KEKE(Complete)тЬФ

Par candramau

84.7K 4.3K 295

Keizya Aliputri Purnama-Keke-Gadis yang memiliki segalanya baik dari segi fisik maupun keuangan.Dan karena ha... Plus

Prolog
Dia Datang
Bantuan
Awal Kebencian
Penolakan
Hampir
Bryan
Mission?
Kesempatan
Pernyataan Mendadak
Taken
Sakit
Sayang
Kemah?
Mimpi Buruk
Jurit Malam
Hilang
Gagal
Feelling
Trauma
Kelam
Pengawas
Tertekan
Gosip
Jebakan
What happend?
Pasar Malam
Koma
Siuman
Kambuh
Hancur
Tamparan Telak
Hangat
Awal pengobatan hati
Clara
Good Bye
Pembunuh?
Bad Liar
Kembali
Teman baru
Pertahanan yang mulai goyah
Luka yang besar
Lelah
I can do it
Lose you
Terbongkar
Bangunan Tua
Flashback
Orang lain?
Ending

Manusia menyebalkan

1.8K 107 0
Par candramau

Budidayakan VOTE sebelum membaca:)
***********
Keke masih saja menggenggam pergelangan tangan Kenzo hingga mereka tiba di sebuah taman yang tak jauh dari sana,

"Lo apa apaan sih pake berantem sama Bryan di sana?Lo nggak lihat jumblah mereka banyak?!"omel Keke,

"Kalau aku nggak kayak gitu.Mungkin sekarang kamu udah kenapa napa."jawab Kenzo,

"Mereka nggak mungkin apa apain gue karena ada Bryan di sana.Lagian gue berantemnya bukan sama Bryan tapi sama tuh cewek sialan."

"Hmm terserah kamu aja.Yang penting kamu baik baik aja sekarang."pasrah Kenzo,

"Ya iyalah.Gue kan nggak lemah."

"Hmm"kata Kenzo sambil mengangkat tangannya untuk mengambil daun yang ada di atas kepala Keke,

"Apa apaan sih?"kata Keke sambil mencegah tangan Kenzo yang hampir menyentuh kepalanya,

"Itu tadi aku mau-"ucapan Kenzo berhenti ketika ia melihat telapak tangan Keke yang terluka,

"Eh tangan kamu kenapa?"tanya Kenzo panik sambil mengenggam tangan Keke yang terluka,

"Nggak kenapa napa."jawab Keke  menarik tangannya paksa,

"Kita ke rumah sakit sekarang."kata Kenzo sambil menarik Keke berjalan ke mobilnya,

"Ish apaan sih pake ke rumah sakit segala?!"kata Keke risih kembali menarik tangannya,

"Kamu nggak lihat tangan kamu banyak luka gitu?"tanya Kenzo kembali,

"Lebay banget sih lo.Di rumah kan ada kotak P3K,jadi gue bisa sendiri obatin tangan gue."

"Ta-"

"Udah ah.Gue mau pulang.Capek."potong Keke sambil berjalan kembali ke arah mobilnya Kenzo,

Benar juga yang di katakan Keke.Untuk apa ia membawa Keke ke rumah sakit jika di rumah mereka ada kotak P3K?Tapi mau bagaimana lagi?Saat tadi Kenzo melihat luka yang ada di telapak tangan Keke,reflex Kenzo  pun panik dan khawatir.Mana mungkin dia membiarkan adiknya ini terluka?Bahkan ia tak tega jika melihat adiknya di kasari oleh orang lain.

"Ada niat pulang nggak sih lo?Gue capek nih."kata Keke geram begitu melihat Kenzo yang masih tetap di tempatnya tadi,

"Eh i-iya."kata Kenzo sambil berlari ke arah mobilnya dan masuk ke dalam,

Tak butuh waktu lama mobilnya pun mulai melesit membelah jalan dan menuju ke rumah mereka

**********
Mobil Kenzo memasuki halaman rumah mereka dan kemudian berhenti di garasi mobil yang luas.

Keke pun langsung turun dari mobil dan masuk ke dalam rumahnya tanpa menunggu Kenzo,

"Keke."panggil ibunya dan langsung memeluk putrinya itu begitu melihat Keke masuk ke dalam rumah,

"Kamu kemana aja?Kamu baik baik aja kan?Gak kenapa napa kan?Apa ada yang luka?Mau makan?Atau mau bunda bi-"

"Keke capek bun.Nanti aja."potong Keke,

"Yasudah.Kamu bersih bersih dulu habis itu istirahat sana."kata ibunya sambil mengelus kepala putrinya itu dengan sayang,

Keke hanya mengangguk singkat kemudian berjalan ke kamarnya.

Bertepatan dengan itu Kenzo pun masuk ke dalam rumah.

"Kamu nemu adik kamu di mana Ken?"tanya ibunya langsung ketika Kenzo sudah berdiri di hadapannya,

"Kenzo mau mandi dulu bun.Setelah itu Kenzo janji bakal ceritain semuanya."kata Kenzo sambil mengelus pipi ibunya agar kekawatiran ibunya sedikit berkurang,

"Hmm iya deh.Tapi janji ya."

"Iya bunda."

"Yasudah.Mandi sana gih."kata ibunya sambil mengelus kepala putra nya itu,

Kenzo pun mengangguk pelan dan berjalan ke kamarnya yang ada di lantai dua tepat di sebelah kamar Keke.

Setalah mandi seperti janjinya tadi,Kenzo pun menceritakan semuanya kepada ibunya itu.

"Bryan?"tanya ibunya,

"Iya bun.Dia yang ngajak Keke ke sana."jawab Kenzo,

"Kalau nggak salah dia yang ngasih Keke kue waktu pesta ulang tahun kalian."kata ibunya,

"Tapi tunggu.Sepertinya bunda pernah dengar nama itu jauh sebelum acara itu deh.Tapi di mana ya?"lanjut ibunya lagi,

Mendengar itu Kenzo hanya mengerutkan kening nya saja.

"Kalau nggak salah dia itu-"kata ibunya menggantung,

"Dia itu apa?"tanya Kenzo penasaran,

"Dia itu-arrgh bunda lupa."geram ibunya sambil menepuk nepuk keningnya,

"Kalau lupa jangan di paksa bun.gak papa."kata Kenzo,

"Biar bunda ingat ingat dulu deh.Nanti kalau udah ingat baru bunda beri tahu kamu."

"Iya bun."

"Eh tapi Kenzo?"

"Kenapa bunda?"

"Perasaan bunda kayak nggak enak gitu kalau Keke dekat dengan Bryan."kata ibunya yang kembali kawatir,

"Hmm.Bunda tenang aja.Kan ada Kenzo.Kenzo bakal jagain Keke kok bun."kata Kenzo menenangkan ibunya,

"Tapi.."

"Bunda tinggal percaya sama Kenzo ya?"tanya Kenzo sambil menatap mata ibunya,

"Hmm yasudahlah.Jaga baik baik adik mu itu ya."putus ibunya,

"Pasti bun pasti."jawab Kenzo mantap sambil memeluk ibunya.

**********
Keke menggeliat di atas ranjangnya ketika ada yang mencoel coel pipinya.

"Ihh bunda 15 menti lagi."kata Keke sambil menarik selimutnya,

Tidur Keke kembali terbangun ketika ada yang manarik narik selimutnya,

"Bentar lagi bundaa Keke masih ngantuk nih."kata Keke lagi kembali menarik selimutnya dan menutupi seluruh badanya,

"BANGUN WOI KEBOOO!JUNGKOOK ADA PAMER ABS DI TV!"teriak seseorang sambil menarik selimut Keke paksa,

Sontak Keke langsung lompat dari tempat tidurnya dan langsung membuka TV yang ada di kamarnya mengabaikan dua orang yang sedang berdiri di samping ranjangnya,

"TAPI BOONG!"lanjut orang tadi sambil tertawa terbahak bahak,

Keke melempar remot TV ke arah orang itu,

"Eits.Nggak kena nggak kena."kata orang itu mengejek ketika lemparan Keke meleset,

Orang tersebut tertawa terbahak bahak di ikuti seseorang di sebelahnya,

Puk

Keke melempar bantal kecil yang kebetulan di gendongnya tadi saat lompat dari ranjangnya,

"MAMPUS LO."teriak Keke sambil tertawa terbahak bahak begitu melihat mulut orang tadi berhasil di sumbat oleh Keke dengan bantalnya,

"Anjir bantal lo bau asam."teriak orang tadi-Clara-sambil mengusap ngusap wajahnya,

"Siapa suruh lo nipu gue."jawab Keke,

"Lagian lo kek kebo tau nggak.Di congkel congkel dari tadi kagak tau bangun bangun."jawab orang yang satunya lagi-Nana- sambil terkekeh,

"Au ah.Lagian lo berdua ngapain di sini ganggu aja."kata Keke sambil menaiki ranjangnya,

"Eh eh eh lo mau ngapain?Mandi sono."kata Clara sambil menarik kerak baju tidurnya Keke,

"Ihh lepas.Gue mau tidur masih ngantuk."

Pletak

"Aww"ringis Keke ketika Nana menjitak jidatnya,

"SEKOLAH KEKE SEKOLAH!"teriak Nana,

"Eh buset.Lo bisa toa juga."kata Keke sambil mengelus ngelus telinganya,

"Betul noh.Sampai sampai rekor toa gue di ambil sama dia."lanjut Clara,

"BO.DO.AM.AT."jawab Nana sambil berjalan keluar kamar Keke,

"Gue nggak mau tau.15 menut lagi lo udah harus siap kalau nggak kita bakal ninggalin lo."lanjut Nana sebelum benar benar turun ke bawah,

"Wat?15 menit?itu aja belum cukup untuk mandinya."omel Keke,

"Terima aja.Udah nasib."kata Clara sambil menepuk nepuk pundak Keke,

"Bye gue ke bawah dulu ya.Buruan."lanjut Clara sambil melongos ke luar,

"Kenapa punya sahabat gini gini amat ya Tuhan."kata Keke sambil mengelus ngelus dadanya,

Keke pun mulai bersiap siap karena waktunya sangat sedikit.

**********
Akhirnya Keke dan kedua sahabatnya itu pun tiba di Sekolah tepat waktu.

"Untung gak telat."kata Clara,

"Iya gak telat.Tapi gak lihat apa gue belum sempat ngikat rambut?Mana tadi pake handbody ama bedak di mobil lagi."omel Keke sambil berusaha mengikat rambutnya,

"Bodo amat.Siapa suruh tidurnya kayak kebo."jawab Nana,

"Kam-aww"ucapan Keke terpotong ketika mukanya menabrak bahu seseorang dan hasil kerja kerasnya tadi gagal percuma karena rambutnya kembali tergerai,

"Eh Keke."kata Clara dan Nana bersamaan,

"Hidung gue ilang hidung gue ilang."seru Keke heboh sambil mengelus ngelus hidungya,

"Makanya kalau jalan tuh muka di angkat supaya tuh mata di pake."kata orang tersebut,

"Ap-Elo?!"

"Lo?!"

kata mereka berdua bersamaan.Sedangkan Nana dan Clara hanya kebingungan di tempat,

"Kalian saling kenal?"tanya Nana,

"NGGAK."jawab mereka bersamaan,

"Ogah gue kenalan sama orang nyebelin kayak dia."kata Keke,

"Apa lagi gue."lanjut orang itu,

Ternyata orang itu merupakan orang yang sama kemarin saat menanyakan letak ruang kepala sekolah.

"Au ah.Cabut guys."kata Keke yang langsung berjalan meninggalkan mereka bertiga,

"Gue juga jalan aja.Gerah tau di sini."kata orang itu sengaja di keraskan supaya Keke bisa mendengarnya,

Sedangkan Clara dan Nana hanya kebingungan menatap dua orang ini.Kemudian ikut menyusul Keke ke kelas,

"Lo utang cerita sama kita?"kata Clara ketika mereka sudah sampai di kelas,

"Cerita apaan?"tanya Keke pura pura lupa,

"Kapan lo ketemuan sama tuh cogan bak titisan malaikat?"kata Nana,

"Titisan apaan?Nyebelin kayak gitu."kata Keke kesal,

"Serah lo dah.Intinya kapan lo berdua ketemuan?"lanjut Clara penasaran,

"Tanya dia sendiri.Malas gue ceritanya."jawab Keke,

"Eh kok gi-"

"Selamat pagi anak anak."sapa pak Ucup-wali kelas mereka-memotong perkataan Clara,

Sontak semua siswa pun mulai duduk di tempatnya masing masing.Dan pak ucup pun mulai berbicara panjang lebar.Namun tidak ada satu kata pun yang di dengar oleh Keke karena ia sibuk memainkan ponselnya,

"Ya sudah.Ayo masuk."kata Pak Ucup di akhir kalimatnya sambil memanggil seseorang,

Dalam hitungan detik semua siswa langsung heboh sendiri di tempatnya terkecuali Keke yang masih sibuk dengan handphonenya,

"Eh Ke.Kayaknya kata lo benar deh."kata Clara sambil menyenggol lengan Keke,

"Hah?"tanya Keke tak paham,

"Noh lihat."kata Clara sambil menunjuk ke depan menggunakan dagunya,

Dan yahh.Mata hazel Keke pun bertemu dengan mata hitam pekat milik seseorang yang ada di depan sana.


Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

Caeruleaphile Par tulisan sendu

Roman pour Adolescents

206 58 16
Cerita seorang gadis yang sangat menyukai warna biru, ada alasan tersendiri mengapa ia sangat cinta warna cerah itu. Rasanya tidak ada hal baik yang...
MaVino [END] Par Maulida Azka

Roman pour Adolescents

75.7K 2.3K 58
Kisah cinta remaja SMA [REVISI pertama] Cinta dimiliki oleh setiap jiwa manusia... Namun tak selamanya kita bisa Memaksakan diri untuk bisa Memiliki...
1.8M 117K 80
Masih menjadi teka-teki mengapa seorang Ares Putra Agra selalu menutup matanya ketika berkelahi. Kelakuannya itu selalu mendapat tatapan remeh dari m...
Blackcurrant тЬФ Par Biru Vanila

Roman pour Adolescents

52.5K 6.5K 50
"BERISIK! Lo tau? Lo cuma orang asing yang tiba-tiba ikut campur sama semua masalah gue. Berhenti sekarang juga, gue muak!" *** Bagi seorang Erkano A...