panggung.

"of course" jawab Suzy kemudian menyambut uluran tangan Sehun.

Sehun tersenyum kemudian menuntun Suzy untuk menuruni anak tangga dan masuk ke lantai dansa. Perlahan music klasik terdengar menggema diseluruh ruangan ballroom tersebut. Sehun meletakkan tangan kiri Suzy di bahunya dan meletakkan tangan kanannya sendiri di pinggang Suzy.

Sehun kemudian menyentuh lembut tangan kanan Suzy dan mulai bergerak mengikuti irama. Suzy tak bisa melepaskan tatapannya dari Sehun. Senyum bahagia jelas terpasang diwajah cantiknya. Tak ada keraguan dalam senyuman itu.

Sehun juga tak lepas menatap wanita cantic yang jelas sudah resmi menjadi kekasih seumur hidupnya tersebut sampai maut memisahkan mereka. Suzy menurunkan tatapannya perlahan dan maju selangkah tanpa menghentikkan gerakan tarian mereka. Suzy bersandar didada Sehun dan memejamkan matanya sejenak.

"your little princess need her home for a moment" bisik Suzy lembut yang mampu didengar jelas oleh Sehun.

"you can take it forever your highness" ucap Sehun berbisik tak kalah lembut.

"but what if someday I run away and never comeback like I used to do " tambah Suzy sembari membuka matanya.

"You'll never leave me." ucap Sehun lagi.

"why are you so sure?" lirih Suzy sembari mengangkat wajahnya dari dada Sehun dan menatap Sehun tanpa menghentikkan tarian mereka.

Sehun mengangkat tinggi tangannya sehingga Suzy tahu itu saatnya ia memutar tubuhnya. Suzy berputar sebanyak 2x kemudian kembali memegang bahu Sehun dengan tangan kirinya.

"because I'm your home, my little princess" ucap Sehun dengan senyum bahagia diwajah tampannya kemudian mencium kening Suzy dengan lembut. Suzy memejamkan matanya merasakan kehangatan saat Sehun menyentuh keningnya.

"karena sejak awal, aku adalah tempatmu bersandar. Karena sejak awal, kau membawaku masuk ke dalam duniamu dan membuatku terjerumus semakin jauh didalamnya." Bisik Sehun lagi sambal meneruskan tarian mereka.

"kau tahu betapa aku sangat mencintaimu? Sekarang ku rasa perasaan itu terus bertumbuh seiring berjalannya waktu" tambah Sehun tersenyum lembut.

"ku rasa anak kita adalah manusia paling beruntung didunia ini . . ." tutur Suzy menggantungkan ucapannya.

"karena dia memiliki ayah dan ibu yang saling mencintai" lanjut Suzy pelan.

"kalau begitu, bagaimana jika kita beri dia nama sekarang?" tanya Sehun menanti persetujuan Suzy.

"apa yang kau inginkan?" tanya Suzy.

"Jika ia lelaki maka kita akan menamainya Steve dan jika ia perempuan maka Namanya adalah Sally. Bagaimana?" tanya Sehun meminta persetujuan.

"baik. Aku setuju!" jawab Suzy cepat. Sehun tersenyum lega dan menarik Suzy ke dalam pelukannya. Seketika semua undangan bertepuk tangan meriah.


0.0


-The End-



For all of my readers! I wanna say Thanks for all you've done to me

Your Votes, Comments and anything for me is amazing!

It's been a long Journey of ours!!

And for the trust that you guys give to me, has strenghten me and makes me wanna be better

I'll try to give the new Fanfiction with different storyline and new ideas!!

Hope you guys will waiting for my story in the future!!

We'll meet soon !!

God Bless you!!!

Продолжить чтение

Вам также понравится

1.7M 56.5K 70
In which the reader from our universe gets added to the UA staff chat For reasons the humor will be the same in both dimensions Dark Humor- Read at...
1.1M 44.3K 51
Being a single dad is difficult. Being a Formula 1 driver is also tricky. Charles Leclerc is living both situations and it's hard, especially since h...
1.1M 49.1K 95
Maddison Sloan starts her residency at Seattle Grace Hospital and runs into old faces and new friends. "Ugh, men are idiots." OC x OC
130K 3.5K 74
Stray Kids is on tour! Ella wins a prize at the concert that ends up turning her entire life upside down. She uncovers the dark secrets to K-Pop and...