Ketua OSIS ||Lee Taeyong ✔️

By byyeblue

932K 91.8K 12K

Apa jadinya jika kita tinggal satu rumah dan sudah terikat janji suci dengan musuh kita sendiri? ___ Gua, Kim... More

00
Prolog
1. Kesel
2. Perjodohan
3. Terpaksa
4. Ribut terus
5. First kiss
6. Insiden
7. Berdua
8. Kejadian
9. Jujur
10. Bioskop
11. Yugyeom
12. Cemburu?
14. Pernikahan
15. Mantan
16. Baikan
17. Bingung
18. Truth or Dare
19. Secret admirer
20. Aneh
21. Perasaan
22. Galau
23. Sakit
24. Ulangan
25. Terciduk
26. Suka
27. Selesai Ulangan
28. Bukan Siapa siapa
29. Ulang Tahun
30. Rencana
31. Modus
32. Tamu
33. Anak Kecil
34. Murid Baru
35. PMS
36. UKS
37. Tugas
38. Demam
39. Ricuh
40. Promise
41. Heartbreak
42. Kecewa
43. I'm sorry
44. Rencana (2)
45. Buket Mawar
46. Kelulusan
47. Kumpul Bareng
Epilog : Small Family
Bonus Chapter : Destiny
From Author To Readers
Bukan update, promosi doang
Boleh minta saran?

13. Selalu salah

18.1K 1.8K 50
By byyeblue

Yoona's pov

Gua terbangun karena sinar matahari yang sangat silau menembus kaca jendela, perlahan gua membuka mata dan sedikit demi sedikit mengumpulkan nyawa.

Didalam pikiran gua kenapa pagi pagi sinar matahari terang kayak ini?, perasaan gua mulai enggak enak, gua menoleh kesamping dan taeyong udah nggak ada.

Gua membulatkan mata setelah gua menatap jam yang terpajang di dinding. Sekarang jam 06.50.

Tanpa pikir panjang gua segera berlari menuju kamar mandi.

_____

"Hah...hah..hah.." nafas gua naik turun karena gua pergi kesekolah jalan kaki dan gua lari.

Gua mengatur nafas ketika gua sudah sampai di depan pintu gerbang sekolah gua, jangan ditanya gua telat atau nggak. Sudah nggak ada harapan lagi ini semua ulah taeyong dia ninggalin gua gitu aja. Itu bocah selalu cari masalah mulu.

Gua melirik kekana dan kekiri untuk ngemastiin nggak ada orang di sektitar pintu gerbang, perlahan gua mulai menggeser pintu gerbang dan mulai masuk kedalam sekolah.

Gua menghembuskan nafas lega karena nggak ada satupun osis yang jaga pintu gerbang, gua mulai berjalan mau menuju ke ruang kelas.

Tiba tiba ada yang narik tas gua dari belakang

"Lo mau kemana hah?"

Gua langsung berbalik badan.

"Mau kabur?"

Gua menatap cowok didepan gua kesal "ini semua gara gara lo bego!"

"Jaga omongan lo"

"Lo ada masalah apa sih sama gua? Kenapa tadi pagi lo nggak bangunin gua?! Kenapa lo ninggalin gua? Gara gara lo gua terlambat!" Gua ngeluarin semua amarah gua yang gua pendam dari tadi pagi

"Itu semua salah lo" dengan santainya taeyong nyalahin gua,jelas jelas dia yang salah, dan sekarang apa? Malah gua yang selalu kena.

"Gua salah apa sih ke lo!"

"Tolong sopan santunnya, gua lebih tua dari lo"

Sumpa demi sponsbob yang tinggal di bawah laut, suka banget buat gua kesel. Kenapa sih tuhan masih nyisain orang kayak dia?

"Sekarang ikut gua ke ruang osis, lo harus gua hukum"

Tangan gua ditarik paksa oleh taeyong, gua pasrah pasrah aja, pengen banget gua nyakar muka dia. Kesel sumpah

Sekarang gua sudah ada diruangan yang sangat familiar bagi gua, taeyong duduk di depan gua lagi mandangin gua dari atas sampai bawah.

"Dasi lo mana?"

"Gua lupa"

"Kenapa lo bisa lupa?"

Gua menatap taeyong bingung "anjir! Ini semua salah lo, gua lupa pakek dasi karena buru buru! Setidaknya lo minta maaf sama gua"

"Bahasa! Sopan dikit"

Bangsad! Persetan atas nama taeyong!

"Pertama lo terlambat lima belas menit, kedua lo pakai seragam nggak lengkap"

"Gua minta maaf" oke sekarang gua ngalah aja, gua yang minta maaf. Gua tau gua selalu salah, nggak ada kelar kelarnya kalau gua keras kepala.

"Sana lari keliling lapangan upacara"

"Hah?!" Gua kaget

"5 kali"

"Tapi—"

"Buruan!"

Gua berdecak kesal, gua pergi keluar ruangannya lalu jalan kearah lapangan upacara.

Gua terdiam sejenak, tega banget. Gua harus ngelilingin lapangan yang besar kayak gini, lapangan upacara sekolah gua luas bisa nampung orang sampai 400 lebih dan sekarang gua disuruh lari keliling lapangan sebanyak 5 kali, bisa bisa patah kaki gua.

"Kenapa lo masih diem? Buruan!" Tiba tiba taeyong datang dan langsung suruh gua buat lari.

Gua meletakan tas gua di tanah terus mulai lari mengelilingi lapangan. Didalam hati gua, gua sudah ngutuk taeyong belum nikah aja gua udah disiksa kayak gini, kalau udah nikah gua gatau kedepannya bakalan kayak gimana.

Gua ngelirik taeyong, sesekali dia tertawa ngeliat gua, sumpah kenapa ada cowok sekejam dia padahal gua sudah banyak halu kalau nantinya gua bakalan nemu cowok manis,pengertian,romantis, tapi kenapa yang dateng kayak taeyong sih?

Nggak terasa gua sudah melewati putaran yang ke 4, sekarang tinggal satu putaran lagi, gua sedikit berlari dengan cepat dan akhirnya gua menyelesaikan hukumannya.

Gua langsung menjatuhkan badan gua ketanah, sekarang kaki gua kayak mati rasa udah gak bisa nopang badan gua lagi, gua coba buat mengatur nafas.

"Lo bisa balik kekelas" taeyong datang kearah gua dan bisa bisanya dia cuma mandangin gua dari atas.

"Lo cowok apaan sih! Bisa gak sih lo lembut sama cewek!"

"Kalau ceweknya kasar kayak lo, capek gua lembutin"

"Anjir! gak ada akhlak lo ya!" Bentak gua. Jujur aja, sekarang gua lagi nggak kuat berdiri, kalau gua bisa itu anak udah gua buat babakbelur.

"Yoona!"

Tiba tiba ada yang memanggil gua, gua langsung menoleh dan gua liat jinyoung berlari kearah gua.

"Lo ngapain duduk disana, kelas udah mulai bego!"

"Gua dihukum tolol!"

"Gara gara murid kurang satu, gua jadi dimarah sama bu hyuna" keluh jinyoung

Btw jinyoung adalah ketua kelas di kelas gua, udah jadi tugasnya buat ngurus satu kelas yang isinya siswa siswi nakal dan bandel.

"Buruan lo bangun"

"Kaki gua lemes anjir! Gua habis keliling lapangan 5 kali"

"Salah lo, siapa suruh lo bangun telat"

Emang ya.. bagi gua cowok selalu benar, dari tadi gua disalahin mulu, mau nangis gua tapi nggak bisa.

"Bacot lo, bantu gua bangun" gua meraih tas gua lalu mengulurkan tangan meminta bantuan jinyoung.

"Biar gua aja" tiba tiba taeyong meraih tangan gua.

Gua langsung menepis kasar tangan taeyong "gua nggak perlu bantuan kakak!"

Gua mengulurkan tangan gua sekali lagi dan jinyoung menarik tangan gua, dia mulai mengangkat gua dan meletakkan tangan gua di bahunya.

Perlahan gua berjalan dibantu jinyoung untuk meninggalkan lapangan upacara, bukannya gua lebay atau mau modus ke jinyoung, tapi memang udah secapek dan selemes itu kaki gua, gua keliling lapangan 5 kali tanpa berhenti dan itupun gua lari.

Enggak lama gua sudah ada didepan pintu kelas

"Jinyoung lepasin aja tangan gua" gua menjauhkan tangan gua dari bahu jinyoung

"Lo gak kenapa kenapa kan?"

"Iya, udah mendingan kok kaki gua, badan gua juga berat, gua kasihan sama lo" sejujurnya gua gak enak sama yang lain, dikelas gua banyak yang suka sama jinyoung, gua nggak mau cari musuh sama teman satu kelas gua

"Badan lo ringan, beneran udah mendingan? Sini gua bantu lo"

Bener bener ketua kelas yang baik, kenapa tuhan nggak kasih cowok pengertian kayak jinyoung sih?

"Gua udah baikan kok, terimakasih" kata gua sambil tersenyum tipis

"Sama sama" jinyoung senyum balik ke arah gua

Perlahan jinyoung mulai mengetok pintu kelas gua, terdengar suara bu hyuna yang sudah memberi ijin untuk masuk, jujur gua degdegan, bu hyuna itu galak banget mood swing dan tegas, kalau gua dihukum untuk kedua kalinya mampus lah gua

Jinyoung membuka pintu kelas dan kita berdua masuk

"Kim yoona, dari mana saja kamu?!" Bu hyuna mulai meninggikan suaranya

"Maaf, tadi saya terlambat"

"Makanya kalau tidur itu lebih awal! Pasang alaram suapaya kamu bisa bangun pagi!"

Andai aja bu hyuna ada di posisi gua, ini semua salah taeyong dan untuk ketiga kalinya gua disalahin? Sekarang hari sial gua atau apasih? Salah terus.

"Sekarang kamu duduk! Saya kasih kamu kesempatan, kalau sampai kamu datang terlambat di pelajaran saya, kamu enggak usah belajar! Paham?!"

"Iya bu, terimakasih"

Gua berjalan ke arah bangku gua, gua mendudukan diri dan langsung meluruskan kaki gua yang masih sedikit sakit.

Tahan yoon, ini cobaan dari tuhan sabar aja, lo pasti bisa. Gua mencoba untuk mensupport diri gua sendiri.

Continue Reading

You'll Also Like

36.7K 2.8K 41
Hanya cerita tentang: Krystal pengidap Disosiatif disorder "seseorang memiliki kepribadian ganda yang bertolak belakang dengan kepribadian asli nya"...
206K 15.6K 70
(END) Di sinilahh tempatnya berhalu 🌈😝 "Jangan pernah tinggalin aku yaa?" "Ko kamu ngomong gitu?" "Yaa aku takut banget di tinggal sama kamu" "Aku...
388K 39.8K 35
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ° hanya karangan semata, jangan melibatkan...
83K 6.8K 15
Gimana ya rasanya dijodohin sama musuh sendiri?!??!??!! Start: 24 Agustus 2020 Fin:15 September 2020