Home; My Little Princess

بواسطة kietzyQS

58.7K 9.4K 1K

Seorang gadis dengan kehidupan sempurna dan dikelilingi pria mapan yang juga sempurna tiba-tiba saja mengalam... المزيد

Introduction to the Title
Introduction to the Cast
Teaser 1: Prolog and 1st Preview
Teaser 2: 2nd Preview
Teaser Final :
1. I am Suzy
2. He is my future husband
3. Another husband is coming
4. Unpredictable meeting
5. The magical touch
6. The unknown answer
7. Flower Message
8. a little secret
9. Obsession
10. My personal Band-aid
11. The first time
12. Regret
13. I want You
14. It's a scar
15. Mistake
17. The magic words
18. Excuse
19. I can't Find it, my comfort shoulder
20. Those Empty Heart
21. Nowhere
22. Empty Hope
23. I found you
24. Frustated
25. Thank You
26. He Change
27. Even if it's a lie
28. It's a Goodbye
29. The Painful Regret
30. Too Much Tears
31. Crazy Mind
32. That comfort zone is back
33. The Sun start to Shine
34. For Suzy
35. First Step
36. I Miss Him
37. a little truth
38. The Truth
39. The Real of Me
40. It's start to bloom
41. Dear You . .
42. I want to be there
43. What Happened?
44. How Have You been ?
45. I Choose You
46. Hot Issue
47. The Amazing Journey (Final)
EPILOG!! (Special for our Readers!)

16. a little braveness

818 171 10
بواسطة kietzyQS


.16.

.Sixteen.

.a little braveness.


Mobil Kai dan Suzy terparkir mulus didepan lobi hotel luas tempat dilaksanakannya resepsi pernikahan mewah itu. Suzy turun dari mobil setelah Kai membukakan pintu untuknya. Suzy menatap Kai dengan senyum kecil diwajahnya.

Suzy menggandeng tangan Kai dan mulai melangkah dengan elegan. Suzy tampak benar-benar cantic dan menawan dengan dress merah terang, lipstick dan heels dengan warna senada yang kontras dengan kulit putih susunya.

Suzy berjalan bak seorang model di red carpet. Jangan abaikan mata tajam, make up minimalis nan elegan hingga perhiasan seharga jutaan USD di leher, jari, gelang hingga kupingnya.

Suzy menguraikan rambut panjangnya ke samping sehingga mengekspos leher jenjang sebelah kirinya dengan sangat jelas. Gaun tanpa lengan turut memperindah garis bahunya yang dapat terekspos dengan sangat jelas.

Kai yang berjalan dengan gagahnya seakan mengenakan mahkota kerajaan hanya dengan menggandeng sosok gadis cantic yang cukup berpengaruh di dunia bisnis. Pebisnis mana yang tak menginginkan Suzy sebagai calon menantu mereka.

Suzy dan Kai tiba di aula, seketika semua perhatian tertuju pada kedua orang itu. Suzy melangkah dengan elegan dan senyum percaya diri menyapa beberapa orang yang ia kenal. Langkahnya berhenti ketika mereka bertemu dengan keluarga Kai.

"aigo. Suzy benar-benar sudah besar dan semakin cantik saja" puji nyonya Kim.

"kalian terlihat sangat serasi ketika bersama" puji tuan Kim.

Suzy tersenyum kecil dan menatap Kai. Kai membalas tatapan Suzy dan ikut tersenyum. Senyum senang, berbeda dengan senyum Suzy yang ia luncurkan hanya untuk menyenangkan hati kedua orang tua Kai.

"acaranya akan dimulai sebentar lagi." Ucap para undangan disana.

Suzy mengambil langkah untuk sedikit menjauhi keluarga Kai dan keluarganya. Tangannya mulai berkeringat dingin. Ia berdiri agak jauh dari Kai yang meski tak mengabaikan Suzy, ia cukup sibuk dengan beberapa kerabat keluarganya.

"Suzy benar-benar cantik" pujian itu terdengar diseluruh penjuru aula pernikahan itu.

"andai ia hanyalah gadis miskin. Aku pasti akan mengurungnya dalam rumahku"

"dia benar-benar sempurna"

"ku dengar jika menginginkannya sebagai menantu. Kita harus melalui dua bodyguard dalam hidup keluarganya"

"apa itu?"

"Kim Corporation dan SKZ group"

"benarkah? Kenapa bisa ada kedua perusahaan besar itu disekitarnya?"

"karena hubungan ketiga keluarga itu terjalin erat dan sangat hebat. Jika mereka bertiga bersatu, pasar Korea Selatan akan habis oleh mereka"

"Kim Taehyung. Kenapa kau hanya menatap Suzy? Apa kau tak ingin menghampirinya?" tegur tuan Kim.

Taehyung melirik Suzy dalam diam. Seolhyun yang berada disebelah Taehyyung memperhatikan ekspresi Taehyung dan menarik tangan Taehyung untuk berjalan kea rah Suzy.

Taehyung terkejut tapi tak bbisa menolak. Seolhyun berdiri didepan Suzy dan tersenyum sembari menggandeng erat tangan Taehyung seakan berusaha memamerkan Taehyung miliknya pada Suzy.

"Taehyung-ah, sejak kapan ada permen karet yang menempel ditubuhmu?" tanya Suzy dengan wajah seriusnya kemudian memukul-mukuli tangan Seolhyun.

"aw. Aw. Yak?!" seketika semua mata terarah pada Seolhyun seorang sementara Suzy dengan cekatan kembali ke posisi elegan nan tenang.

Seolhyun melirik sekitarnya dengan wajah memerah karna malu. Ia menatap Suzy dengan tatapan tajam. Suzy menatapnya datar seakan matanya mengatakan 'apa yang terjadi?'.

Seolhyun tersenyum tak percaya kemudian pergi meninggalkan ruangan itu. Suzy hanya mengalihkan perhatiannya ke sekeliling dengan wajah elegan tanpa dosa. Taehyung tersennyum kecil.

Akhirnya Taehyung berhasil menunjukkan senyum kecil itu sejak kejadian tak terduga malam itu. Taehyung menatap Suzy dan memberikan sapu tangannya.

"terima kasih" ucap Taehyung.

"tidak masalah. Mengusir sampah sepertinya bukan hal yang sulit" ujar Suzy tersenyum kecil kemudian mengelap tangannya dengan sapu tangan bersih itu seakan baru saja menyentuh kotoran.

"kau darimana saja? Kau tak terlihat selama beberapa hari" keluh Suzy sembari mengembalikan sapu tangan Taehyung kepada pemiliknya.

"Suzy benar. Kau tak terlihat dan bahkan tak menghubungiku. Apa kau masih menganggap dirimu teman?" keluh Kai.

"aku . . aku hanya . . . "

"oh iya. Naeun, dimana dia? Kenapa ia belum datang?" tanya Suzy sembari melirik ke sekitarnya.

"benar. Naeun jelas bilang tak akan melewatkan acara ini" ucap Kai.

"kedua mempelai memasuki ruangan" ucap pembawa acara itu.

Suzy merasa jantungnya seakan terlonjak turun dari lantai 30. Ketika Taehyung dan Kai berbalik menghadap panggung, Suzy menunduk tak ingin menatap pemandangan itu.

Perlahan tepuk tangan terdengar namun yang didengar Suzy hanya kesunyian. Suzy tenggelam dalam pikirannya hingga tiba-tiba sentuhan tangan di telapak tangannya membawa kesadarannya kembali.

Perlahan Suzy menoleh kebelakang ditengah semua orang yang memperhatikan panggung didepan mereka sebagai tujuan utama pandangan mereka. Mata Suzy menangkap sosok pria itu. Ahjussie.

Sehun memberikan tatapan lembut yang sulit di artikan. Tangannya menggenggam erat tangan Suzy secara sembunyi-sembunyi ditengah keramaian itu. Suzy seakan terhipnotis, suara tepuk tangan disekelilingnya tak lagi terdengar.

Semua keriuhan dan kehebohan itu hanya berganti dengan suara dentingan piano yang pernah Sehun mainkan untuknya. Selain tatapan mereka yang seperti sedang menjelajahi satu sama lain, mereka tak menyadari apapun.

"aku takut, terima kasih telah menggenggam tanganku" batin Suzy berbisik lembut.

Sehun perlahan bergerak maju dan berdiri disamping Suzy kemudian melepaskan tangan Suzy. Sehun memegang kedua bahu Suzy dan mengarahkan mata Suzy kea rah panggung itu. Suzy menatap panggung itu nanar.

Taka da lagi rasa sakit itu, ia benar-benar tak mendengar apapun dan tak merasakan apapun. Pria dewasa yang saat ini menyentuh bahunya seakan memberikan sihir hebat yang menutup rasa sedih dihatinya.

Entah kenapa wajahnya justru bergerak dan memberikan senyum lega menatap sepasang pengantin yang kini berciuman ditengah panggung seperti ia turut menyertai kebahagiaan kedua orang itu.

Tanpa semua orang sadari mata Taehee tertuju pada Suzy dan pria itu. pria yang sudah lama tak ia lihat dan berhasil membuat hatinya risau melihat bagaimana pria itu bisa akrab dan menyentuh putrinya dengan leluasa.

-Home; My little princess-

Pesta itu berlangsung cukup harmonis, kini Suzy dan Sehun telah di notice oleh Taehyung dan Kai. Suzy memperkenalkan Sehun pada Taehyung dan Kai.

"Suzy-ya, ahjussie ini siapa?" tanya Kai tak paham.

"uri-ahjussie. Panggil saja dia Ahjussie" ucap Suzy tersenyum pada Kai dan Taehyung.

Taehyung menatap pria itu tak berkedip. Pria itu jelas saja Taehyung kenal. Pria yang pernah bersama Suzy dan menyelamatkan Suzy jika diingat bagaimana cara Suzy menceritakan pria ini.

Taehyung sedikit terkejut pada fakta bahwa kedua orang itu masih saling berhubungan dan bahkan sampai datang ke pernikahan ini bersama. Namun Taehyung tak berhak buka suara, ia masih merasa terbebani dengan apa yang telah terjadi pada Naeun.

Suzy menarik Sehun menuju ibu dan ayahnya kemudian tersenyum pada ibunya. Taehee menatap pria itu tak berkedip. Rain tersenyum kecil dan senyumnya pudar perlahan menyadari cara Taehee menatap pria itu.

"anyeong hasseeyeoo. Oh Sehun imnida. Bangapseumnida" ucap Sehun menatap Taehee dengan wajah tanpa ekspresi.

"nae" sahut Rain sebisanya.

"ahbuji. eomma, dia adalah ahjussie yang ku ceritakan" ucap Suzy tersenyum lega.

"teman baikku yang memiliki sifat seperti uri – Taehyungiee." Tutur Suzy masih dengan senyum bahagia diwajahnya.

"nae" ucap Taehee sebisanya sembari mengalihkan perhatian dari Sehun dan berusaha tersenyum untuk putrinya.

Sehun menatap Taehee dengan tatapan seperti orang sakit, sedetik kemudian ia menurunkan tatapannya. Ia merasa bersalah, jelas ia merasa bersalah pada wanita dihadapannya ini. Ia hanya tak sanggup mengucapkan maaf didepan Suzy.

Sehun terlalu takut jika kata 'maaf' yang akan ia ucapkan akan mengusir dirinya pergi dari hidup Suzy selamanya. Gadis ceria yang diam-diam mulai mendominasi warna dalam dunianya.

-Home; My little princess-

Myungsoo dan Yoona berdansa ditengah aula itu. tubuhnya memang sedang berdansa dengan Yoona namun hatinya terasa buta. Ia merasa tak dapat melihat apapun yang bisa membuatnya bahagia dari sosok didepan matanya kini.

Myungsoo sedari tadi mencari dimana Suzy. Ia tak perduli tatapan Yoona untuknya, baginya menemukan dimana gadis itu lebih penting saat ini. Meski ia hanya dapat menatap gadis itu dari jauh. Itu cukup untuk sekarang.

Myungsoo memicing ketika melihat seorang pria berjongkok dan menyodorkan tangan untuk membawa Suzy ke area lantai dance itu. Myungsoo semakin tak focus dan hampir menginjak kaki Yoona.

"chagiya. Jangan terlalu terburu-buru" bisik Yoona dengan senyum lebarnya.

"nae" jawab MYungsoo seadanya.

Sehun menarik Suzy ketengah aula dimana pasangan mempelai sedang berdansa. Sehun menyentuh pinggang Suzy dengan tangan kanan sementara tangan kirinya menyambut hangat tangan kanan Suzy.

Suzy mulai bergerak mengikuti irama dan gerakan Sehun. Suzy menatap Sehun gugup, ia tak bisa mengalihkan perhatian dari Sehun karena mengetahui kedua mempelai itu juga sedang berdansa disamping mereka.

"harusnya aku yang lebih dulu mengajak Suzy berdansa" keluh Kai pada Taehyung.

"kau benar" lirih Taehyung.

Setidaknya. Ia akan lega jika saja Suzy jatuh cinta pada Kai. Teman lama yang Taehyung kenal dibandingkan membayangkan apabila Suzy jatuh cinta pada pria berumur yang jelas 10 tahun lebih tua darinya.

"siapa pria itu?"



To be continue . . .

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

461K 16.6K 95
The story is about the little girl who has 7 older brothers, honestly, 7 overprotective brothers!! It's a series by the way!!! 😂💜 my first fanfic...
330K 19.1K 72
Y/N L/N is an enigma. Winner of the Ascension Project, a secret project designed by the JFU to forge the best forwards in the world. Someone who is...
139K 5.1K 87
Ahsoka Velaryon. Unlike her brothers Jacaerys, Lucaerys, and Joffery. Ahsoka was born with stark white hair that was incredibly thick and coarse, eye...
873K 40.5K 61
Taehyung is appointed as a personal slave of Jungkook the true blood alpha prince of blue moon kingdom. Taehyung is an omega and the former prince...