Home; My Little Princess

By kietzyQS

58.7K 9.4K 1K

Seorang gadis dengan kehidupan sempurna dan dikelilingi pria mapan yang juga sempurna tiba-tiba saja mengalam... More

Introduction to the Title
Introduction to the Cast
Teaser 1: Prolog and 1st Preview
Teaser 2: 2nd Preview
Teaser Final :
1. I am Suzy
2. He is my future husband
3. Another husband is coming
4. Unpredictable meeting
5. The magical touch
6. The unknown answer
7. Flower Message
8. a little secret
9. Obsession
10. My personal Band-aid
11. The first time
12. Regret
13. I want You
14. It's a scar
15. Mistake
16. a little braveness
17. The magic words
18. Excuse
19. I can't Find it, my comfort shoulder
20. Those Empty Heart
21. Nowhere
22. Empty Hope
23. I found you
24. Frustated
25. Thank You
26. He Change
27. Even if it's a lie
28. It's a Goodbye
29. The Painful Regret
30. Too Much Tears
31. Crazy Mind
32. That comfort zone is back
33. The Sun start to Shine
34. For Suzy
36. I Miss Him
37. a little truth
38. The Truth
39. The Real of Me
40. It's start to bloom
41. Dear You . .
42. I want to be there
43. What Happened?
44. How Have You been ?
45. I Choose You
46. Hot Issue
47. The Amazing Journey (Final)
EPILOG!! (Special for our Readers!)

35. First Step

876 157 9
By kietzyQS

.35.

.Thirty Five.

.First Step.


"aku juga setuju. Kim SUho orang yang pantas menduduki posisi CEO" ucap salah satu dari mereka.

Suho tersenyum melihat bagaimana rencana Sehun berjalan sesuai dengan rencana. Suho kemudian hanya diam ketika seluruh voting ditutup oleh persetujuan bahwa dirinya akan duduk sebagai CEO.

"baiklah. Aku tentu berterima kasih atas seluruh kepercayaan yang kalian berikan untukku." ucap Suho dengan senyum hangatnya.

"jika kalian benar-benar mempercayaiku seutuhnya, aku yakin kalian akan menyetujui setiap keputusanku. Oleh karena itu, mulai detik ini aku akan memberikan posisi CEO kepada Kim Taehyung" ungkapan Suho sontak membuat Taehyung menatap Suho terkejut.

Kim Gun tampak sangat shock, ia menatap Taehyung begitu juga seluruh pemegang saham yang kini sibuk menatap kea rah Taehyung seakann menuntut penjelasan mengenai keputusan itu.

"aku tahu Kim Taehyung mantan Vice President dan terusir dari Kim Corporation karena skandal-nya yang merusak citra perusahaan. Namun tahukah kalian siapa itu Kim Taehyung?" ujar Suho sembari bangkit berdiri.

"apa yang ia bicarakan?" bisik para pemegang saham kasak kusuk.

"Kim Taehyung adalah orang Korea pertama yang mendapatkan kepercayaan dari pendiri Khielton Group" ucap Suho sembari menatap Myungsoo.

Myungsoo terkejut bukan kepalang. Taehyung ikut terkejut, ia menatap SUho penuh tanya. Ia bahkan tidak pernah tahu seperti apa sosok Sean Khielton namun bagaimana orang itu bisa mempercayainya seperti ini?

"sebenarnya, pemegang saham terbesar Kim Corporation bukanlah Kim Suho namun Sean Khielton dari Khielton Group" ucapan Suho yang terakhir membuat semua pemegang saham dan Kim Gun tersentak kaget.

"apa? Khielton G. . – Group?" ucap Kim Gun terbata.

"apa?" Myungsoo setengah berteriak.

"tidak mungkin" ucap Taehyung tak paham. ia tak habis pikir, kenapa orang secerdas dan level garis keras sepertinya memilihnya menjadi CEO setelah tahu skandal yang menimpanya? Taehyung bahkan tidak tahu menahu tentang sosok miliarder kaya raya sepertinya.

0.0

Setibanya di lapangan penerbangan. Sehun, bodyguard Sehun, Taehee dan Rain tak perlu lagi di cek melalui bandara. Mereka justru hanya masuk melalui pintu VVIP hingga tiba di lapangan udara yang luas dimana tidak ada pesawat lain yang parker disana selain sebuah jet yang pastinya milik Sehun.

Sebuah escalator terpasang di pintu Jet pribadi yang tampak mewah itu. Rain semakin terpana, ia memang orang kaya sejak ia lahir namun keluarganya tak pernah menghamburkan uang hanya untuk menyewa sebuah jet pribadi.

Memesan satu jet pribadi untuk ke pulau Jeju adalah hal terbodoh baginya karena betapa besarnya biaya yang perlu ia keluarkan untuk jarak sedekat itu. Rain selalu mempertimbangkan dengan matang sebelum ia menghamburkan uangnya.

"silahkan memilih tempat duduk" ujar pramugari cantik itu sembari memberi senyuman terbaiknya.

Sehun duduk di kursi dekat jendela. Rain ikut duduk di sebelah Sehun dan menatap sekelilingnya. Sehun menatap Rain dan tersenyum sopan. Taehee duduk di kursi belakang Sehun dan Rain.

"apa kau benar-benar Sean Khielton?" tanya Rain dengan nada yang berusaha ia atur agar terdengar biasa saja.

"nae" jawab Sehun mengangguk pelan.

"benarkah?" Rain tampak tak percaya.

Sehun menyadari ekspresi itu dan langsung merogoh kantongnya. Ia mengeluarkan kartu namanya yang memiliki logo Khielton group disana. Rain mengelus tulisan timbul dari kartu nama dengan bahan unik itu tak percaya.

"kau benar-benar Sean Khielton ternyata" ujar Rain masih terkesima.

Rain memang konglomerat, ia hidup dengan kemewahan sejak ia kecil namun bersanding dengan seorang konglomerat kelas berat seperti Sean tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Angka kekayaan Sean Khielton jelas sangat jauh dari angka kekayaanya.

Terbukti dari Sean Khielton yang di sebut orang nomor satu di seluruh Eropa setelah Ratu Elizabeth dan keluarga kerajaan mereka. Perusahaan raksasa yang bergerak di tiga bidang yang berhasil menguasai pasar Eropa dan Asia itu jelas bukan sebuah perusahaan yang mudah di ajak bekerja sama.

Jet pribadi Sehun terus melaju hingga mereka tiba di bandara dengan lapangan parker khusus di Incheon. Petugas pesawat lantas mempersilahkan Sehun dan kedua orang tua Suzy turun.

Di lapangan itu tampak sebuah van mewah dengan badan panjang terparkir di tengah lapangan terbang yang tak jauh dari jet tadi parkir. Suho sudah berada didepan pintu van itu sembari memberi hormat. Pintu mobil van mewah itu terbuka otomatis.

Suho mempersilahkan Nyonya dan Tuan Bae untuk masuk ke dalam van yang kemudian di susul oleh Sehun. Sehun duduk di kursi yang membelakangi supir sementara Nyonya dan Tua Bae duduk menghadap Sehun. Diantara mereka bahkan terdapat sebuah meja bundar yang berkelas.

Sehun menatap Suho dan seketika itu Suho langsung menyerahkan sebuah amplop besar untuk Sehun. Sehun membuka isi amplop itu dan memisahkan sebuah surat didalamnya. Sehun kemudian menutup kembali amplop itu dan menyerahkan surat tadi kepada Tuan Bae.

"aku baru saja mengakuisisi SZ Company setelah aku tahu visi dan misi perusahaan itu. meski telah tidak beroperasi sejak insiden itu aku sudah membayar seluruh pekerja dan menganjurkan restrukturisasi serta keberlanjutan operasi perusahaan itu. oleh karena itu, aku membutuhkan bantuan orang berpengalaman seperti mu Tuan Bae." Ungkap Sehun dengan wajah seriusnya.

Taehee hanya diam melihat kontrak kerja yang memiliki kop surat SZ Company yang dibangun dan dikembangkan oleh keluarga Rain secara turun temurun itu akhirnya dapat di sentuh kembali oleh pemilik aslinya.

"tapi . . . "

"tolong jangan salah paham tuan, aku tidak melakukan ini karena aku menginginkan putrimu. Aku orang yang professional dalam bekerja, untuk itu aku juga membutuhkan orang yang sangat professional dalam bidang ini." Potong Sehun seakan mengetahui jalan pikiran Rain.

"baiklah. Anggap saja aku menyetujui hal ini, tapi bagaimana dengan pemegang saham Khielton Group? Apa mereka bersedia menerimaku kembali setelah skandal yang tersebar di seluruh Korea Selatan?" tanya Rain dengan tatapan mirisnya.

"tentu saja aku sudah menyelesaikannya. Aku melakukan semuanya dengan pertimbangan yang matang. Percayalah padaku, aku bukan orang yang gegabah dalam melakukan bisnis. Jika aku mengatakan kau akan menjadi CEO –nya, maka aku hanya akan bekerja denganmu di bawah kop surat itu" ungkap Sehun dengan wajah seriusnya.

"Sean-ssie, aku . . . "

"Bagaimana? Aku ingin mendengar pendapatmu" ujaar Sehun memotong Rain karena sudah menyiratkan penolakan.

"bagaimana bisa perusahaan manufaktur produk seperti SZ company dapat membantu perusahaan besar seperti Khielton Group?" tanya Rain dengan wajah tak paham setelah sebelumnya berpikir untuk menolak tawaran itu.

"Khielton group memiliki total 650 hotel yang tersebar di seluruh Negara di dunia. Jika SZ Company bisa memproduksi produk pembersih tubuh atas nama Brand SZ dengan bahan alami sesuai dengan standar Hotel Khielton untuk semua cabang Khielton, bukankah hal itu akan membuat keuntungan untuk kedua belah pihak?" ungkap Sehun dengan senyum tenang diwajah tampannya.

"mwo?" Rain tampak terkejut.

"menurutku ini prospek yang sangat baik untuk SZ company, kalian akan menghemat budget iklan, bahkan dari proses ini. Brand SZ akan dikenal oleh orang-orang kelas atas yang pernah menginap di Khielton Hotel." Tambah Sehun.

"Skala awalnya proyek ini akan dimulai dengan penggunaan produk di seluruh Khielton Hotel yang ada di Asia. Apabila respon pengunjung baik, tentu saja tak aka nada yang akan menentang pemakaian produk SZ untuk di distribusikan ke seluruh cabang Khielton Hotel yang tersebar di seluruh Dunia. Bagaimana menurutmu?" Kini Sehun menatap Rain menanti jawaban.

"apa kau yakin?" tanya Rain sembari menatap Sehun serius.

"tentu saja. Aku tak akan pernah bekerja sama dengan seseorang jika aku tak yakin dengan orang itu" jawab Sehun dengan yakin.

Tuan Bae menatap Sehun dengan tatapan nanar. Taehee hanya diam, ia menyadari betapa berharganya SZ Company untuk suaminya, karena itu ia memilih membiarkan suaminya memutuskan segala hal tentang perusahaan itu sendirian.

0.0

Suzy hanya menonton televisi di rumah besar itu dengan wajah yang masih di landa kecemasan saat ini. Suzy masih diam sampai suara pelayan yang menyapa kedatangan beberapa orang terdengar di telinganya.

"ahjussie" Suzy yakin orang itu adalah Sehun.

Suzy berbalik setelah berdiri dari duduknya. Mata Suzy melebar perlahan, ia tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini. Ibunya, ayahnya. Suzy lantas berlari mendekati ayah dan ibunya kemudian memeluk Kim Taehee dengan sangat erat.

Sehun menatap pemandangan itu dengan senyum bahagia diwajahnya. Sehun hanya berdiam di depan pintu menyaksikan keharmonisan pertemuan ibu-ayah-anak itu dengan wajah yang turut memancarkan kebahagiaan.

Suzy menyadari reaksi berlebihan dirinya, ia lantas melepaskan pelukannya dari ibu dan ayahnya. Suzy kemudian mendekati Sehun dan menatap Sehun dengan tatapan bahagia yang terpancar jelas diwajahnya.

"Gumawo ahjussie (terima kasih)" ucap Suzy dengan ungkapan tulus diwajahnya.

Sehun tersenyum dan mengangguk. Sehun kemudian memasukkan kedua tangannya di kantung celananya seakan berusaha menahan diri agar tak memeluk gadis cantik itu saat ini karena hal itu mungkin tidak akan nyaman bagi gadis itu.

"nae." dari banyak kata yang ia ingin ucapkan sebagai rasa turut berbahagia atas sukacita gadis cantik itu, ia justru hanya bisa mengucapkan sepatah kata yang mungkin bagi banyak orang tak begitu berarti.

"jadi, apa rencana kalian selanjutnya? Kapan pernikahan itu akan dilaksanakan?" tanya Rain memecahkan keheningan.

Sehun dan Suzy sontak menoleh kea rah Rain secara bersamaan. Taehee yang berada disebelah Rain turut mendekati Suzy dan mengelus kepala putrinya dengan sangat lembut.

"benar, jika kalian sudah memutuskan untuk menikah. Bukankah semakin cepat semakin baik?" ujar Taehee dan tersenyum kecil kepada Sehun.

Sehun membalas senyum itu dengan canggung. Ia tak menyangka hubungan antara dirinya dengan cinta pertamanya kini berlangsung baik berkat cinta yang tak ia bayangkan akan hadir dalam hidupnya (Suzy).

"aku menyerahkan semua keputusan kepada Suzy" ujar Sehun seadanya.

Suzy melirik Sehun sejenak, kemudian ia menatap kedua orang tuanya dengan tatapan tenang. Suzy harus yakin, pria di sampingnya ini adalah pria baik yang sudah sepantasnya ia cintai.

"aku ingin pernikahanku di tentukan oleh Halmeonie" ungkap Suzy memantapkan hatinya.

"halmonie? Nugu?" tanya Taehee tak paham.

"nenekku" jawab Sehun seadanya.

"ah, aku tak tahu bahwa kau masih memiliki nenek" ujar Taehee canggung. Sehun tersenyum kecil dan mengangkat alisnya pelan.

"nenek angkatku. Ia sudah seperti ibu angkat bagiku namun aku tidak bisa menduakan ibuku jadi aku menganggapnya sebagai nenek." Terang Sehun.

"benarkah? Beruntung sekali kau" ujar Taehee. Sehun hanya tersenyum kecil sementara Suzy terkejut, ia baru sadar bahwa nenek itu bukan nenek kandung Sehun.

Setelah dipikir-pikir pantas saja nenek Sehun tampak lebih muda dan sehat dari nenek-nenek pada umumnya. Ternyata nenek Sehun memang sepantaran dengan ibunya.

"aku sudah memberitahu nenek tentang kabar pernikahan kita. ia sangat senang dan akan segera kembali ke Korea Selatan" ujar Sehun mengalihkan pembicaraan mereka.

"benarkah? Apa halmeonie akan tinggal bersama kita setelah ia kembali?" tanya Suzy penasaran.

"tidak, ia ingin tinggal berdua bersama anak angkatnya" ujar Sehun seadanya.

"eo?" Suzy tergelak.

"ah, aku lupa memberitahumu. Halmeonie terlalu kesepian saat ia di Paris. Oleh karena itu ia mengangkat seorang anak yatim piatu bernama Kim Seokjin dan membawanya ke Paris" jelas Sehun apa adanya.

"jinjha? Iitu berita yang bagus" ujar Suzy tersenyum sumrigah.

"nae. halmeonie akan datang bersama anak itu minggu depan." Jelas Sehun.

"baiklah, kita baru akan mengumumkan tanggal pernikahan kita dengan persetujuan nenek" ujar Suzy tersenyum tenang.

0.0

Malam hari itu, jam sudah menunjukkan pukul 20.00 malam, Sehun tampak baru saja selesai mandi. Sehun keluar dari toilet dengan handuk yang melingkar di pinggangnya. Sehun mengeringkan rambutnya yang basah dengan telaten, seperti terbiasa mengeringkan rambutnya seorang diri.

Tak lama terdengar suara ketukan dari pintu kamarnya. Sehun lantas menoleh dan melangkah menuju pintunya. Sehun menarik ganggang pintu miliknya dengan perlahan. Sehun sedikit terkejut ketika menemukan Suzy berdiri didepan kamarnya.





To be continue . . .

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 44.4K 51
Being a single dad is difficult. Being a Formula 1 driver is also tricky. Charles Leclerc is living both situations and it's hard, especially since h...
905K 41.4K 175
๐’Š๐’ ๐’˜๐’‰๐’Š๐’„๐’‰ the boy who lived falls for the girl who had no one
329K 19K 72
Y/N L/N is an enigma. Winner of the Ascension Project, a secret project designed by the JFU to forge the best forwards in the world. Someone who is...
286K 11.6K 41
แ€ค Fic แ€žแ€Šแ€บ แ€กแ€›แ€™แ€บแ€ธแ€›แ€ญแ€ฏแ€„แ€บแ€ธแ€…แ€ญแ€ฏแ€„แ€บแ€ธแ€žแ€ฑแ€ฌ แ€กแ€žแ€ฏแ€ถแ€ธแ€กแ€”แ€พแ€ฏแ€”แ€บแ€ธแ€แ€ฝแ€ฑแ€€แ€ญแ€ฏแ€žแ€ฌแ€žแ€ฏแ€ถแ€ธแ€‘แ€ฌแ€ธแ€žแ€ฑแ€ฌ Big Warning ๐Ÿšจ18+ Fic แ€แ€•แ€ฏแ€’แ€บแ€–แ€ผแ€…แ€บแ€žแ€Šแ€บ แ‹